Namun ternyata dia melangkah pelan, pergi dengan menyeret kakinya menuju rimbunan pohon. Adit teringat dengan Budhe Ijah dan buru-buru menoleh kebelakang namun tidak ada siapapun. Samar-sama dia mendengar desahan 2 orang yang sedang melakukan persetubuhan. Jelas sekali kalau budhe dan entah siapa itu masih melakukan persenggamaan, mereka tidak mengetahui keberadaan Adit.
Meskipun lututnya terasa lemas mau tidak mau Adit harus segera pulang. Tujuannya hanya satu saat ini, sesegera mungkin dia harus...