Cerita ini bagian dari novel online “The Little Adventure of Nuel."
Biar makin menikmati, baca saja dulu chapter- chapter sebelumnya.
Rebutan saluran televisi. Aku mau menonton Piala Dunia, tapi ada yang mau menonton drama Korea.
*****
Tumben Papi pulang di siang hari begini. Dia membawa beberapa potong buah durian. Aku suka banget makan durian. Buah seenak begini, bisa ada yang tidak menyukainya, aku heran.
Nyam, nyam, nyam. Enak banget makan durian sambil menonton Piala Dunia. Tapi, sayangnya, Perancis kalah dari Denmark. Kata host-nya, si Tamara Geraldine, langkah Perancis harus terhenti di babak penyisihan grup. Aku kecewa. Aku sedih. Kenapa harus kalah dari Denmark? Sementara itu, Senegal lolos, walau imbang dari Uruguay. Padahal masih lebih bagus Uruguay daripada Senegal.
Malamnya, acara menonton Piala Dunia sempat terganggu. Mami sempat memutar drama Korea kesukaannya, Endless Love. Padahal aku ingin menonton Jerman melawan Kamerun. Aku mau lihat salto Miroslav Klose setelah mencetak gol. Menurutku, itu keren banget!
Eh, tapi, ini dramanya sedih juga. Ceritanya tentang bayi yang tertukar. Ibunya baru tahu anak bungsunya ternyata bukan anak kandungnya. Tertukar dengan anak seorang pemilik rumah makan mi. Aku jadi pengin makan bakmi, deh. Mana ada juga yang jual bakmi di jam seperti ini.
Asyik, iklan. Ganti dulu sebentar, Mi. Mau menonton Piala Dunia. Wah, Jerman mencetak gol, tapi bukan Miroslav Klose yang menjadi pencetak golnya. Michael Ballack yang menggolkanya. Keren, sih, golnya Ballack. Suka!
Aku juga sempat menonton Tuyul dan Mbak Yul. Lagi-lagi, Samson dan Pampam gagal maning, gagal maning. Si Ucil lihai betul kabur dari kejaran dua algojo dari Kerajaan Tuyul. Akalnya luar biasa banyak. Aku selalu tertawa setiap melihat Samson dan Pampam gosong.
Aduh, Mi, aku masih pengin menonton Piala Dunia. Drama ini terlalu sedih. Kasihan Eun-suh. Pasti pahit mendapati kenyataan bahwa ibu yang merawatnya bukanlah ibu kandungnya. Walau sedih begitu, Eun-suh tetap terlihat cantik. Cantik banget, malah. Apa setiap perempuan Korea secantik ini?
Sembari menunggu iklan, biar bisa menonton Piala Dunia lagi, yang siapa tahu Miroslav Klose cetak gol dan salto lagi, aku dan Kitty bermain congklak. Walau ini permainan perempuan, aku suka banget main congklak.
Omong-omong, enak, deh, yang sudah bagi raport hari kamis atau sabtu besok. Aku belum. Bahkan, di Markus, ulangan umum-nya baru berlangsung minggu depan.
Karya ini GRATIS! Tapi kamu boleh kok kasih tip biar kreator hepi 🥰
