
“Simbah?” ucap Maya saat mendengar suara Simbah. Kini dia mengedarkan pandangannya. Tidak ada seorangpun yang ada disana. Pantai itu benar-benar sepi.
Maya berjongkok, mencoba mengambil pasir dengan tangannya. Jelas dia bisa merasakan butiran pasir yang menggesek kulit telapak tangannya. Duaarrrr... Seketika Maya menoleh, jauh didepannya kini dia melihat... Sebuah pertarungan...
Buru-buru dia melangkah. Kaget dengan apa yang dia lihat... Bima sedang berdiri dengan satu sosok cantik dan dihadapannya...
Ada chapter baru minggu ini!
Cerita Tentang Mereka
38
17
29
Selesai
Takut? Sebagian orang mungkin akan merasakan takut dengan kehadiran mereka tapi aku disini memang sudah di cap untuk bisa melihat dan berinteraksi dengan mereka. Beranjak dari tempat tidur yang menjadi saksi pertama kali aku bisa melihat sosok-sosok tersebut. Ini adalah kisahku, kisah dimana aku pertama kali bertemu dengan sosok mereka dan segala kegilaan yang hadir dalam hidupku. Lucu? memang sebagian bisa dianggap bahwa mereka juga selayaknya seperti manusia. Tapi sebagian lagi tidak lebih dari pada pemangsa yang bisa mengambil jiwa mu kapan saja.
1 file untuk di-download
Dukung suporter dengan membuka akses karya
Pilih Tipe Dukunganmu
Sudah mendukung?
Login untuk mengakses

Selanjutnya
Lebur Sukma - Peninggalan ( Part 1 )
4
0
Derasnya air hujan dan suara gemuruh guntur yang saling bersahutan tidak membuat langkah kedua suami istri itu terhenti. Mereka terus saja melangkah bahkan tidak memperdulikan kondisi mereka yang sudah renta. Rasa khawatir terus saja muncul dihati mereka tatkala baru saja ada sebuah pertanda yang muncul setelah puluhan tahun tidak terlihat. “Pak...” panggil Marni, akan tetapi Kusno tidak menanggapi panggilan istrinya. Matanya terus terpancang pada rumah yang memiliki banyak kenangan didalamnya. Bagai sebuah roll film yang diputar begitu cepat, ingatan demi ingatan muncul dibenak laki-laki tua itu. Mengusap matanya yang perih karena genangan air mata bercampur air hujan. Kusno kembali melangkah dan buru-buru membuka pintu. Namun saat dirinya membuka pintu dan melihat kedalam seketika tubuhnya terhenti... “Kita terlambat Bu...” ucap Kusno yang langsung bersandar pada dinding sampai tubuhnya merosot.
Apakah konten ini melanggar ketentuan yang berlaku sesuai
syarat dan persetujuan?
Laporkan