
“Wah wah wah.. Adegan apa yang baru saja kulihat tadi Eng-Eng ? Apakah kau sedang mencoba memikat hati malaikat cantik itu ?” tanya Patcha dengan suara yang dipelankan, namun sahabatnya itu hanya menjawab dengan satu cengiran lebar.
“Pat, dengarkan aku.” ucapnya yang sudah duduk di depan Patcha dan mencondongkan tubuh ke depan agar sahabatnya bisa mendengar kata-katanya dengan jelas. Patcha pun refleks bereaksi sama sepertinya, ikut mencondongkan badan ke depan. Keduanya seperti sedang mengadakan...
My Truly Happiness
21
14
16
Berlanjut
Ketika kebahagiaan itu datang dengan cara yang tidak pernah kita duga sama sekali dan dari sosok yang tidak pernah kita bayangkan.
2,057 kata
Dukung suporter dengan membuka akses karya
Pilih Tipe Dukunganmu
Sudah mendukung?
Login untuk mengakses

Selanjutnya
Chapter 14
1
1
“Kau bisa membeli buket bunga dan langsung mengetuk pintu unitnya. Miliknya berada tepat di depan unitmu dan dia tinggal sendiri disana. Mungkin kau bisa menghampirinya dan menemani saat dia kesepian di malam hari.” jelas Patcha dengan malas. Dia hanya ingin ini cepat berakhir dan segera pergi menemui pujaan hatinya.“Tidak Pat. Gadis ini berbeda. Dia tidak bisa didekati dengan cara seperti itu. Lagipula aku masih belum yakin apakah Nong 100% straight atau aku memiliki 10% saja kesempatan untuk membuatnya jatuh hati padaku. Andai aku memiliki kesempatan itu, akan kubuat dia melihat bagaimana perasaanku untuknya.” Patcha memperhatikan bagaimana mata Engfa berbinar ketika berbicara tentang Charlotte, wanita cantik dari kafe itu.“Fa, apakah kau sungguh-sungguh jatuh cinta padanya ?” tanya Pat ingin tahu bagaimana perasaan sahabatnya itu.
Apakah konten ini melanggar ketentuan yang berlaku sesuai
syarat dan persetujuan?
Laporkan
