Chapter 40 The Little Adventure of Nuel : 61st Anniversary of Indonesia

1
2
Deskripsi

17 Agustus 2006.

 *****

Cerita ini bagian dari novel online “The Little Adventure of Nuel".

Biar makin menikmati, baca saja dulu chapter- chapter sebelumnya. 

Per tanggal 23 April 2023, kaver “The Little Adventure of Nuel" berubah. Dan, setiap chapter akan konsisten menggunakan kaver barunya. 

*****

Aku--melalui IN's Online Shop--ikut memasarkan Minyak Kutus-Kutus dan air beroksigen Oxy Water. 

Call my online shop in Instagram @_inonlineshop_ dan 0877-9175-6320.

Jika ada yang mau membantuku...

17 Agustus 2006

Cuaca cerah

Dirgahayu Republik Indonesia ke-63! 

Eh, salah, yah. Kemarin-kemarin, Pak Joko bilang, yang benar, cukup katakan, “Dirgahayu Republik Indonesia!”

Hahaha… bahasa Indonesia, bahasa Indonesia. Secara praktek, gampang. Tapi, secara teori, ribet. 

Oh iya, inilah harapan-harapan aku untuk negara tercinta. 

  1. Di bidang hukum, aku berharap ada keadilan di Indonesia. Terhindari dari segala jenis kebusukan.
  2. Di bidang ekonomi, utang-utangnya dapat dilunasi.
  3. Di bidang olahraga, tim bolanya dapat masuk Piala Dunia. Dapat merajai Olimpiade dan ASIAN GAMES.
  4. Di bidang sosial dan budaya, kriminalitas berkurang. Lapangan pekerjaan tersedia di mana-mana. Barat dan timur seimbang pembangunannya. Tumbuhnya mental baja dan disiplin.

Dan, bisa dibilang, inilah saat-saat terakhir aku merayakan 17-an di Tar-Q. Upacara bendera yang terakhir pula. Aku senang banget dengar antusiasme Tina dan Opin dalam menceritakan lomba-lomba 17-an di Tar-Q. Selamat, yah, Tina, tim kelas kamu menang lomba sumpit kacang. Itu, tuh, lomba mengambil kacang dalam mangkok, dan harus menggunakan sumpit.

Sementara itu, tim kelasnya Opin menang lomba debat dalam bahasa Inggris. Wow, aku baru tahu dia sejago begitu ngomong bahasa Inggris. Kata Opin, “Soalnya gue mau jadi diplomat. Begitu lulus SMA, mau masuk jurusan Hubungan Internasional. Kalau nggak UI, yah, Unpad.”

Amin, aku doakan terkabul, yah, Opin. Dari perawakanmu, kamu sudah terlihat pantas menjadi penerus Marty Natalegawa. 

Untuk kelas aku sendiri, kelas 12 IPS 2, kelasku menang lomba panjang-panjangan, di mana setiap kelas mengirimkan beberapa orang yang disuruh membentuk barisan. Barisan paling panjang, lah, yang dianggap pemenangnya. Dan, Nico dan Yulius segitu antusiasnya. 

Kemarin-kemarin itu, perayaan 17-an yang paling membosankan. Rasa-rasanya aku lebih pengin buru-buru lulus SMA. Lulus tes masuk Atmajaya, dan sekampus dengan Becky. 

Oh iya, sejak Papi memulai hidup baru di LP Cipinang, situasi di rumah sedikit berbeda. Terutama dalam hal beribadah minggu ke gereja. Untuk menghindari omongan beberapa orang, keluargaku memutuskan untuk tidak beribadah di HKBP Sudirman dulu. Sempat mencoba beberapa gereja seperti HKBP Kebon Jeruk, GKI Gading Serpong, GKI Kota Moderen, hingga, aku lupa itu, tuh, apa nama gerejanya. 

Kangen Papi! 

Terakhir, tadi sore aku ke mal D'Best bareng Mami dan Kitty. Aku mau beli kertas kalkir untuk kepentingan tugas Geografi, sementara Kitty mau beli persiapan pramuka-nya. Di saat itulah, aku merindukan Papi. Biasanya pergi ke mal, ada Papi. Kali ini nggak ada. 

Eh, saat pulang sekolah selepas mengikuti upacara bendera, aku heran itu anjing dari mana. Aku yang turun di Kantor RW, diikuti anjing hingga dikejar-kejar sampai rumah. Takut banget aku sama anjing. 

Hiiy… 

Kapan, yah, aku berani kalau ada anjing di dekat aku? 

Karya ini GRATIS! Tapi kamu boleh kok kasih tip biar kreator hepi 🥰

Selanjutnya Chapter 41 The Little Adventure of Nuel : Terpaksa Harus Beli Celana Baru
0
0
30 Agustus 2006. *****Cerita ini bagian dari novel online “The Little Adventure of Nuel.Biar makin menikmati, baca saja dulu chapter- chapter sebelumnya. Per tanggal 23 April 2023, kaver “The Little Adventure of Nuel berubah. Dan, setiap chapter akan konsisten menggunakan kaver barunya. *****Aku--melalui IN's Online Shop--ikut memasarkan Minyak Kutus-Kutus dan air beroksigen Oxy Water. Call my online shop in Instagram @_inonlineshop_ dan 0877-9175-6320.Jika ada yang mau membantuku secara finansial, kalian bisa mentransfer nominal yang kalian inginkan ke BRI 708901018369532 atas nama Immanuel Lubis.Author seperti aku juga butuh uang untuk menyambung nyawa. Dan, mulai tanggal 29 Mei 2023, aku memutuskan untuk menggratiskan novel ini. Bacanya gratis! 
Apakah konten ini melanggar ketentuan yang berlaku sesuai syarat dan persetujuan? Laporkan