RITUAL SESAT GUNUNG KEMUKUS

13
0
Deskripsi

Full Story !!

Apa yang ada difikiran kalian ketika kalian mendengar kata " Gunung kemukus ".

Benar sekali.

( Pesugihan )

Bukan hanya itu, mungkin fikiran kita juga akan seketika mengarah ke Hubungan Suami Istri.

Kenapa hal itu terjadi,

Karena, di Gunung kemukus, ada sebuah kepercayaan masyarakat tentang sebuah ritual Pesugihan yang mengharuskan pelakunya melakukan hubungan Intim agar keinginannya bisa tercapai.

Lantas, apakah semua itu benar benar membuahkan hasil ?.

Apakah benar benar bisa membuat kita...

Full Story !!

Apa yang ada difikiran kalian ketika kalian mendengar kata " Gunung kemukus ".

Benar sekali.

( Pesugihan )

Bukan hanya itu, mungkin fikiran kita juga akan seketika mengarah ke Hubungan Suami Istri.

Kenapa hal itu terjadi,

Karena, di Gunung kemukus, ada sebuah kepercayaan masyarakat tentang sebuah ritual Pesugihan yang mengharuskan pelakunya melakukan hubungan Intim agar keinginannya bisa tercapai.

Lantas, apakah semua itu benar benar membuahkan hasil ?.

Apakah benar benar bisa membuat kita kaya ?

Atau, apakah cuma tempat prostitusi yang bersembunyi dibalik sebuah nama Ritual belaka ?

Sebelum kita menanggapai semua itu, 

Hendaknya kita membaca pengalaman dari salah satu rekan kita ini yang mengaku telah memenuhi semua persyaratan pesugihan yang ada di Gunung Kemukus jawa tengah.

Semoga dengan dibagikannya pengalaman ini, bisa kita jadikan pelajaran agar kita semua lebih berhati hati lagi dalam menjalani hidup.

Karena pada dasarnya, setan telah menipu kita semua dengan segala caranya.

Bismillahirohmanirrohim.

Langsung saja...

                                                        " Ritual Sesat (Gunung Kemukus ) "

Perkenalkan namaku Adi, aku adalah seorang karyawan di salah satu perusahaan yang ada di jawa tengah.

Menjadi seorang karyawan yang sudah mempunyai kedudukan, tentu saja hal itu membuat hidupku sedikit tenang, karena selain semua kebutuhanku terpenuhi, kiriman uang kepada orang tuakupun selalu lancar dan Aman.

Hal itulah yang akhirnya membuat kepulanganku selalu dirindukan karena akupun tau kehidupan dikampung asalku memang bisa dikatakan sangatlah pas pas an.

Namun sayangnya, Tuhan berkehendak lain.

Waktu itu, perusahaan tempat aku bekerja tiba tiba mengalami kerugian yang sangat besar karena pemimpin kami tersandung masalah yang membuatnya harus masuk kedalam bui.

Hal itulah yang akhirnya membuat separuh dari karyawannya dikeluarkan karena perusahaan yang sudah tidak lagi sanggup menanggung beban.

Dan aku, 

adalah salah satu karyawan yang dikeluarkan.

Saat itu, aku memang sengaja tidak memberitahu orang tuaku dikampung, karena selain aku tidak ingin membuat orang tuaku bersedih, waktu itu aku sudah berjanji akan membangun rumah orang tuaku ketika aku sudah pulang nanti.

Tentu saja, dengan dipecatnya aku, sempat membuat aku depresi dan hilang kendali.

Bahkan, waktu itu aku juga sempat melakukan percobaan bunuh diri karena tekanan yang ada dihidupku seolah sudah tidak bisa aku lalui.

Hingga akhirnya, akupun bertemu dengan salah satu rekanku yang juga keluar dari perusaan yang sama.

Dan tidak kusangka sangka, berawal dari obrolan kecil kami waktu itu, aku semakin terjerumus kedalam jurang dosa yang hingga kini aku masih sangat menyesalinya.

Masih sangat teringat jelas diingatanku, 

Pagi itu seperti biasanya, ketika aku sedang membeli makanan di salah satu warung langgananku, aku bertemu dengan Wahyu.

