“WHUAHAHAH” terdengar suara Kromosengkono gembira, sedang Pak Arif merasa benar-benar bahagia melihat itu. “MODAR KOE KABEH” (mati kamu semua) ucap Kromosengkono. “Ra mungkin, ora mungkin” (Tidak mungkin, tidak mungkin) ucap Dewi terlihat shock melihat benda yang ada di tangan Bima.
KI Ganang juga mundur beberapa langkah, keterkejutannya membuat dirinya tidak bisa mengatakan apa-apa dalam beberapa saat. Bima mencoba mengatur nafasnya, darah yang masih menetes dari sudut bibirnya. Pelahan dia bangkit....