
Hari Ketiga Latihan
Arena pelatihan berubah drastis dalam hitungan menit.
Pilar-pilar batu sihir mencuat dari tanah, membentuk arena penuh rintangan—mulai dari reruntuhan buatan hingga dinding tinggi untuk berlindung. Medan itu tidak hanya menuntut kekuatan sihir, tapi juga kecerdikan.
Alana berdiri di barisan depan. Ia belum sepenuhnya pulih, dan sihirnya masih terasa goyah. Tapi tak ada waktu untuk ragu. Apalagi hari ini—fokus utama latihan adalah pengendalian element sihir.
“Simulasi hari ini akan...
Ada chapter baru minggu ini!
Darolent Academy : Lost Darold Princess
115
7
97
Berlanjut
Alana Claryssa, gadis cantik yang tinggal bersama paman dan bibinya. Memiliki sifat datar, dingin dan tertutup membuatnya terlihat misterius, dibalik itu dia sosok yang hangat dan perhatian pada sekitarnya.Sejak kecil dia sering mendengar suara asing yang seperti berbisik di telinganya. Suara wanita yang seperti mengajaknya bicara. Suatu hari suara itu menceritakan sebuah kisah tentang negeri sihir, dunia lain yang disebut dunia sihir."Alana, mau aku ceritakan sebuah kisah? Pada dahulu kala..."Hingga Alana menyadari suara itu bukan sekedar khayalannya, suara itu nyata."Hei siapapun kau, jelaskan apa yang terjadi padaku?!"Alana kecil menemukan kekuatannya. Dan saat ia berumur 16 tahun kenyataan besar terungkap, tentang jati dirinya yang sebenarnya. Semua di mulai saat orang-orang dari dunianya datang."Kami perwakilan dari Darolent High School akan merekrut beberapa murid untuk sekolah disana tapi sebelumnya kami akan mengadakan test..."Dan kenyataan yang lebih besar terungkap."...kaulah yang terpilih, kau adalah sang legenda yang akan mengalahkan kegelapan..."Kembali ke dunia sihir, bertemu kembali dengan keluarganya, menjalani kehidupan baru di Academy, dan menemukan cintanya disana."Aku menyukaimu Alana"Kisah perjalanan, petualangan, persahabatan dan juga cinta. Bersama para pangeran dan putri lainnya akankah Alana berhasil mengalahkan kegelapan? Bagaimana kisah perjuangan Alana dan kawan-kawannya dalam menyelamatkan dunia sihir? Ini kisah tentang Alana, LOST DAROLD PRINCESS.by.penamanusia
2,685 kata
Dukung suporter dengan membuka akses karya
Pilih Tipe Dukunganmu
Sudah mendukung?
Login untuk mengakses

Selanjutnya
Bab 66
0
0
Hari Keempat LatihanSeorang pria berambut pirang keemasan, mengenakan jubah biru dengan lambang Earthend Kingdom di dadanya, melangkah dengan senyum santai tetapi penuh ketajaman.Pangeran Cedric.“Selamat pagi, murid-muridku hari ini,” suaranya bergema di lapangan. “Kalian pasti sudah cukup banyak belajar pertarungan fisik selama beberapa hari belakangan. Tapi hari ini, kita akan berlatih dengan cara yang berbeda.”“Hari ini, aku akan menguji pikiran kalian.”Dalam sekejap, lapangan berubah.Dinding-dinding hitam menjulang tinggi, kabut tebal melayang di udara, dan langit biru yang sebelumnya cerah kini menjadi gelap dengan warna kelabu yang menyesakkan.Alana dan kawan-kawan menegang.Sihir ini…Ini bukan sekadar sihir biasa.Cedric menatap mereka dengan ekspresi serius.“Ilusi,” katanya singkat.….Langkah kaki terdengar teratur, menyusuri lorong panjang yang sepi.Gladys berjalan dengan tenang, tetapi matanya penuh dengan sesuatu yang lebih dalam.Sebuah pertanyaan yang sejak tadi mengganggu pikirannya.Tentang Alana.“Aku ingin membahas latihan hari ini.”Cedric menaikkan alis sedikit. “Latihan hari ini? Bukankah itu hanya simulasi mental biasa?”“Tapi bukankah ada satu orang yang tampak mencolok?” Gladys masih berdiri di dekat pintu, suaranya tenang namun tajam.Tatapan Cedric berubah sedikit lebih fokus. “Kau bicara tentang Alana.”Gladys mengangguk pelan. “Ketakutan yang ditunjukkan gadis itu...” “Aku ingin tahu, apa yang sebenarnya dia lihat dalam ilusinya. Kau juga melihatnya, kan?”Cedric tersenyum tipis. “Lucu,” katanya pelan. “Aku justru berniat menanyakan hal yang sama padamu.”…Alana masih bisa mendengar suara Amora.“Kau meninggalkanku, Alana.”Matanya terbuka lagi, cepat dan tajam.Ia tidak boleh terus terjebak di masa lalu.Dan lebih dari itu…‘Kenapa Darren selalu muncul di saat-saat seperti itu?’Alana menggeleng pelan, mencoba menepis pikirannya sendiri.…
Apakah konten ini melanggar ketentuan yang berlaku sesuai
syarat dan persetujuan?
Laporkan