" Gimana kabarmu Di " ucap Wahyu,

" Berat nih yu, aku mau pulang gak ada biaya, kalau aku gak pulang, orang tuaku telpon terus " jawabku sambil tidak sekalipun memandang wajahnya.

" Sama nih bro,,uangku juga cukup cuma sampai Akhir bulan, setelah itu, gak tau aku masih hidup apa enggak " sahutnya.

" Cari kerjaan lagi yuk yu " ajakku,

" Lu mah enak, mantan supervisior,. Nah gue, apaan, sulit bro " jawabnya,

" Gak semudah itu yu, perusahaan kita sudah  jelek namanya karena kasus pak Irwan,, jadi aku melamar kemanapun susah,, kita dianggap korup juga. Kemarin aku melamar di perusaan sebelah, langsung ditolak mentah mentah " terangku,

" Pesugihan aja yuk bro cepet " ajaknya,

" Males ah , ujung ujungnya minta tumbal " jawabku santai,

" Percaya dah sama gua, aku ada info tempat pesugihan manjur tanpa tumbal " ucap Wahyu yakin.

Dan benar, 

Singkat cerita, akhirnya kami berduapun mendatangi sebuah tempat yang sangat dipercayai Wahyu sebagai jawaban atas semua masalahku saat itu.

Tempat itu adalah Gunung Kemukus.

Namun sayangnya, sesampainya aku dan Wahyu di tempat tersebut dan selesai melakukan ziarah, kami sempat kebingungan karena menurut juru kunci yang menjaga makam, ditempat tersebut tidak bisa digunakan untuk mencari pesugihan.

" Disini cuma tempat ziarah mas, kalau masnya mau ada perlu yang lain,,saya tidak ikut campur " ucap bapak bapak juru kunci tersebut ketika menjawab beberapa pertanyaan dari kami.

Namun anehnya, bapak bapak juru Kunci tersebut terlihat seolah tidak menghiraukan kami sambil tidak sekalipun menatap mata kami.

Mengetahui hal itu, tentu saja aku dan Wahyu saat itu sempat bersitegang karena selain jarak yang jauh sudah kutempuh, perjalanan ketempat tersebut memang menghabiskan persediaan uangku yang saat itu memang sudah sangat menipis.

" Kamu ini gimana sih yu, kita udah jauh jauh kesini malah kayak gini,, lu denger kan tadi...disini gak ada tempat pesugihan seperti katamu " ucapku jengkel sambil berjalan kearah luar komplek pemakaman.

" Ya gak tau aku Bro, aku dapet info dari temenku,, tapi aku yakin disini bisa kok,,sepertinya bapak bapak juru kunci tadi tidak mau ngasi tau " jawab Wahyu.

Namun anehnya, setelah beberapa lama kami melangkahkan kaki kearah kendaraan, tiba tiba aku dan Wahyu saat itu dihampiri oleh seseorang yang kurasa dia adalah warga yang tinggal didaerah tersebut.

" Mas...mau kemana " teriak laki laki paruh baya tersebut.

" Mau pulang pak, ada apa ya " jawabku sopan.

" Pak disini kalau mau cari pesugihan dimana sih " ucap Wahyu tanpa basa basi memotong pembicaraan.

Mendengar hal itu, tentu saja aku seketika menginjak kaki Wahyu seraya memberi tanda  bila apa yang dilakukan adalah hal yang sangat tidak sopan.

" Aduh....apa,an si lu bro,,, sakit tau " Protes Wahyu,

" Hehehehehe,,, tenang mas,,maksud saya panggil masnya tadi juga ingin memberi tahu tentang hal itu " ucap bapak bapak tersebut tiba tiba.

" Loh,,, bapak tau dari mana kalau niat kami memang mencari pesugihan " sahutku,

" Sudah kelihatan dari gelagat kalian lah mas,,,disini sudah biasa kali mas " jawabnya santai.

Dan singkat cerita, akhirnya kamipun diajak mampir kesalah satu Warung Kopi yang ada di sekitar komplek makam tempatku berziarah tadi.

