Pacar dan sahabatku

6
0
Terkunci
Deskripsi

 

namaku rina, aku memiliki seorang pacar bernama rangga.

aku bekerja di sebuah toko baju kecil milik sahabatku.

terhitung sudah tiga tahun aku bekerja di sana.

bagiku dia bukan hanya sekedar sahabat, namun juga kakak yang sangat ku sayangi.

kami berdua lahir ditahun yang sama hanya saja beda beberapa bulan, dimana dia lebih dulu lahir dibandingkan aku.

perihal hubunganku dan pacarku. 

kami sudah menjalin hubungan kurang lebih satu tahunan, hubungan kami juga diketahui oleh sahabatku itu, tak jarang sesekali...

105 kata

Dukung suporter dengan membuka akses karya

Pilih Tipe Dukunganmu

Karya
1 konten
Akses seumur hidup
50
Sudah mendukung? Login untuk mengakses
Selanjutnya Dewi dan 5 SB
4
0
namaku dewi, aku adalah seorang santri disalah satu pondok yang cukup terkenal di kotaku.pondok ini memiliki banyak santri.dulunya aku tak ingin masuk ke penjara suci ini namun karena beberapa hal mau tak mau akhirnya aku mengikuti perkataan ayahku untuk menimba ilmu disini.pondok ini cukup besar, dimana terdapat banyak kamar yang dihuni oleh beberapa santri.bahkan gedung santri putri memiliki 3 lantai, dimana di setiap lantainya ada 13 kamar.bukan hanya itu, bahkan untuk kamar mandi,tempat cuci baju pun sudah tersedia fi setiap lantainya, untuk mempermudah para santri disini.di setiap kamarnya dihuni oleh 12-15 santri, untuk kamar pengurus sendiri berada di lantai satu, berada di deretan koperasi juga mushola…dan kebetulannya aku berada di lantai paling atas, yakni lantai 3.sebenarnya masih ada gedung lain, namun di gedung itu berisi santri yang fokus belajar kitab kuning.di gedung ini hanya di isi oleh para santri yang fokus penghafal qur'an saja.namun untuk kegiatan sekolah umum mau santri gedung ini atau gedung lain tetap jafi satu.ok cukup perkenalannya.kembali kekamar ku.di kamar ini hanya di huni oleh 6 orang termasuk aku. karena kamar ini yamg paling kecil dan berada di ujung.dan kami memiliki ranjang (ranjang susun dengan tirai ) dan lemari sendiri sendiri.kebetulannya ranjangku berada di pojok dan bagian bawah.singkat cerita hari ini adalah hari libur dimana semua santri akan berkumpul di aula lantai bawah untuk menonton tv, ada pula yang sedang membaca buku, menghafal,bahkan hanya duduk santai di teras kamar.sedangkan aku sendiri kini berada di kamar mandi dengan beberapa peralatan kesukaan ku.tali pramuka, penjepit puting,juga satu buah plug silikon yang kusembunyikan di dalam gayung mandiku.ya beginilah diriku, aku memang memiliki fetish sejak sebelum masuk pondok. aku juga memiliki kelainan sex. dimana aku lebih tertarik dengan perempuan.tak jarang memekku terasa basah ketika berkumpul dengan teman temanku, namun karena takut hilang kendali aku lebih memilih untuk menghindar.pondok ini bukanlah pondok yang ketat. bahkan kami diizinkan memegang ponsel, namun memang ada jadwalnya.seperti hari libur atau waktu di pondok ada acara saja.untuk pemeriksaan kamar sendiri, para pengurus  hanya fokus akan kebersihan dan kerapihan kamar saja. bahkan tak pernah adanya penggeledahan kamar sampai bongkar lemari segala.hal tersebut menguntungkan ku untuk menyelundup kan barang barang terlarang ini. aku bahkan memiliki beberapa plug,dildo bahkan vibrator kecil.disisi lain, pondok ini juga memiliki aturan untuk memakai kerudung panjang dan gamis hitam. membuatku semakin leluasa melakujan fetish gilaku.ya, aku suka sekali dengan bdsm.hanya saja aku tak cukup gila melakukan hal lebih selain beraktivitas dengan tubuh yang terikat tali.begitu pula sekarang ini, aku bergegas menyelesaikan manfiku.setelahnya aku mulai mengambil tali pramuka itu, dan mengikat rapi di tubuhku, keterampilan cukup bagus. karena memang aku sudah terbiasa mengikat tubuhku. setelah di rasa sempurna, aku mulai memasukkan plug ukuran sedang ke memekku, juga plug kecil panjang ke analku.tak lupa juga aku menjepit putingku dengan niple clam yang memang sudah kubawah dari kamar.lalu aku mengambil gamis