
Blaaaaammmm cahaya merah kekuningan tiba-tiba menyambar didepan mereka, sosok Banaspati kembali muncul. Kromosengkono dan Pak Arif sudah bersiap untuk bertarung. “sek... percuma koe nglawan aku, delokno neng sekitarmu, wes tak omongi ambune bocah kui marai geger, sak iki wes do ngerti nek bocah kui due pengaruh” ( tunggu... percuma kalian melawanku, lihatlah disekitar kalian, sudah ku kasih tahu, bau anak itu membuat huru hara, sekarang mereka sudah tahu anak itu punya pengaruh) ujarnya serius.
Bima...
Cerita Tentang Mereka
38
17
29
Selesai
Takut? Sebagian orang mungkin akan merasakan takut dengan kehadiran mereka tapi aku disini memang sudah di cap untuk bisa melihat dan berinteraksi dengan mereka. Beranjak dari tempat tidur yang menjadi saksi pertama kali aku bisa melihat sosok-sosok tersebut. Ini adalah kisahku, kisah dimana aku pertama kali bertemu dengan sosok mereka dan segala kegilaan yang hadir dalam hidupku. Lucu? memang sebagian bisa dianggap bahwa mereka juga selayaknya seperti manusia. Tapi sebagian lagi tidak lebih dari pada pemangsa yang bisa mengambil jiwa mu kapan saja.
1 file untuk di-download
Dukung suporter dengan membuka akses karya
Pilih Tipe Dukunganmu
Sudah mendukung?
Login untuk mengakses

Selanjutnya
Cerita Tentang Mereka - Tumbal Perawan ( Part 9 )
2
2
Kini Bima sedang berdiri disebuah tempat yang begitu asing, seperti sebuah desa yang masih terisolasi jauh dari perkotaa. Mengedarkan pandangan dia melihat seorang wanita muda sedang berjalan dengan tergesa-gesa...Wanita itu berusaha secepat mungkin berjalan dengan kakinya yang cacat, sesekali ia melihat kebelakang hanya untuk sekedar memastikan kalau dia tidak dilihat oleh warga Desa. “Itu bu liat, anak pembawa sial lagi keluar dari sarangnya” bisik wanita paruh baya kepada wanita lain yang ada disebelahnya. “Ssssttt diam, bisa dengar dia nanti, dia itu pembawa sial disini, harusnya sudah lama diusir dari Desa kita” timbal ibu tersebut. Wanita itu berhenti sejenak saat mendengarkan suara bisik-bisik yang terdengar jelas di telinganya
Apakah konten ini melanggar ketentuan yang berlaku sesuai
syarat dan persetujuan?
Laporkan