Dan setelah kami mendengar semua penuturan dari bapak bapak tersebut, 

Akhirnya akupun mengetahui jika ditempat tersebut memang kerap digunakan sebagai tempat mencari pesugihan.

Dan yang paling membuat aku terkejut adalah, salah satu ritual yang wajib dilakukan oleh para pencari pesugihan adalah melakukan hubungan intim dengan orang yang bukan pasangan. 

Dan setelah memantapkan niat, akhirnya aku dan Wahyupun berniat ikut melakukan semua ritual ditempat tersebut dengan harapan agar keadaanku bisa menjadi lebih baik.

Singkat cerita, kamipun mengikuti semua arahan dari bapak bapak tersebut, semua ritual, kami lakukan dengan tidak ada satupun yang aku lewatkan.

Bahkan saat itu, akupun memang benar benar berhubungan badan dengan salah satu perempuan yang sepertinya

Sengaja disediakan bagi para pencari pesugihan sepertiku.

Dan boleh percaya atau tidak, setelah beberapa bulan aku melakukan semua ritual tersebut, secara tidak terduga perusahaan yang sebelumnya menolak lamaranku secara mentah mentah, saat itu tiba tiba menghubungiku untuk memberitahu jika aku diterima untuk menjadi karyawannya.

Tentu saja hal itu membuat keadaan ekonomiku seketika kembali membaik ditambah entah kenapa, belum lama aku kerja di perusahaan baruku tersebut, tiba tiba aku diangkat untuk menduduki jabatan yang lebih tinggi dari sebelumnya.

Namun sayangnya, karena semua kesibukanku yang saat itu sangat menyita waktu, akhirnya akupun tidak ada waktu untuk terus melakukan ritual yang memang harus aku lakukan.

Dan tanpa memikirkan semua itu, akhirnya akupun memutuskan untuk berhenti melakukan semua kebiasaanku karena aku berfikir jika semua keinginanku sudah terpenuhi.

Namun siapa sangka, setelah aku berhenti melakukan semua ritualku, aku akhirnya mendapatkan pengalaman yang hingga kini tidak pernah aku lupakan.

Masih sangat teringat jelas dikepalaku,

Malam itu adalah malam pertama aku merasakan jika ada hal aneh yang sedang mengawasiku.

Malam itu, seperti biasanya, aku pulang lebih malam dari biasanya karena pekerjaan di kantor yang seperti tidak ada habisnya.

Sesampainya aku dirumah, tentu saja aku langsung berbaring ditempat tidurku dengan tanganku yang terus terusan mengotak atik ponselku.

Namun sayangnya, ditengah tengah aku mulai mengantuk, tiba tiba aku mendengar suara wanita yang terdengar menangis tersedu sedu yang sepertinya tidak jauh dari kamar tidurku.

" Hi hi hi hi hi hiks hiks hiks " 

Mendengar hal itu, tentu saja aku seketika terkejut dan segera menoleh kekanan dan kekiri karena akupun tau jika tidak ada seorang pun dirumah kontrakanku ini selain aku.

" Lho kok ada suara orang nangis " fikirku dalam hati sambil berjalan pelan keluar dari kamar tidurku.

Dan setelah aku sampai diruangan tengah rumahku, tiba tiba dengan sangat jelas aku melihat adanya perempuan paruh baya yang terlihat duduk di kursi ruang tamu rumahku.

Melihat hal itu, akupun seketika menyalakan lampu ruang tamuku yang memang saklar lampunya kebetulan berada tidak jauh dari tempatku berdiri saat itu.

" Siapa itu " teriakku sambil tanganku yang menekan tombol saklar lampu.

Namun anehnya, ketika lampu ruangan yang saat itu sudah menyala terang,. Sosok perempuan yang sebelumnya kulihat, saat itu tiba tiba menghilang begitu saja.

Karena aku berfikir jika ada seseorang yang sedang menyusup kerumahku, saat itu akupun berjalan mengelilingi rumahku untuk memastikan jika semuanya baik baik saja.

