Chapter 46 The Little Adventure of Nuel : Tahun Baru yang Berbeda

1
0
Deskripsi

1 Januari 2007.

 *****

Cerita ini bagian dari novel online “The Little Adventure of Nuel".

Biar makin menikmati, baca saja dulu chapter- chapter sebelumnya. 

Per tanggal 23 April 2023, kaver “The Little Adventure of Nuel" berubah. Dan, setiap chapter akan konsisten menggunakan kaver barunya. 

*****

Aku--melalui IN's Online Shop--ikut memasarkan Minyak Kutus-Kutus dan air beroksigen Oxy Water. 

Call my online shop in Instagram @_inonlineshop_ dan 0877-9175-6320.

Jika ada yang mau membantuku...

1 Januari 2007

Cuaca cerah

Ini tahun baru yang berbeda. Beda dengan tahun baru-tahun baru sebelumnya. Banyak yang berbeda. 

Yang pertama, nggak ada Papi. Papi merayakan Natal dari balik jeruji besi. Alhasil, tamu-tamu yang datang sedikit. Yang aku heran, tamu dari Priok ini masih saja datang ke rumah. Dan, selalu bantu memasak di dapur. Sehat-sehat, yah, Pung. Panjang umur. 

Total ada 23 orang yang datang ke rumah. Masih orang yang itu-itu saja. Makin gede saja Melda. Katanya, dia sudah masuk SMA. Tinggiku hampir disamainya. Padahal dulu aku yang lebih tinggi. 

Kak Esil juga masih datang. Bawa anaknya, Layka, yang masih kecil. Mami kayaknya senang banget main bareng Layka. Ada juga Adam, yang terakhir lihat itu saat dia masih berusia empat tahun. 

Keluarganya Bang Alex nggak datang ke rumah. Padahal dulu sekali lumayan sering datang main ke rumah setiap tahun baru. Aku kangen Bang Alex. 

Perbedaan lainnya itu sebelum tahun baru. Itu kayak di tanggal 24 Desember yang lalu. Kebaktian malam Natal nggak aku ikuti. Soalnya pagi, kan, sudah. Sama-sama dengar khotbah dan menyanyikan lagu-lagu pujian. Ngapain ikut dua kali? Cukup paginya saja. 

Yang kemarin juga tumben. Hari raya Idul Adha jatuh tepat pada tanggal 31 Januari. Rame sih suasana di komplek. Banyak orang asyik banget lihat pemotongan kambing dan sapi. Wuih, banyak jajanan, nih. Dan, ramenya itu sampai malam, loh. Habis lihat pemotongan kurban, malamnya jalan-jalan keliling kota untuk merayakan pergantian tahun. 

Aku selalu suka lihat kembang api. Terkadang ada hikmahnya di balik dipenjaranya Papi, dan bergereja di Tangerang. Aku bisa tahu ternyata malam tahun baru di Tangerang itu seru juga. Tadi aku lihat di daerah Mahkota Mas ada pertunjukan musik. Aku nggak tahu siapa yang tampil, tapi rame banget. Melihat dari dalam mobil Kuda, kayaknya seru juga nonton konser sembari lihat malam penuh kembang api. 

Tadi di gereja juga, nggak ada Jujur Taon. Nggak ada kebaktian tengah malam. Dan, ternyata perjamuan kudusnya diadakan di minggu pertama setelah tahun baru. Oh, pantas Natal kemarin nggak ada perjamuan kudus. Seru loh, ada dramanya saat Natal kemarin. 

Oh iya, sebelumnya aku sudah bagi rapor. Walau banyak dikonversi demi persiapan UAN, aku tetap puas dengan hasilnya. Mungkin ini hasil rapor terbagus aku selama sekolah di Tar-Q. Saat-saat terakhir juga sekolah di Tar-Q. Nggak terbayangkan aku kelak bakal kangen Bu Iin, Pak Joko, Bu Valen, Mrs Dewi, Miss Hayu, Pak Kanang, hingga pegawai TU, Mas Deni yang nyentrik. Kangen guru BP terbaik sepanjang masa, Bu Endah. 

Nilai tertinggi itu 86 untuk Sejarah. 

Nilai terendah itu 75 untuk Olahraga. 

Eh, tadi di bulbo Friendster, ada yang menuliskan seperti ini. 

