
Deskripsi
Oyot Mimang, Petaka Sebelum Pernikahan
Part 2 Pertanda
Aku melangkah menuju kamar mandi, saat itu sudah lewat dari tengah malam. Hawa dingin malam begitu terasa hingga menusuk tulangku. Tiba-tiba kepalaku seperti tertimpa beban yang sangat berat, rasanya benar-benar tak bisa ditahan lagi. Aku jatuh tersungkur tepat di tepan kamar mandi, sakit kepala yang kualami saat itu terasa begitu berat, baru kali ini hal semacam itu terjadi padaku. Mataku tertuju ke bawah, tiba-tiba aku melihat satu...
1 file untuk di-download
Dukung suporter dengan membuka akses karya
Pilih Tipe Dukunganmu
Sudah mendukung?
Login untuk mengakses
Kategori
Oyot Mimang
Selanjutnya
Oyot Mimang | Part 3: Kesialan Bermula
5
0
Aku menyandarkan kepalaku di dekat jendela, saat ini mobil terus melaju menerabas gelap malam yang semakin pekat. Kendaraan yang lewat jumlahnya juga tidak terlalu banyak, membuat suasana semakin sepi, hanya bunyi musik dangdut pantura dan mesin mobil yang menemani kami dalam perjalanan ini. Sesekali aku menatap jauh ke luar, melihat deretan pohon pinus yang berdiri rapi dari sisi sebelah kiri. Sampai akhirnya mataku terfokus pada sesuatu, sosok bayangan hitam seperti berjalan cepat mengikuti laju mobil kami, melewati deretan pohon pinus seperti tanpa hambatan, lurus menerobos padatnya pohon pinus yang berdiri rapat, mataku mencoba lebih fokus lagi melihatnya, memastikan bayangan yang aku lihat itu bukanlah bayangan dari mobil yang kami tumpangi. Namun sepertinya ia menyadari saat aku memperhatikannya, sosok tersebut berhenti sesaat, seketika itu aku hanya bisa terpaku melihatnya, mulut tak bisa membuka, wajahku kaku, mataku melotot terus melihatnya, sosok itu melompat-lompat dan akhirnya melesat ke atas, aku tak bisa lagi melihat sosok bayangan tersebut, pandanganku terhalang atap mobil, aku masih terdiam memproses perasaan diantara terkejut dan takut. Dalam hati aku bertanya makhluk apa itu tadi? namun aku berusaha menahannya sendiri, agar tidak jadi kepanikan di dalam mobil. ono opo mas, sampai mendangak melihat ke atas gitu? tanya Aldi mengagetkanku.
Apakah konten ini melanggar ketentuan yang berlaku sesuai
syarat dan persetujuan?
Laporkan