Dan setelah aku berkeliling dan tidak melihat sesuatu yang mencurigakan, akhirnya akupun kembali masuk kedalam rumahku dengan mengunci rapat semua pintu dengan aku yang akhirnya kembali masuk kedalam tempat tidurku.

Namun anehnya, ditengah tengah aku yang kembali berbaring di tempat tidurku, malam itu aku kembali mendengar suara tangisan yang kini terdengar lebih kencang dari sebelumnya.

Mendengar hal itu, akupun seketika kembali membuka pintu kamarku dengan perasaan yang sedikit lebih kesal karena aku berfikir jika ada orang yang sedang mengerjaiku.

" Siapa sih yang usil " ucapku sambil kembali membuka pintu.

Namun karena saat itu aku kembali tidak melihat siapapun yang ada dirumahku, akhirnya akupun memilih untuk duduk diruang tamu dengan tetap menyalakan semua lampu rumahku.

" sepertinya ada yang aneh dirumah ini, mending kujaga disini saja " ucapku sambil duduk dikursi yang ada di ruang tamuku.

Dan belum lama aku duduk dikursi tersebut, tiba tiba pandanganku teralihkan dengan adanya seseorang yang terlihat wara wiri didepan rumahku.

Mengetahui hal itu, akupun seketika terkejut bukan main dengan seketika membuka pintu utama rumahku.

" Hey,,siapa itu " teriakku sambil membuka pintu.

Namun anehnya, ketika aku membuka pintu rumahku, selain aku tidak lagi melihat adanya orang yang sebelumnya kulihat, malam itu tiba tiba aku mencium aroma busuk yang sangat menusuk.

Dan karena aku mengira sumber aroma tersebut berada di samping rumahku, akupun berjalan perlahan kearah samping rumah dengan mengikuti aroma tersebut yang semakin lama semakin tercium kuat.

Dan sesampainya aku disamping rumahku, malam itu aku melihat dengan mata kepalaku sendiri, ada sesosok makhluk halus yang biasa orang sebut dengan sebutan Genderuwo.

Sosok tersebut berdiri tegak dengan tubuhnya yang dipenuhi bulu bulu layaknya Gorila.

Tidak berhenti disitu saja, malam itu aku juga melihat mata dan giginya juga berbentuk sangat besar dan aneh yang akupun tidak pernah melihatnya sebelumnya.

Melihat hal itu, jantungku seolah berhenti berdetak, mataku terbelalak dengan seluruh tubuh yang juga seolah sudah tidak bisa lagi bergerak.

Dan setelah beberapa saat aku melihat semua kengerian tersebut, akhirnya akupun berjalan cepat masuk kedalam rumah dengan keringat yang sudah bercucuran tidak karuan.

Sesampainya aku didalam rumah, tentu saja aku seketika kembali mengunci pintuku dan masuk kedalam kamar tidurku dengan perasaan takut yang sudah sangat tidak bisa lagi kutahan.

Namun sayangnya, semua itu tidak berhenti disitu saja, ditengah tengah aku masih ketakutan, lagi lagi aku mencium aroma busuk yang kini tercium kuat dan seolah bersumber tidak jauh dari tempat tidurku.

Dan benar, 

Malam itu aku kembali melihat sosok Genderuwo tersebut tiba tiba berdiri didalam kamarku.

Mengetahui hal itu, akupun seketika berlari keluar kamar dengan berteriak ketakutan tidak karuan.

" Setaaannnnnnnnnn " teriakku sambil berlari keluar kamar tidurku dan masuk ke kamar tidur lainnya karena memang kamar tidur dirumahku ini lebih dari satu.

Sesampainya aku dikamar satunya, akupun seketika berbaring dan masuk kedalam selimutku dengan jantungku yang saat itu terus berdetak kencang tidak beraturan.

Dan puncaknya, ditengah tengah aku masih ketakutan, tiba tiba aku merasakan ada sesuatu yang sedang menindih tubuhku dari atas.

Merasakan hal itu, tentu saja aku seketika terkejut tidak karuan dengan teriakkan yang sudah tidak lagi bisa kutahan.