juga kerudung panjang dan memakainya tanpa dalaman lagi. cukup longgar hingga menyamarkan tali yang sedang melilit tubuh indahku.perihal perawan, aku memang sudah tidak suci jauh sebelum memasuki pesantren ini.dirasa sudah siap semua. aku keluar dari kamar mandi dan kembali ke kamarku.jujur saja. aku sangat menyukai sensasi ini.buah dada yang bergoyang hingga membuat puting ku yang terjepit kegesek baju, juga plug yang berada fimemekku terasa penuh, menimbulkan gesekan di dinding memkku, sangat menggelitik memberikan sensasi gatal namun nikmat.ditambah ikatan tali yang cukup kencang juga tatapan para santri lain membuatku semakin terangsang, ahhhhh andai bisa aku sangat ingin telanjang di hadapan mereka bahkan mempersembahkan memek lacurku untuk mereka mainkan.hanya membayangkan saja mampu membuat memeluk basah oleh lendir kenikmatanku.sesampainya di kamar, aku kembali keranjangku dan merebahkan diri sambil membaca buku, sedangkan ponsel hanya ku letakkan saja di meja sampingku.tak lama terlihat semua anggota kamar masuk secara bergantian.hingga yang terakhir masuk ialah ketua kamar.kak rena namanya. dia masuk dan mengunci pintu dan tirai kamar. dewi kesini ucap kak rena, di mana disana juga dudah ada 4 penghuni lain yang duduk di lantai memandangku.tak mau ambil pusing, aku menghampiri mereka.“ iyah kak, ada apa ya, dewi lagi baca buku ” buka bajumu sekarang  aku terkejut fengan kalimat kak rena.bagaimana tidak tubuhku sekarang penuh dengan hiasan bdsm, jika aku membukanya mereka akan tau kegilaanku. kak rena apa apaan sih, kenapa suruh dewi buka baju protesku ketus. halah, ga usah sok nolak, buka aja, kami semua tau apa yang tersembunyi di balik baju besarmu itu lagi, aku kembali terkejut dengan kalimatmya. namun aku tetap tak mau kalah, ego dan harga diri membuatku merasa di kuliti sekarang.walau begitu, tak munafik kini memekku makin basah akibat ulah kak rena. kak rena ngomong apa sih, udah ah dewi mau lanjut baca buku.(dina,putri,andin,anya) nama penghuni kamar yang lain.dina: halah bacot anjir, udah kak rin langsung buka paksa aja ni perek  Andin: iyah kak bener, andin udah ga sabar pengen cicipin memeknya, ya ga put wkwkkwkw  jujur saja, aku semakin terkejut dengan ucapan mereka.tak lama dari itu dengan satu anggukan dari kak rena. Putri dan anya memegang ke dua tanganku, sedangkan dina sudah menarik kerudungku, tak hanya itu kulihat anfin mengambul gunting dan mengguntimg gamisku, kini terluhatlah tubuh langsingku yang terlilit indah oleh tali yang baru saja ku pasang tadi.kak rena: “ wah wah waaahhhh... lihat ini kau memang perek murahan yang suka bdsm hah. kau bahkan mengikat tubuh indahmu lalu beraktivitas tanpa dalaman wkwkwkwkkw ”Putri: “ wkwkwkw lihat putingnya bahkan fi jepit kak ”kak rena “ Putri, anya. buka kakinya ”bahkan hanya dalam satu tarikan, tubuhku sudah terangkat dan memamerkan memeluk yang indah dengan ujung plug berwarna merah.kak rena “ hahahahaha dasar lacur, apa nenekmu sangat gatal dan longgar hah sampai kau menyumpal nya dengan plug itu ”dina “ wkwkkwkw sudah kubilang kak. dia sama dengan kita, aku beberapa kali melihatmya menggesek pahanya, bahkan aku juga sering melirik saat kita berganti pakaian ”Anya “ kalau begitu kita kabulkan keinginannya, aku juga sudah tak sabar menikmati lidahnya di memekku”kak rena “ turunkan dia, buka semua baju kalian ”sebenarnya aku bisa saja berteriak, namun tubuhku menghianati ku. seakan menikmati apa yang mereka lakukan, memekku bahkan kini sudah sangat becek.kembali kulihat kedepan, dimana lima orang melepas gamis mereka satu satu.sama seperti ku, mereka tak menggunakan dalaman.hingga kini terlihatlah tubuh mulun dan infah milik mereka. kak rena “ merangkak kemari dan jilat memek kami semua, mulai sekarang kamu adalah pelacur disini, tugasmu hanyala memuaskan kami, jika kau menolak, aku akan melaporkan mu ke ketua pondok, dengan bukti semua mainan yang ada di lemari mu itu ” ampun kak. dewi wohon jangan laporkan dewi jujur saja, aku bukan