Something About You Part 33

1884
520
Terkunci
Deskripsi

Part 33 

Baca Something About You 1-32 di Wattpad, gratis. 

Petunjuk : jika kamu sudah membeli koin dan menukarkan dengan cerita ini lalu tidak bisa membuka, tutup aplikasi ini, refresh hp kamu dan buka lagi aplikasinya. 

Lakukan cara yang sama jika cerita ini tiba-tiba tidak bisa dibuka padahal sudah pernah buka. Cerita ini sekali bayar dan bisa diakses seterusnya. 

*****************************************************

 

PART 33

 

Baru saja Kaytlin bersyukur, tiba-tiba badai itu mereda dengan sendirinya....

3,441 kata

Dukung suporter dengan membuka akses karya

Pilih Tipe Dukunganmu

Karya
1 konten
Akses seumur hidup
50
Sudah mendukung? Login untuk mengakses
Selanjutnya POV Raphael SAY part 34
1.0k
162
Ini adalah POV (point of view) Raphael untuk Part 34.2 Something About Fear.*Jika kamu sudah membeli dan menukar kakoin lalu tidak terbuka juga, tutup dulu aplikasinya, refresh hape, baru buka kembali. Langkah ini juga berlaku buat yang ingin baca ulang tapi cerita hilang padahal sudah beli.Jangan lupa menekan tanda love Jangan lupa komen biar penulis tahu perasaan kalian gimana setelah baca.                                                                                        ***  PART 34.2 - SOMETHING ABOUT FEAR (RAPHAEL'S POV)Sudah menjadi kebiasaan bagi Winston Basset untuk mencatat dan mengerjakan apa saja yang harus dilakukan oleh lord-nya setiap hari. Menjadi kepala pelayan lebih seperti menjadi tangan kedua yang mengatur keperluan pribadi tuan rumah beserta mengatur seluruh kegiatan rumah tangga. Setelah kejadian pagi ini yang cukup menggemparkan bagi para pelayan (Winston tidak bisa membayangkan keributan apa yang terjadi di dapur sekarang), ia melihat Raphael menulis di atas secarik kertas dengan tenang di ruang kerjanya seakan tidak terjadi sesuatu. “Kirimkan surat ini ke Kempston.”Winston menerima surat yang disodorkan Raphael. Surat itu tanpa segel lilin marquess dan tanpa nama penerima ataupun pengirim. Winston sudah tahu surat itu akan dikirim untuk siapa. Sudah dua generasi ia bekerja di tempat itu dan tahu semua sisi gelap dan terang dari Marquess of Blackmere sekarang dan sebelumnya. Dan mereka pun tahu bahwa Winston mengutamakan kesetiaan melebihi nyawanya sendiri sehingga ia selalu dipercaya untuk apa pun.“Baik, My Lord,” ucap Winston sebelum keluar ruangan.***Sesuai prediksinya, semua pelayan sudah berkumpul di meja dapur dan tampak antusias saat melihat Winston memasuki tempat itu. “Mr. Basset,” sambut Dorie tergopoh-gopoh. “Apa kau mendapatkan berita?”Dorie adalah pelayan wanita paling tua di sana yang bertugas sebagai pembantu koki dan juga mengikrarkan dirinya secara tidak tertulis sebagai perwakilan Winston di dapur. “His Lord hanya menyuruhku mengirim surat ke Kempston.” Winston menyahut kaku.“Ohh!!” Semua terkesiap. “Jadi His Lord masih berhubungan dengan Duchess itu?” bisik Dorie dengan suara keras yang bisa didengar oleh semua.“Entahlah.” Winston menjawab datar. “Tapi His Lord tidak ke sana. Dan kalian tahu sendiri His Lord akan pergi dengan Miss Kaytlin.”“Sudah kukatakan bukan. Miss Kaytlin memang memiliki hubungan dengan His Lord.” Dorie beralih pada para pelayan lain yang menyimak sambil mengacungkan-acungkan pisau dapur karena kebetulan ia sedang memotong kentang. “Aku sebenarnya percaya padamu, Dorie,” sahut Paul si kusir yang merupakan tim sukses Dorie. “Tapi Gilles selalu membuatku ragu. Ia bahkan tidak melaporkan pada kita bahwa Miss de Vere kembali ke estat lagi tadi malam.” Paul melemparkan lirikan menuduh pada Gilles.
Apakah konten ini melanggar ketentuan yang berlaku sesuai syarat dan persetujuan? Laporkan