" Toolloonngg " teriakku sambil berusaha membuka selimutku yang saat itu memang sebelumnya kugunakan untuk membalut tubuhku.

Dan ketika selimutku sudah terbuka, saat itu aku melihat tepat diatasku dan tepat didepan wajahku, ada wanita berwajah rusak yang saat itu berbaring memang tepat diatas tubuhku.

Berat badannya saat itu sudah tidak lagi bisa kugambarkan.

Bagaimana tidak,

Saat itu, ketika sosok tersebut berada diatas tubuhku, Aku sangat kesulitan untuk bernafas.

Jangankan berlari, bergerakpun saat itu aku sudah tidak mampu. Wajahnya yang menatapku dengan air liurnya yang menetes ke pipiku, membuat saat itu adalah saat saat yang paling menyeramkan yang pernah terjadi di hidupku.

Singkat cerita, saat itu aku sudah tidak mampu lagi mengingat semuanya.

Dan akhirnya,

Aku ditemukan oleh tetanggaku karena menurut tetanggaku, aku tidak keluar dari rumahku sudah dari beberapa hari yang lalu.

Ketika aku ditemukan, aku dalam kondisi tidak memakai baju dengan seluruh tubuhku dipenuni luka cakaran yang entah darimana asalnya.

Setelah kejadian tersebut, akupun akhirnya sakit keras dengan tidak lagi bisa bangun dari tidurku.

Hari hariku kuhabiskan berada ditempat tidurku dengan rasa sakit yang kurasakan saat itu memang sepertinya sangat sulit untuk dijelaskan.

Ketika adzan Shubuh berkumandang, tubuhku rasanya seperti sedang ditusuk tusuk oleh seseorang, 

Setiap jam 10 siang, aku selalu kedinginan tidak karuan dengan keringat yang sudah tidak berhenti bercucuran.

Setiap Magrib sampai jam 22.00 malam, aku selalu muntah muntah dengan tidak jarang pula muntahanku mengeluarkan banyak darah.

Dan tidak berhenti disitu saja,

Selain setiap malam aku tidak bisa tidur dengan tenang, di tiap tengah malam, aku seolah didekap oleh seseorang dengan diiringi aroma busuk yang selalu tercium sangat menusuk.

Anehnya, dengan keadaan yang kualami saat itu, Dokter menganggap jika tidak ada satupun penyakit yang membahayakan yang sedang mengancam nyawaku.

Dan akhir cerita,

Akupun dibawa oleh keluargaku untuk kembali pulang kekampung halamanku.

Disana aku diobati medis, alternatif dan spiritual.

Hingga akhirnya, seiring berjalannya waktu, akupun berangsur angsur membaik. 

Namun hingga cerita ini ditulis, aku masih sering sekali merasakan jika tiap malam ada seseorang yang sedang menemaniku beristirahat.

Menurut tetua adat kampungku, aku memang diikuti oleh makhluk halus yang sepertinya datang sengaja untuk menggangguku.

Semua itu terjadi karena perbuatanku yang datang ketempat pesugihan dan sudah melakukan sebuah perjanjian dengan setan.

Kini semua hartaku sudah habis seluruhnya.

Sejak aku sakit waktu itu, aku seketika dipecat dari perusahaan tempat aku bekerja.

Semua biaya perawatanku ternyata telah menghabiskan semua harta yang telah kembali aku kumpulkan.

Bahkan, aku juga diusir dan tidak diperkenankan untuk kembali kekontrakanku entah apa alasanya.

Dan Wahyu, terakhir aku melihatnya ketika aku pulang kerja waktu itu dan kini aku sudah tidak lagi melihatnya karena memang sakitku yang memakan waktu hingga 8 tahun lamanya.

Dan yang membuat aku terkejut adalah, 

Aku mendengar kabar jika Wahyu meninggal di dalam kamar mandi tempat dia bekerja dengan keadaan telanjang dada.

Kabar tersebut tentu saja membawa kesedihan tersendiri bagiku, karena selain dia adalah rekanku, aku dan Wahyulah yang telah melakukan sebuah perbuatan yang sepertinya menjadi awal semua kejadian dengan akhir yang tidak seperti yang aku bayangkan.