takut ketauan. aku lebih takut nama baik ayah dan bundaku.dina “ wkwkkw jadi, kau mau jadi anjing kami berlima? jadi budak yang hanya mengatakan iya ketika kami perintah ? ”tanpa bersuara aku hanya menganggukkan kepalaku.Andin “ kau bisu hah, jawab tolol ”“ iyah, aku mau menjadi budak kalian, aku akan menuruti semua yang kalian mau, aku juga akan melakukan apapun agar kalian puas, bahkan juka perlu tubuhku bisa kalian mainkan juga ”kak rena “ hahahahaha bagus, sekarang merangkak  kemarilah dan puaskan kami dengan mulutmu ”aku mulai merangkak menghampiri mereka yang sudah memgangkang. dimulai dari kak rena.jujur saja ini adalah pertama kalinya aku menjilat memek.namun sepertinya aku menyukainya. aromanya sangat khas dan memabukkan.dengan rakus aku menjilat dan memainkan memek milik kk rina.slruuuppp.......sruuuppp.…slruuuuuup...…kak rena ahh ahhhhh banghhhhsaaattthhhnn ahhh ahhh mulutmu sangat nikmat ahhh ahhh dasar perek ahhhb ahhhhh racaunya sambil memgumpatku.dan keempat teman lainnya tak mau kalah.kini andin dan anya melebarkan ku yang sedang dalam posisi menungging.…ditariknya dildo yang ada di memekku dalam satu tarikan..pluuuuuuuuuuup...… euuuunggghhhhh emhmmmmmmm lenguhku.tak peduli akan lenguhanku, anya langsung meletakkan kepalanya dibawah memekku, lalu memposisikan aku untuk menduduki mulutnya yang kini bermain di memekku.rasa nikmat sudah memenuhi tubuhku, bahkan akal sehatku sudah benar benar kalah…anya sangat lihai memainkan lidahnya di memekku.begitupun kak rena yang masih terus menenggelamkan kepalaku di memeknya.tanpa mempedulikan sekitar aku kembali melahap memeknya.sedangkan dina dan putri sudah berciuman mesrah, bahkan tangan dina sudah masuk ke dalam memek putri dan mengocoknya.…tak mau kalah, andin kini menduduki memek anya yang sudah dipasang dildo dua kepala, entah dari mana dia mendapatkannya…yang pasti siang itu, kami bermain cukup lama, saling memberi kepuasan, bahkan kak rena juga tak ragu memainkan memekku…aku cukup senang sekarang, aku berharap hari hari selanjutnya kami bisa mencoba banyak hal baru lagi…acara bermain tadi berakhir dengan aku yang terikat ngangkang di atas kasurku dengan dildo besar yang menancap dimemekku, tak lupa satu vibrator yaang dilakban di clit ku, dan dinyalakan demgan kecepatan max…sedang tanganku yang bebas kembali memegang buku namun aku tak sedang dalam keadaan baik untuk membaca.itu semua terjadi karena ada pengurus yang mengetuk pintu kamar kami.untungnya memang hamya tinggal aku yang belum berpakaian. karena mereka masih ingin bermain dengan memekku.jadi mereka hanya memasangkan kerudung dan memberiku buku, agar pengurus tadi tidak curiga.vibrator milikku. rata rata memang kualitas bagus, dimana vibrator itu tak memiliki suara.sedang lantai yang tadinya kacau balau sudah mereka bersihkan.setelah pengurus itu keluar, mereka merebahkan diri dilantai, dengan pandangan yang terus mengarah padaku.kak rena jujur saja dewi, awalnya kami tak ingin mengajakmu masuk dalam lingkup gelap kami karena kamu terlihat sangat alim, bahkan hafalanmu sangat lancar dan cepat. namun sepertinya kamu memang berjodoh dengan ki ber lima. jadi mari buat perjanjian, untuk terus saling melindungi fari para pengurus, sebagai imbalan kita bisa bermain scane saling memberikan kepuasan selagi kita disini, toh taun ini adalah taun terakhir.mari nikmati satu tahun terakhir dengan menumbuhkan memori gila untuk kita kenang saat keluar nanti, kau mau bergabung " tentu saja, aku mau bergabung, bahkan jika perlu, kita lanjutkan sampai keluar ponfok nanti. Kita bisa kuliah di kota yang sama nanti dan menyewa satu kontrakan untuk hidup bersama, bukannya itu indah kak . jawabku sambil tersenyum.dan mereka hanya menganggukkan kepala.… TAMAAAAT..…  wkwkwkw tidak woy, ini hanya awal…selanjutnya akan ada banyak part tentang kegilaan mereka di pondok itu…nantikan terus kisah dewi dan kawan kawannya.…
Apakah konten ini melanggar ketentuan yang berlaku sesuai syarat dan persetujuan? Laporkan