“Simbah?” ucap Maya saat mendengar suara Simbah. Kini dia mengedarkan pandangannya. Tidak ada seorangpun yang ada disana. Pantai itu benar-benar sepi.
Maya berjongkok, mencoba mengambil pasir dengan tangannya. Jelas dia bisa merasakan butiran pasir yang menggesek kulit telapak tangannya. Duaarrrr... Seketika Maya menoleh, jauh didepannya kini dia melihat... Sebuah pertarungan...
Buru-buru dia melangkah. Kaget dengan apa yang dia lihat... Bima sedang berdiri dengan satu sosok cantik dan dihadapannya...