Dengan dibagikannya pengalaman ini, aku sangat berharap tidak ada lagi orang orang diluar sana yang bernasib sama seperti apa yang aku alami saat ini.

Karena pada dasarnya, menyekutukan tuhan adalah tindakan yang sangat tidak bisa dimaafkan.

........

Gunung Kemukus, adalah tempat sakral yang didalamnya terdapat sebuah makam yang seharusnya digunakan sebagai tempat berziarah dengan tetap berdoa kepada Tuhan.

Praktek pesugihan yang ada di tempat tersebut, semuanya adalah TIPU DAYA SETAN yang sangat tidak dianjurkan untuk dilakukan.

Terimakasih teman teman, semoga cerita ini menemani hari hari kalian.

Sampai jumpa di cerita cerita kami selanjutnya.....

Karya ini GRATIS! Tapi kamu boleh kok kasih tip biar kreator hepi 🥰

Selanjutnya PENARI HANTU
3
0
Full Story !                                                                                  Penari Hantu Jika kita mendengar kata Penari, mungkin yang ada difikiran kita adalah seseorang yang menggerakkan tubuhnya dengan begitu indah yang diiringi dengan alunan musik yang memang bisa memanjakan mata.Namun apa jadinya jika penari yang kita lihat bukanlah penari pada umumnya, melainkan makhluk halus ?.Benar sekali, jika dibayangkan sekali lagi, semua itu tentu saja sangatlah menyeramkan.Selain memang sangat diluar akal sehat, ternyata hal seperti itu memang benar benar bisa terjadi.Seperti halnya yang pernah dialami oleh salah satu rekan kita kali ini.Dia mengaku mendapatkan pengalaman yang berhubungan erat dengan makhluk halus yang menampakan dirinya dengan wujud yang menyerupai seorang penari.Bismillah langsung saja.....( Semua nama dalam cerita ini disamarkan, mohon maaf jika ada kesamaan )Dilarang keras copas, me re-upload cerita, story telling ataupun semacamnya, tanpa seijin Dari Lakon Story. Penari Hantu ( Banyuwangi ) Perkenalkan Namaku Maya, aku adalah seorang janda anak 1 yang hidup sebatang kara sejak suamiku meninggalkanku untuk selama lamanya.Sejak kematian suamiku, memang semuanya kini berpindah ketanganku, mulai harta, pekerjaan hingga tanggung jawabnya, tidak ada satupun yang tidak aku kerjakan.Hal itulah yang akhirnya membuat aku harus beradaptasi dengan keadaanku yang baru.Namun nyatanya, semuanya tidak berjalan semudah membalikkan telapak tangan.Aku sering sekali kewalahan ditambah anakku yang saat itu memang sedang rewel rewelnya di usianya yang masih menginjak beberapa tahun.Dan singkat cerita, akhirnya akupun pindah kerumahku yang baru.Karena setelah kematian suamiku, dirumahku aku sering sekali mendapati gangguan dari makhluk halus yang menyerupai wajah suamiku.Gangguan tersebut memang sangat sering terjadi seolah dia sengaja mendatangiku dengan sebuah maksud tertentu.Namun nyatanya, sejak aku pindah kerumah baruku ini, Bukannya menghilang, disini aku malah mendapatkan sebuah pengalaman yang akhirnya mengungkap alasan kenapa suamiku kerap sekali menampakan dirinya kepadaku dan kenapa semuanya ini bisa terjadi.Perlu diketahui, rumahku yang kutempati saat ini, berada dikomplek perumahan yang hampir semua warganya selalu sibuk dengan pekerjaannya, hal itulah yang akhirnya membuat aku seolah hidup seorang diri.Dan tidak berhenti disitu saja, komplek perumahanku saat ini memang bisa dikatakan dihuni oleh orang orang yang terbilang cukup kaya.Akhirnya, meskipun rumah kami bersebelahan, akupun tidak terlalu mengenal tetanggaku karena selain aku memang orang baru, di tiap tiap rumah dilingkunganku ini memang