Perempuan di Malam Kejadian (Prolog, 1, 2, 3)

1
0
Terkunci
Deskripsi

Kerumunan orang sudah ramai saat aku sampai di sebuah rumah yang menurut laporan, ditemukan seorang perempuan tewas dengan mulut berbusa.

“Beneran ini kontrakan calon istri kamu, Dit?” tanya Jaya, rekan satu timku.

“Hmm ... Dia ngontrak sama beberapa temennya,” jawabku sambil memperhatikan sekitar dari dalam mobil Jaya.

Jaya mengernyit. “Lha berarti korbannya temen dia dong.”

“Bisa jadi. Cuma nggak tahu nih, sepanjang jalan tadi, aku coba hubungi dia, nggak ada jawaban,” jelasku. “Mungkin dia masih...

2,478 kata

Dukung suporter dengan membuka akses karya

Pilih Tipe Dukunganmu

Paket
6 konten
Akses seumur hidup
200
Karya
1 konten
Akses seumur hidup
40
Sudah mendukung? Login untuk mengakses
Selanjutnya Perempuan di Malam Kejadian (4, 5, 6)
1
0
 Mobil Jaya berhenti di sebuah bangunan berlantai dua berpagar tinggi dengan penerangan yang temaram. Dari luar, bangunan ini terlihat sepi seperti tak berpenghuni.“Rumah siapa?” tanyaku.“Ck. Anak polos emang suka nggak tahu tempat beginian,” jawab Jaya, membuatku tidak mengerti.“Apaan sih?”“Masuk aja, ntar juga tahu.”Aku akhirnya mengekori langkah Jaya masuk ke sebuah pintu kayu. Seketika mataku terbelalak melihat apa yang tersembunyi di sana.Tak kurang dari sepuluh pasangan sedang bercumbu di sofa-sofa yang tersedia. Bahkan, beberapa dari mereka terlihat main bertiga— dua perempuan, satu laki-laki.Aku menggigit bibir. Seketika bulu kudukku pun merinding melihat apa yang terpampang di hadapanku.“Jaya, seriously?” tanyaku dengan nada protes. Sementara Jaya hanya merespons dengan senyuman sambil terus melangkah.Beberapa perempuan dengan pakaian seksi langsung mendekati aku dan Jaya saat kami hampir sampai di meja bar. Satu dari mereka langsung menggandeng lenganku.
Apakah konten ini melanggar ketentuan yang berlaku sesuai syarat dan persetujuan? Laporkan