MAKALAH PENGEMBANGAN KURIKULUM PAI DALAM MENINGKATKAN KARAKTER PESERTA DIDIK DI ERA DIGITAL

0
0
Terkunci
Deskripsi

📘 Deskripsi Makalah

Di tengah derasnya arus digitalisasi dan kemajuan teknologi yang mempengaruhi seluruh aspek kehidupan, dunia pendidikan pun tak luput dari tantangan besar, terutama dalam membentuk karakter peserta didik. Makalah ini hadir sebagai jawaban atas kegelisahan banyak pendidik dan pemerhati pendidikan Islam mengenai peran strategis kurikulum Pendidikan Agama Islam (PAI) dalam membangun karakter generasi muda yang berakhlak mulia, kritis, dan adaptif terhadap zaman.

Dengan pendekatan...

1 file untuk di-download

Dukung suporter dengan membuka akses karya

Pilih Tipe Dukunganmu

Karya
1 konten
Akses seumur hidup
150
Sudah mendukung? Login untuk mengakses
Selanjutnya MAKALAH PENGEMBANGAN KURIKULUM PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI) DI ERA KURIKULUM MERDEKA
0
0
📘 DESKRIPSI MAKALAH:“Pengembangan Kurikulum PAI di Era Kurikulum Merdeka: Sinergi Nilai Religius dan Kebebasan Belajar”Makalah ini menyajikan pembahasan mendalam dan aktual mengenai bagaimana Kurikulum Merdeka menjadi peluang emas dalam memperkuat pendidikan agama Islam yang lebih kontekstual, moderat, dan berkarakter. Di tengah derasnya arus globalisasi dan kemajuan teknologi, pendidikan agama tidak boleh tertinggal. Justru harus hadir sebagai penyeimbang dan pengarah, membentuk peserta didik yang berakhlak mulia, berpikir kritis, dan religius.Disusun dengan pendekatan ilmiah, data terkini, serta analisis tajam, makalah ini menyoroti:Strategi pengembangan kurikulum PAI berbasis Profil Pelajar PancasilaInovasi pembelajaran PAI yang merdeka, bermakna, dan transformatifPeran guru PAI sebagai agen perubahan spiritual dan intelektualIntegrasi nilai-nilai Islam dengan diferensiasi dan proyek penguatan karakterMakalah ini sangat cocok bagi mahasiswa, pendidik, dan pemerhati pendidikan Islam yang ingin memahami arah baru PAI dalam paradigma Kurikulum Merdeka. Disajikan dengan gaya bahasa yang lugas, argumentatif, dan sistematis, karya ini juga layak dijadikan referensi tugas kuliah, bahan seminar, maupun proyek pengembangan kurikulum di sekolah/madrasah.
Apakah konten ini melanggar ketentuan yang berlaku sesuai syarat dan persetujuan? Laporkan