#91 The Little Adventure of Nuel : Rest in Peace and Eternity, Soeharto!

1
0
Deskripsi

Cerita ini bagian dari novel online “The Little Adventure of Nuel".

Biar makin menikmati, baca saja dulu chapter- chapter sebelumnya. 

Per tanggal 23 April 2023, kaver “The Little Adventure of Nuel" berubah. Dan, setiap chapter akan konsisten menggunakan kaver barunya. 

*****

Aku--melalui IN's Online Shop--ikut memasarkan Minyak Kutus-Kutus dan air beroksigen Oxy Water. 

Call my online shop in Instagram @_inonlineshop_ dan 0877-9175-6320.

Jika ada yang mau membantuku secara finansial, kalian...

Minggu, 27 Januari 2008

Cuaca berawan 

Tepat pukul 13:10, Soeharto mengembuskan napas terakhirnya. Sungguh menyedihkan. Ia meninggal dalam status yang….. 

…..di saat kasus hukumnya belum diusut tuntas, beliau telah berpulang. 

Okelah, kita lupakan kesalahan-kesalahan beliau. Bukankah Allah maha mengampuni? Kini urusan Allah dan Soeharto juga, bukan? Marilah kita ingat jasa-jasa beliau dalam memajukan bangsa dan negara. Jangan karena nila setitik, rusak susu sebelanga. Jasa-jasanya bahkan lebih banyak daripada kasus hukum yang tengah menjeratnya. 

Walau, aku berharap kasus-kasus tersebut tidaklah menguap begitu saja. Kalau perlu harus diusut tuntas dan ada kompensasi. Jangan sampai….. 

Semoga arwah Soeharto dapat diterima di sisi Allah SWT. 

Balik ke kehidupan pribadi aku, nih. Yang intinya, aku masih libur kuliah. Lalu, aku dengar dari Budi dan Rama, Atmajaya sempat kebanjiran. Yang ambil semester pendek, terpaksa diliburkan sampai banjir yang menerpa basement gedung Yustinus cepat surut (lagian, kenapa harus bikin kelas di basement, sih?). Selain itu, Mami membelikan aku sepeda. Mereknya Polygon. Kata Mami, nanti naik sepeda saja untuk ke Jalan MH Thamrin itu. 

“Nanti kau titip di penitipan, terus baru kau naik bus. Lumayan, kau bisa hemat ongkos ojek. Cuman bayar seribu untuk biaya titip sepeda.” begitulah kata Mami saat sepeda merek Polygon itu diantar ke rumah. 

Untuk mengisi kesibukan selama di rumah, masih tetap sama. Aku hobi menonton beberapa film yang aku sewa dari Ultradisc. Kayak dua hari lalu, aku meminjam lima film, yang ada Love Actually, Stuart Little 3, Lost City, Surf's Up, dan TMNT (yang kalau di-Indonesia-kan Kura-Kura Ninja). 

Sesekali aku pergi ke warnet untuk mengecek Friendster dan menahan rasa sakit hati sewaktu melihat foto-foto itu lagi. Apa perlu aku cerita lebih lanjut? Sakit ini hati, sakit. Kayaknya Becky dan laki-laki Tionghoa berkacamata itu benar-benar berpacaran. 

Sudah, jangan dibahas lagi. 

Kalau weekend, aku pergi ke mall, yang paling sering ke D'Best. Atau, aku coba mengunjungi Summarecon Mall Serpong atau Supermall Karawaci. Aku baru tahu di Supermall Karawaci, ada penyewaan playstation. Aku pengin coba, deh, main PS di mall, gimana rasanya. Terus, di lantai paling atas Summarecon Mall Serpong, ada warnet, Diary. Yang persis di samping Amazon, saingannya Timezone. 

Aku juga menyempatkan diri untuk belajar persiapan SPMB. Baca-baca lagi segala materi SMA. Dan, tetap saja, yang namanya Matematika, memang harus ada yang mengajari. Nggak paham-paham. Kalau Bahasa Inggris dan IPS Terpadu, masih bisa kupelajari tanpa bimbingan orang lain. Ya Tuhan, apa aku bisa lulus SPMB atau  UMB? Bisa nangis tujuh hari tujuh malam kalau nggak lulus SPMB! 

Soal UMB, yang kubaca-baca dari beragam sumber, tempat penyelenggaraan tesnya di SMAN 70. Eh, dulu Raditya Dika pernah sekolah di sana, kan. Terus aku juga pengin nyamperin bimbingan les yang dulu Raditya Dika sempat masuki. Nanti juga aku harus beli formulir UMB di UNJ, yang agak jauh dari Atmajaya. Katanya, ada atlet nasional kuliah di UNJ, yah. 

Semangat, Nuel! 

Itu impianmu bisa kuliah di UI jurusan Komunikasi. Sekali lagi, SEMANGAT! 

Balik ke persoalan Soeharto lagi. Mantan presiden aku itu memang luar biasa. Jasa-jasanya, harus kuakui, memang banyak sekali untuk Indonesia. Saking banyaknya, sampai masjid di rumah ikut mengadakan pengumuman obituari tentang kematian Soeharto (yang lewat speaker). Mami dan  beberapa warga langsung memasang bendera setengah tiang. Terlepas setiap kasus hukumnya, memang Soeharto sudah bisa dibilang sebagai Bapak Bangsa Indonesia, selain Bung Karno dan Bung Hatta. 

Aku masih terngiang-ngiang bunyi pengumuman obituari dari masjid:

Innalillahi wa innalillahi rojiun, telah berpulang ke rumah Allah Subhanahu Wa Ta'ala, Bapak Haji Muhammad Soeharto pada usia 86 tahun,…”

Pak Harto, terima kasih banyak atas IPTN, atas TMII, atas harga-harga murah sewaktu Bapak masih menjabat, atas pembangunan di beberapa sektor. Sekarang kalau lihat perangko berganbar foto Bapak, aku selalu menangis. 

Karya ini GRATIS! Tapi kamu boleh kok kasih tip biar kreator hepi 🥰

Selanjutnya #92 The Little Adventure of Nuel : Serangan Kecoa
1
0
Cerita ini bagian dari novel online “The Little Adventure of Nuel.Biar makin menikmati, baca saja dulu chapter- chapter sebelumnya. Per tanggal 23 April 2023, kaver “The Little Adventure of Nuel berubah. Dan, setiap chapter akan konsisten menggunakan kaver barunya. *****Aku--melalui IN's Online Shop--ikut memasarkan Minyak Kutus-Kutus dan air beroksigen Oxy Water. Call my online shop in Instagram @_inonlineshop_ dan 0877-9175-6320.Jika ada yang mau membantuku secara finansial, kalian bisa mentransfer nominal yang kalian inginkan ke BRI 708901018369532 atas nama Immanuel Lubis.Author seperti aku juga butuh uang untuk menyambung nyawa. Dan, mulai tanggal 29 Mei 2023, aku memutuskan untuk menggratiskan novel ini. Bacanya gratis! *****
Apakah konten ini melanggar ketentuan yang berlaku sesuai syarat dan persetujuan? Laporkan