
Bima kini sudah berdiri didepan Gendiswari yang terlihat lemah dan tidak berdaya. Dia sadar apa yang akan dilakukannya dengan mata tombak Cempoko Kuning. Jika sosok yang ada didepannya tidak mau melepaskan sukma dari Maya...? Pilihannya hanya satu...
“Dosamu sudah terlalu banyak” ucap Bima. Mendengar ucapan Bima justru Gendiswari menyeringai mengejek. “Bocah koyo koe ra ngerti opo-opo” (bocah sepertimu tidak tahu apa-apa) ucap Gendiswari, menatap Bima dengan pandangan menghina. Dia masih tidak...
Ada chapter baru minggu ini!
Cerita Tentang Mereka
39
17
30
Selesai
Takut? Sebagian orang mungkin akan merasakan takut dengan kehadiran mereka tapi aku disini memang sudah di cap untuk bisa melihat dan berinteraksi dengan mereka. Beranjak dari tempat tidur yang menjadi saksi pertama kali aku bisa melihat sosok-sosok tersebut. Ini adalah kisahku, kisah dimana aku pertama kali bertemu dengan sosok mereka dan segala kegilaan yang hadir dalam hidupku. Lucu? memang sebagian bisa dianggap bahwa mereka juga selayaknya seperti manusia. Tapi sebagian lagi tidak lebih dari pada pemangsa yang bisa mengambil jiwa mu kapan saja.
1 file untuk di-download
Dukung suporter dengan membuka akses karya
Pilih Tipe Dukunganmu
Sudah mendukung?
Login untuk mengakses

Selanjutnya
Tumbal Tali Perawan - Kematian Tragis ( Part 1 )
0
0
“Dd—inda...? ini bener kamu?” ucap Adit sedikit keras, “Kamu kemana aja Din, kenapa kamu pergi” lirih Adit, dia mencoba menyentuh pipi Dinda, terasa sekali kulit pipinya yang halus. “Berarti ini bukan mimpi” batin Adit. “Maaf mas Dinda harus pergi, mas sekarang pulang ya” ucap Dinda, sambil tersenyum. Sejurus kemudia Dinda langsung berdiri dan berlari menerjang jendela kaca yang ada disebrangnya. Adit yang kaget langsung melompat berdiri. Terlihat tubuh Dinda separo masih didalam Bus, dan separonya lagi ada diluar. Bercak-bercak darah menyiprat ke kaca-kaca disekitarnya.
Apakah konten ini melanggar ketentuan yang berlaku sesuai
syarat dan persetujuan?
Laporkan