dikelilingi tembok tembok yang sangatlah tinggi.Namun nyatanya, semua itu tidak terlalu kufikirkan, karena ada atau tidak adanya penghuni, disini tetap hidup individuKarena warga disini sangat acuh dan tidak peduli dengan satu sama lain.Dan pada akhirnya, pengalaman itupun terjadi.Masih sangat teringat jelas dikepalaku, malam itu adalah malam dimana aku baru beberapa bulan menempati rumah baruku.Anakku yang seharian beraktifitas, malam itu sudah tertidur lelap sekitar pukul 20.00 malam. Hmmmm,, udah tidur,,pasti kecapekan karena seharian main ucapku sambil mengelus elus rambut anakku yang saat itu tertidur pulas.Namun anehnya, belum selesai aku menemani anakku, malam itu tiba tiba aku mendengar suara orang mengetuk pintu dengan ketukan yang terdengar perlahan dari arah kamarku yang memang terletak jauh dibelakang bagian rumah. Tok..tok..tok..tok..tok..tok Mendengar hal itu, akupun seketika bangun dari ranjangku dan segera menuju pintu karena kukira saat itu adalah Tamu. Iya sebentar teriakku,Namun anehnya, setelah aku membuka pintu ruang tamuku, aku sangat terkejut bukan main karena saat itu aku tidak melihat siapapun yang ada di depan pintu rumahku.Bahkan, malam itu aku sempat menoleh kekanan dan kekiri untuk memastikan ada tidaknya orang yang ada disekitar rumahku. Lho...kok gak ada orang, terus tadi siapa dong yang ngetuk pintuku fikirku dalam hati sambil berjalan kearah halaman rumah dengan maksud ingin melihat kondisi jalanan komplek yang ternyata malam itu juga benar benar sangat sepi dengan hanya ada seorang ojol yang terlihat sedang mengantarkan makanan yang itupun juga terlihat dari kejauhan.Tapi anehnya, ditengah tengah pandanganku yang mengarah kesana kemari, tiba tiba aku mencium aroma bunga melati yang sangat kuat.Aroma tersebut tercium pekat seolah bersumber tidak jauh dari tempatku berdiri.Bahkan akupun juga tau, disekitar situ, tidak ada satupun tanaman bunga melati yang terlihat berdiri Haduh, bau melati lagi,, mending aku masuk aja deh, tubuhku jadi merinding nih ucapku sambil berjalan kembali masuk kedalam rumahku.Sesampainya aku didalam rumah, tentu saja aku seketika mengunci semua pintu rumahku dan segera menyusul anakku kedalam kamar.Karena seperti pengalaman pengalaman sebelumnya dirumah lamaku, ketika aku merasakan ada hal aneh, pasti tidak lama setelah itu ada sosok yang menyerupai almarhum suamiku yang terlihat wara wiri di tiap tiap sudut rumahku.Bahkan tidak berhenti disitu saja,Akupun juga pernah melihat sosok almarhum suamiku terlihat tidur disampingku dan memeluk anakku.Karena aku tidak mau hal itu terulang untuk kedua kalinya, akhirnya akupun segera berlari kearah kamar dan mengamankan anakku.Sesampainya dikamarku, akupun segera masuk kedalam selimut sambil memeluk anakku yang saat itu masih tertidur lelap.Dan akhirnya, yang kukhawatirkan malam itu benar benar terjadi.Belum lama aku memeluk anakku, tiba tiba aku mendengar suara pintu rumahku yang terdengar seperti dibuka dari dalam.Suara putaran kunci yang dilanjutkan dengan suara pintu yang terbuka, seolah memang ada yang sengaja membuka pintu rumahku dari dalam mengingat kunci rumahku saat itu memang tertancap di bagian dalam rumah, bukan diluar. Ceklek, ceklek, kreeeeeekkkkkk suara kunci pintu diputar lalu dibuka, Ya allah, suaranya kok seperti ada yang sedang membukakan pintu, kan dirumah ini tidak ada siapapun selain aku dan anakku fikirku dalam hati.Dan setelah suara pintu terbuka, malam itu