Dia nanya, apa aku masih ingat apa yang terjadi di tanggal 9 September 1999, jam 9 pagi? 

Wah, sedetail itu aku nggak ingat. Tapi, seingat aku di tahun itu masih ada Pendeta Yohanes. Aku masih kelas 5 SD. Wali kelasnya itu Bu Riana. Aku kehilangan teman. Nggak cuma satu, tapi ada beberapa orang. Kayak Luther dan Steffy yang harus pindah sekolah gara-gara tinggal kelas. Yoga yang sering bikin masalah di sekolah, juga pindah sekolah. Julian pindah ke Makassar. 

Ada yang keluar, ada yang pindah juga, dong. Kayak ada murid baru pindahan dari satu SD di daerah BSD. Namanya Dean. Nggak cuma satu, sih. Ada murid cewek juga, yang namanya Mariana. Mariana itu lumayan cantik. Rambutnya panjang, kulitnya putih, dan, yah, yah pokoknya berwajah Oriental. 

Di tahun 1999, kondisi Indonesia juga lumayan kacau. Lagi heboh Kerusuhan Ambon. TV juga sering menayangkan rapat di gedung MPR. Sempat heboh pula tentang kiamat. Kok bisa sih orang-orang begitu mudahnya memprediksi hari kiamat? Aku saja yang tahu, diam-diam saja (becanda, sih!). 

Yah, kurang lebih begitulah yang bisa kuingat dari tahun 1999.

Eh, hampir saja lupa. Ucapan selamat Natal aku dibalas sama Becky. Wuih, senang banget aku. Siapa sih yang nggak senang dapat balasan dari pujaan hati. Ini langkah yang bagus banget, kan? Iya, kan? 

Komentarnya begini: “May the peace of Christmas upon you and your family!

Ngomong-ngomong, kok bisa yah tiap dengar lagu Ruang Rindu-nya Letto, aku selalu teringat Becky? 

Ah, dasar Mami. Senang banget nonton sinetron Intan. Memang bagus sih sinetron Intan itu. Aku juga suka menyimaknya, walau lebih mendengarkan lagu Ruang Rindu sambil membayangkan wajah Becky. Satu persatu kenangan itu bermunculan di kepalaku. Aku masih saja ingat kejadian di Hotel Rudian itu. Pakai jenis topi yang aku nggak tahu namanya apa. Atasannya kardigan dan kaus berwarna cerah. Bawahannya celana di atas lutut dan bermotif pantai. 

Kau datang dan pergi, oh, begitu saja
Semua kut'rima apa adanya
Mata terpejam dan hati menggumam
Di ruang rindu kita bertemu

Kadang aku menyanyikan lagu itu sambil nangis. Liriknya sih puitis, tapi kenapa bikin nangis? Bikin teringat dia lagi, yang entah di mana dan lagi apa? 

Sudah, ah. 

Merry Christmas 2006

and

Happy New Year 2007

Tanggal 5 Januari nanti aku bareng Mami mau open house ke beberapa kampus. Mulai dari Untar, Trisakti, Atmajaya, hingga London School. Yess, akhirnya boleh juga diijinkan coba tes masuk di London School. 

Karya ini GRATIS! Tapi kamu boleh kok kasih tip biar kreator hepi 🥰

Selanjutnya Chapter 47 The Little Adventure of Nuel : Yang Kali Kedua Tes di Atmajaya
0
0
 14 Januari 2007. *****Cerita ini bagian dari novel online “The Little Adventure of Nuel.Biar makin menikmati, baca saja dulu chapter- chapter sebelumnya. Per tanggal 23 April 2023, kaver “The Little Adventure of Nuel berubah. Dan, setiap chapter akan konsisten menggunakan kaver barunya. *****Aku--melalui IN's Online Shop--ikut memasarkan Minyak Kutus-Kutus dan air beroksigen Oxy Water. Call my online shop in Instagram @_inonlineshop_ dan 0877-9175-6320.Jika ada yang mau membantuku secara finansial, kalian bisa mentransfer nominal yang kalian inginkan ke BRI 708901018369532 atas nama Immanuel Lubis.Author seperti aku juga butuh uang untuk menyambung nyawa. Dan, mulai tanggal 29 Mei 2023, aku memutuskan untuk menggratiskan novel ini. Bacanya gratis! 
Apakah konten ini melanggar ketentuan yang berlaku sesuai syarat dan persetujuan? Laporkan