Bintang Sekolah Jadi Budak Sex Guru Olahraga (Part 01)

Kantor polisi di suatu kota metropolitan yang gemerlap kala malam itu berubah suasana menjadi genting tatkala mendapat sebuah panggilan darurat mengenai perampokan. Kantor polisi yang di isi oleh dua orang polisi junior mengalami kewalahan karena ini adalah pertama kalinya mereka terjun ke TKP. Bang, kita harus segera ke TKP, alamatnya berada di Perumahan Cempaka Rindu blok E nomor 2! lapor Gibran pada teman seangkatannya yang saat itu baru saja menyeduh secangkir kopi untuk menghilangkan kantuk. Oke. Hubungi juga komandan Bayu. Kita mungkin akan mengalami kesulitan karena ini pertama kalinya kita menghadapi langsung para kriminal! jelas Putra secara inisiatif. Mereka berdua dengan seragam dinas dan juga mobil polisi dengan sirine menyala langsung menuju tempat kejadian, tepatnya di rumah seorang perantau bernama lengkap Elnino Galatama. Saya mohon pada abang-abang sekalian, jangan memberi panggilan palsu! pinta Elnino yang sudah terikat tali tambang pada badannya yang kekar dengan singlet putih basah penuh keringat. Kedua pergelangan tangan maupun lengan dengan otot bisep itu sudah berona merah karena terlalu lama mendapat ikatan kuat berupa tali temali tambang. Keadaannya mengenaskan dengan bertekuk lututnya dia di bawah kedua kaki seorang perampok berpenampilan hitam yang telah membuat panggilan darurat palsu. Diam lo! Mereka juga cowo ganteng sama kaya elo! Jadi lo diam atau mau gua sumpel mulut lo pake peler gua?! Ih...dalam hati Elnino, tampang perampok ini boleh di bilang seram tapi saat dia berbicara akan terlihat seperti lelaki banci. Engg--engga bang...ampun. Elnino geleng-geleng kepala dengan cepat sambil menunduk. Masa iya seorang lelaki perkasa nan gagah harus disumpal oleh peler perampok banci? Cerita ini mengandung materi dewasa dan kekerasan. Harap bijak dalam membaca. Hanya untuk kalangan berusia 21 tahun keatas. Cerita ini hanyalah fiktif belaka, jika ada kesamaan tokoh, tempat kejadian, dan lain sebagainya hanyalah kebetulan semata dan tidak ada unsur kesengajaan.Dilarang mengcopy, memperbanyak, menjual-belikan, mengedarkan secara gratis tanpa seijin penulis cerita. Cerita ini merupakan karya Chandra Bara, seorang penulis yang spesialis dalam cerita dewasa dan vulgar. Cerita ini akan terbit secara permanan di halaman ini dan sudah mendapat ijin dari penulis aslinya. Terima kasih.