#145 The Little Adventure of Nuel : Karma akibat Berbohong ke Mami

1
0
Deskripsi

Cerita ini bagian dari novel online “The Little Adventure of Nuel".

Biar makin menikmati, baca saja dulu chapter- chapter sebelumnya. 

Per tanggal 23 April 2023, kaver “The Little Adventure of Nuel" berubah. Dan, setiap chapter akan konsisten menggunakan kaver barunya. Perubahan kaver untuk kali kedua pada tanggal 25 Juli 2023.

*****

Aku--melalui IN's Online Shop--ikut memasarkan Minyak Kutus-Kutus dan air beroksigen Oxy Water. 

Call my online shop in Instagram @_inonlineshop_ dan 0877-9175-6320....

Sabtu, 12 Desember 2009

Cuaca cerah

Gara-gara membohongi Mami dengan bilang pulangnya sore (supaya dapat tambahan uang saku), aku kena karma, Cuy. Ini terjadi saat berangkat kuliah. 

Dimulai tepat di depan Mall Puri Indah, aku pun sudah berada di dalam Bus P100  (karena Nomor 77 tak kunjung datang-datang, padahal sudah menunggu selama lebih dari lima belas menit). Kena macet, sih. Karena ada enam truk dan satu mobil yang mogok, sehingga menghalangi jalannya lalu lintas. Setengah jam baru bisa melewati jalan tol dan tiba di dekat Tomang (nggak jauh dari Taman Anggrek). 

Sebetulnya, saat P100 sudah di Kebon Jeruk, aku memilih untuk berganti bus. Aku pindah ke Nomor 139, yang jurusan Karawaci - Kampung Melayu via Komdak. Tapi, tetap saja kena macet. Lagi-lagi, ketemu truk yang mogok. Heran, deh, kenapa truk-truk segede begitu dibiarkan berkeliaran di atas jam enam pagi. Seharusnya dilarang beroperasi di atas jam enam pagi. Hanya boleh berkeliaran, khususnya di dalam jalan tol, di malam hari. Harusnya kayak begitu, sih. 

Ah, sudahlah. Gara-gara kemacetan akibat banyak kendaraan yang mogok, aku jadi uring-uringan di dalam bus. Gimana nggak uring-uringan, soalnya aku ada ujian di jam delapan pagi. Tadi sih, berangkat dari rumah jam 05:45. Sudah pukul 07:20, masih stuck di jalan tol Tangerang - Jakarta. Nggak lucu saja, kalau aku harus mengulang mata kuliah Tindak Pidana Tertentu gara-gara telat masuk. 

Di dalam bus, boro-boro mau belajar untuk persiapan ujian, aku terus terpikirkan andaikan benar-benar harus mengulang mata kuliah. Untungnya, yah, Tuhan masih baik ke aku. Aku tiba di Komdak di detak-detik menuju jam delapan pagi. Aku langsung lari menuju kampus dan ruang ujian. Keberuntungan lainnya adalah ruang ujiannya di Gedung Yustinus Bawah. Begitu tiba di depan ruang YB 201, Mas Moel (selaku pengawas ujian) baru saja akan masuk ke dalam ruang ujian. 

“Loh, kamu sampe keringetan dan ngos-ngosan gitu, abis ngapain?” kata Mas Moel nyengir dan menepuk bahuku. 

Aku hanya tertawa dan tanpa berkata apa-apa lagi. Di dalam ruangan, mana nggak memberikan waktu untuk atur napas, kertas ujian main dibagikan. Aku sempat nggak konsentrasi dalam menjawab soal-soal yang diberikan Pak Edi. 

By the way, kesialan tadi pagi masih berlanjut di saat pulang. Aku harus menunggu Bus Nomor 77 hingga lebih dari satu jam. Itu pun harus jalan hingga fly-over Karet. Setibanya di Tangerang, kira-kira sudah lewat azan Dzuhur. 

Gila, hari ini benar-benar menyebalkan. Nyaris saja aku pulang benar-benar sore. Apa benar juga ini karma karena membohongi ibu kandung sendiri? Kelebihan uangnya terpaksa tadi dipakai sedikit untuk transportasi tambahan. Bahkan aku sampai terpikirkan untuk ganti bus di daerah Slipi Bawah. Kemacetan tadi pagi nggak kira-kira, deh. 

Saking capeknya menghadapi macet (yang terkena macet juga saat pulang ke Tangerang), aku harus mampir ke rumah makan Padang di bawah Jembatan Kebon Nanas. Lapar banget. Energi benar-benar dikuras untuk ujian Tindak Pidana Tertentu dan menghadapi kemacetan yang gila-gilaan. 

Karya ini GRATIS! Tapi kamu boleh kok kasih tip biar kreator hepi 🥰

Selanjutnya #146 The Little Adventure of Nuel : Teguran dari Teman Kuliah
1
0
Cerita ini bagian dari novel online “The Little Adventure of Nuel.Biar makin menikmati, baca saja dulu chapter- chapter sebelumnya. Per tanggal 23 April 2023, kaver “The Little Adventure of Nuel berubah. Dan, setiap chapter akan konsisten menggunakan kaver barunya. Perubahan kaver untuk kali kedua pada tanggal 25 Juli 2023.*****Aku--melalui IN's Online Shop--ikut memasarkan Minyak Kutus-Kutus dan air beroksigen Oxy Water. Call my online shop in Instagram @_inonlineshop_ dan 0877-9175-6320.Jika ada yang mau membantuku secara finansial, kalian bisa mentransfer nominal yang kalian inginkan ke BRI 708901018369532 atas nama Immanuel Lubis.Author seperti aku juga butuh uang untuk menyambung nyawa. Dan, mulai tanggal 29 Mei 2023, aku memutuskan untuk menggratiskan novel ini. Bacanya gratis! *****Selamat atas kesuksesan novelnya Rania Indani Putri di Klaklik. Cari novelnya “Cinta Ogura”.
Apakah konten ini melanggar ketentuan yang berlaku sesuai syarat dan persetujuan? Laporkan