Cerita ini bagian dari novel online “The Little Adventure of Nuel".
Biar makin menikmati, baca saja dulu chapter- chapter sebelumnya.
Per tanggal 23 April 2023, kaver “The Little Adventure of Nuel" berubah. Dan, setiap chapter akan konsisten menggunakan kaver barunya.
*****
Aku--melalui IN's Online Shop--ikut memasarkan Minyak Kutus-Kutus dan air beroksigen Oxy Water.
Call my online shop in Instagram @_inonlineshop_ dan 0877-9175-6320.
Jika ada yang mau membantuku secara finansial, kalian...
3 Agustus 2007
Cuaca cerah
Libur yang luar biasa panjang. Yah, kira-kira hampir tiga bulan begitu, deh. Tapi, paling membosankan, yah, di bulan Juli ini. Karenanya, nggak ada kegiatan yang bisa dilakukan, selain makan, tidur, dan menunggu.
Bukan menunggu ketemu jodoh, loh, tapi menunggu hasil SPMB saban lalu. Kalau waktu bulan Juni, mungkin masih ada kesempatan, nggak apa-apa. Tapi ini benar-benar bete banget. Nggak ada yang dikerjakan. Otak juga jarang dipakai. Malahan, hampir nggak pernah dipakai.
Selama libur panjang ini, ada momen-momen besar di bumi tercinta ini (ini sok-sokan ngikutin gaya menulis Raditya Dika, haha). Banyak banget, malah, hahaha. Mulai dari Gold Cup CONCACAF, Copa America, World Cup U-20, Asian Cup, dan masih banyak yang lainnya. So, ada pertandingan bola saat liburan, walaupun hanya Copa America dan Asian Cup yang ditayangkan.
Ada kejutan di liburan aku yang panjang ini. Indonesia menjadi salah satu tuan rumah Piala Asia, bahkan sempat mengejutkan publik dunia. Menang di partai perdana, waktu melawan Bahrain. Terus, untuk partai-partai berikutnya, Indonesia nggak menjadi bulan-bulanan lawan. Ada perlawanan, Bro Diary. Kemajuan, ckckck.
Kesimpulannya:
Namaku nggak ada di daftar nama yang lulus SPMB!
Tadi pagi aku sempat ke beberapa kios koran (yang malam sebelumnya sebetulnya Mami dan Kitty sudah cek ke situs SPMB langsung, dan nggak berhasil menemukan), bahkan sampai beli koran Satellite News, cuma buat cari-cari namaku. Setiap halaman koran kubuka-bukain. Tapi, tetap nggak ketemu ada namaku di daftar murid yang lulus SPMB.
Sedih.
Selamat, sih, untuk teman-teman aku yang keterima di perguruan tinggi negeri favoritnya. Itu kayak Curie (di Sastra Jepang Unpad), Fillen (di Sastra Rusia Unpad), dan Rika (di HI Unpad). Juga, untuk teman-teman di GO kayak Febe (di HI Unpad), Theo (di Sastra Inggris UNJ), Suryati (di Komunikasi Untirta), dan Chresthyna (keterima di Unpad, tapi lupa jurusan apa dia).
Terima kasih banyak untuk tukang koran bernama Wandi atas kata-katanya yang sangat memotivasi.
“Nggak lulus SPMB bukan akhir dari segalanya, Nuel. Kayak saya, hidupnya penuh jatuh-bangun, tetap maju terus pantang mundur.”
Dengarnya memang membuat bibir ini kembali tersenyum, tapi cuma sebentar.
Lupakan saja dulu, lah, SPMB, yang bikin hati aku terluka. Mungkin sama sakitnya kayak kita ditolak gebetan.
Sehabis lihat pengumuman SPMB di beberapa koran dan situs, aku bareng Mami langsung pergi ke Atmajaya. Yah, ada keperluan sedikit. Setelah itu, lanjut ke mal WTC Matahari Serpong untuk beli persiapan kuliah dan ospek kampus. Barulah, pulang, yang nggak benar-benar pulang. Karena aku harus pergi lagi ke tukang jahit untuk membesarkan celana. Capek tenan.
Ya, Tuhan, aku harap masih ada celah bagi aku agar bisa masuk UI. Jurusan Komunikasi adalah jurusan favorit aku. Pengin banget kuliah di jurusan Komunikasi. Sebetulnya aku kurang sreg kuliah di jurusan Hukum. Apa nggak ada jalan lain agar bisa keterima di UI jurusan Komunikasi? Please, God, kumohon. Biarkan akun masuk UI jurusan Komunikasi, ya, Tuhan.
Hiks, hiks, hiks…
Karya ini GRATIS! Tapi kamu boleh kok kasih tip biar kreator hepi 🥰
