Blaaaaammmm cahaya merah kekuningan tiba-tiba menyambar didepan mereka, sosok Banaspati kembali muncul. Kromosengkono dan Pak Arif sudah bersiap untuk bertarung. “sek... percuma koe nglawan aku, delokno neng sekitarmu, wes tak omongi ambune bocah kui marai geger, sak iki wes do ngerti nek bocah kui due pengaruh” ( tunggu... percuma kalian melawanku, lihatlah disekitar kalian, sudah ku kasih tahu, bau anak itu membuat huru hara, sekarang mereka sudah tahu anak itu punya pengaruh) ujarnya serius.
Bima...