Dinda yang panik kemudian berlari ke arah pintu, mencoba membuka pintu dengan terus menggerakkan hendelnya. Sayangnya, pintu tak mau terbuka.
Dinda menengok ke belakang, ternyata Sengkolo sudah berdiri dengan jarak hanya beberapa meter dari nya.
“Lungo!” (Pergi!) teriak Dinda, sosok Sengkolo berhenti menelengkan kepalanya, senyumnya yang mengerikan merekah.
“Bapakmu wis mati, wong lanang iku yo wis mati” (Bapakmu sudah mati, lelalki itu pun sudah mati) jelasnya, mengacungkan ...