Rumor mengatakan, remaja mrusal yang dijebloskan masuk ke Panti Galbo pasti akan mati. Tidak tahu apakah dibunuh atau diapakan, yang pasti ia hanya akan tinggal nama.

Simin dan Giman menjerat anjing untuk dijual ke warung tongseng jamu demi mendapatkan uang. Mamak sakit dan butuh biaya berobat. Memang sudah ada BPJS, tapi keperluan sehari-hari dan urusan sekolah juga butuh duit.

Sejauh ini mereka berhasil menyetor anjing-anjing malang ke warung sengsu untuk disantap manusia-manusia rakus. Hingga akhirnya tiba hari apes bagi mereka. Bukan karena anjing --meski kemudian rentetan kejadiannya akan berhubungan, kakak beradik itu tertangkap karena melakukan begal di jalanan.

"Klithih bangsat!" maki warga sebelum melayangkan salam olahraga.

Simin dan Giman dijebloskan ke Panti Galbo dalam keadaan babak belur. Panti Galbo - panti beGAL BOcah. Panti khusus untuk merehabilitasi akhlak para remaja pelaku begal berbahaya di jalanan.

Mulanya rumor penghuni Panti Galbo pasti akan mati hanya sebatas desas-desus. Kabar angin yang tak berarti apa-apa. Hingga kemudian wabah virus zombie anjing gila membuat petaka di Panti Galbo menjadi nyata.

Apakah ini karma untuk Simin dan Giman sebagai pelaku begal anjing untuk warung tongseng jamu? Atau balasan perbuatan buruk dari Tuhan untuk para remaja degil yang sulit diatur? Akankah kakak beradik itu akan selamat?

** cerita 'Petaka Galbo' ini hanya fiktif belaka

____________
Sitemap ‘Surat Tanah Berliur’ karya Desi Puspitasari↴
BAB 01 | BAB 02 | BAB 03 | BAB 04 | BAB 05 | BAB 06 | BAB 07 | BAB 08 | BAB 09 | BAB 10 | BAB 11 | BAB 12 | BAB 13 |

PETAKA GALBO