Cerita Tentang Mereka - Sendang Pitu (part 10)

1
0
Terkunci
Deskripsi

“Aku wes pesen karo koe to Rif, ajarno putuku ben iso nulungi uwong, tapi koe nekat gowo rene” (aku sudah pesan kepadamu to Rif, ajari cucuku biar bisa menolong orang, tapi kamu malah nekat membawanya kesini) kata Simbah sambil melihat Pak Arif tajam. 

“Ngapunten, mbah niki salah e kulo” (Maaf, Kek ini salah saya) ucapnya sambil menundukan kepala. “Wes, sek wes kedadean ya wes, kabeh ge pelajaran, sak iki koe-koe jeh ana garapan gawe sukmone putuku balik koyo bien maneh” (sudah, yang sudah kejadian...

1 file untuk di-download

Unlock to support the creator

Choose Your Support Type

Paket
71 konten
Akses 30 hari
1,000 (IDR 100,000)
Post
1 konten
Akses seumur hidup
100 (IDR 10,000)
Berapa nilai Kakoin dalam Rupiah?
Sudah mendukung? Login untuk mengakses
Selanjutnya Cerita Tentang Mereka - Desa Linguwar ( Part 11 )
1
0
“Sendang pitu kui muk ana siji le, dudu pitu” (Sendang pitu kui cuma ada satu nak, bukan tujuh) terdengar suara familiar ditelinga Bima, “Simbah...” ujar Bima terkesiap langsung duduk dari dari tidurnya. “Golek ana sendang sek dijogo pitu punggowo, ora gampang, tapi yo ora angel” suara itu kembali muncul dibarengi munculnya Kromosengkono disamping Bima.“Mbah...?” ucap Bima saat melihat sosok penjaganya, “Kromosengkono bakal melu koe golek banyu sendang iku” (Kromosengkono akan ikut kamu mencari air sendang itu) ucap suara Simbah, sosoknya benar-benar tidak bisa dilihat Bima, namun Kromosengkono mengangkat tangannya memberikan gesture sungkem dan mengangguk. 
Apakah konten ini melanggar ketentuan yang berlaku sesuai syarat dan persetujuan? Laporkan