
Namun ternyata dia melangkah pelan, pergi dengan menyeret kakinya menuju rimbunan pohon. Adit teringat dengan Budhe Ijah dan buru-buru menoleh kebelakang namun tidak ada siapapun. Samar-sama dia mendengar desahan 2 orang yang sedang melakukan persetubuhan. Jelas sekali kalau budhe dan entah siapa itu masih melakukan persenggamaan, mereka tidak mengetahui keberadaan Adit.
Meskipun lututnya terasa lemas mau tidak mau Adit harus segera pulang. Tujuannya hanya satu saat ini, sesegera mungkin dia harus...
Tumbal Tali Perawan
10
2
9
Selesai
“Astaugfirulloh, panggil polisi sekarang” pekik Prianto, saat melihat kondisi jasad warganya. Tubuh wanita itu tergantung namun tidak selayaknya orang yang melakukan bunuh diri. Kondisinya benar-bener memprihatinkan, tampak darah masih mengalir dari pangkal kedua kakinya. Dengan kondisinya seperti itu, membuat darah menetes hingga menjadikan sebuah genangan kecil dibawahnya. Saat mata Prianto mengikuti arah tetesan darah. Betapa terkejudnya dia, segumpal daging berbentuk manusia sebesar kepalan tangan, jatuh persis diantara kedua kaki jasad wanita itu.
1 file untuk di-download
Dukung suporter dengan membuka akses karya
Pilih Tipe Dukunganmu
Sudah mendukung?
Login untuk mengakses

Selanjutnya
Labuh Mayit - Pembawa Petaka ( Part 1 )
2
0
Cerita ini merupakan lanjuta dari “Cerita Tentang Mereka” Spoiler :Bau dupa dan kemenyan sesekali menyeruak masuk kedalam hidung si wanita, namun bau itu hilang timbul bersamaan dengan hembusan angin pantai yang kencang. Suara bisikan mantra terus terucap dari bibir tipis wanita itu. “Sukmo lebur ing aji pangestune, Sukmo lebur ing segoroning pati, Sukmo Lebur Ing sakjroning pati”.Sudah beberapa menit berlalu. Udara dingin dan hembusan angin tiba-tiba saja lenyap, semua menjadi tenang. Bahkan suara deburan ombak seolah menghilang.“Opo pengenmu, Ndug?” ( Apa keinginan mu, Nak? ) terdengar suara lembut tepat dihadapan wanita itu. “Nyai... Matur nuwun sampun rawuh” ( Nyai... terimakasih sudah datang ). Sosok didepan wanita itu hanya tersenyum lembut, sorot matanya benar-benar terlihat tenang.
Apakah konten ini melanggar ketentuan yang berlaku sesuai
syarat dan persetujuan?
Laporkan