Tumbal Tali Pewaran - Wanita Misterius ( Part 7 )

1
0
Terkunci
Deskripsi

“Tidak bisa semudah itu, Dia sudah ditandai” ucap Arif dengan nada yang tegas dan jelas. Adit kaget dengan apa yang Arif sampaikan. Apa yang Arif ketahui sedangkan dia tidak?, sampai dengan tegas dia mengatakan kalau Adit tidak boleh pergi dari Desa ini. 

Pak Dirman dan Arif saling melotot... “Tunggu apa maksudnya aku sudah ditandai” tukas Adit, mendengar itu sontak arif dan Pak Dirman menoleh kearah Adit. Cukup lama mereka memandangi Adit. Pak Dirman seketika menyeringai, sedang Arif menghela nafas...

1 file untuk di-download

Unlock to support the creator

Choose Your Support Type

Paket
71 konten
Akses 30 hari
1,000 (IDR 100,000)
Post
1 konten
Akses seumur hidup
100 (IDR 10,000)
Berapa nilai Kakoin dalam Rupiah?
Sudah mendukung? Login untuk mengakses
Selanjutnya Tumbal Tali Perawan - Malapetaka ( Part 8 )
2
2
Sekali lagi Adit mengedarkan pandangannya, kini semua terlihat dengan jelas saat siang hari. Gubuk itu benar-benar kumuh. Piring-piring yang berjatuhan dan beberapa makanan terlihat sudah menjamur. Belum lagi bau pesing dan semacam kotoran kering menguar dari arah Siti.“Sopo koe? Mas Dirman neng endi” (siapa kamu, Mas Dirman dimana) terdengar suara parau wanita. Sontak Adit menoleh, dia terkejud ternyata suara itu berasal dari bibir Siti. “Siti?” ucap Arif yang sudah mendekat kearah Siti. “Tulung Mas Dirman nengdi?” (Tolong, Mas Dirman kemana?) sekali lagi Siti bertanya... Adit heran, keadaan Siti benar-benar berbeda dengan semalam yang ia lihat. “Rif...” ucap Adit mencoba mencari jawaban dari temannya. “Aku tidak tau, tadi rumahnya sepi” ucap Arif kepada Siti, mengacuhkan Adit.
Apakah konten ini melanggar ketentuan yang berlaku sesuai syarat dan persetujuan? Laporkan