aku benar benar merasakan suhu di sekitarku tiba tiba berubah menjadi lebih dingin dari biasanya. Mas..tolong jangan ganggu aku lagi rintihku yang mulai ketakutan sambil tubuhku yang mulai gemetar tidak karuan.Namun nyatanya, semua itu tidak berhenti disitu saja,Ketika aku masih dalam keadaan ketakutan, tiba tiba aku mendengar suara orang yang berjalan mondar mandir diruangan tengah rumahku. Blek, blek, blek, blek Mendengar hal itu, tentu saja aku semakin ketakutan dengan keringat yang sudah tidak berhenti bercucuran. Ya allah, ya allah, ya allah, Ya allah, ya allah, ya allah ucapku,Dan dengan memanjatkan semua doa, akupun tetap bertahan didalam kamarku hingga esok hari.Dan anehnya, keesokan harinya, ketika aku bangun dari tidurku, aku memang melihat pemandangan yang sangat tidak masuk diakal.Pagi itu, aku melihat pintu utama rumahku sudah terbuka lebar disertai dengan adanya beberapa minuman yang sudah tertata rapi dimeja ruang tamuku seolah tadi malam benar benar memang ada tamu yang datang kerumah ini.Dan tidak berhenti disitu saja, pagi itu aku juga melihat banyak sekali sisa sisa potongan bunga melati yang tercecer di lantai tepat disekitar sofa ruang tamuku.Melihat hal itu, tentu saja akupun seketika terkejut bukan main dan berfikir jika memang sepertinya Almarhum suamiku mengikutiku sampai dirumah ini.Dan karena aku harus kembali bekerja, akupun akhirnya mencoba tidak menghiraukannya dan segera pergi bekerja seperti biasanya dengan anakku yang memang selalu kuajak ketika aku pergi kemana mana.Namun anehnya, ketika aku masih didalam kendaraan, anakku yang sebelumnya sangat periang, pagi itu tiba tiba berubah menjadi pendiam. Adik kenapa kok diam saja tanyaku, Aku dimarahin papa ma jawabnya singkat.Mendengar hal itu, akupun seketika terkejut bukan main dan langsung menghentikan laju mobilku, Adik kemarin ketemu papa ? Tanyaku heran, Lo kan papa tidur sama aku dan mama jawabnya polos,Dan tanpa bertanya apa apa lagi, akhirnya akupun kembali melanjutkan perjalananku dengan fikiran yang semakin tidak karu karuan. Adik nanti main sama Lutfi lagi ya, kalau mama sudah pulang, tak jemput ucapku.Dan singkat cerita, hari itupun berlalu begitu saja.Malam harinya, sepulang aku dari tempat kerja, semuanya semakin aneh saja.Kondisi pintu rumah yang sebelumnya ku kunci rapat rapat, saat itu kembali terbuka.Ceceran potongan melati yang sebelumnya sudah kusapu bersihpun saat itu juga kembali ada.Melihat hal itu, tentu saja aku semakin terheran heran dengan apa yang sebenarnya telah terjadi dirumah ini.Namun karena malam itu aku sangat kelelahan, akhirnya akupun mencoba tidak menghiraukan semuanya dan memilih untuk langsung beristirahat. Tau ah,,aku capek,,mau langsung tidur saja ucapku sambil berjalan masuk kedalam kamarku.Sesampainya dikamar, akupun seketika tertidur lelap dengan kembali memeluk erat anakku yang saat itu juga sudah tertidur pulas.Keesokan harinya,,,,Aku dibangunkan oleh satpam komplek yang tiba tiba mengetuk pintu rumahku dengan sesekali berteriak memanggilku. Tok tok tok tok...permisi teriak satpam tersebut, Iya pak, ada apa ya,,, ucapku sambil membuka pintu rumahku, Saya mau menyampaikan keluhan warga bu,,maaf sebelumnya ya ucap pak satpam sopan. Lho kenapa ya pak jawabku heran, Bu Lina tetangga sebelah rumah, merasa terganggu dengan aktifitas dirumah ini terang pak satpam, Maksudnya sahutku, Disini memang sudah ada peraturan, diatas jam 10 malam, jika ada tamu, harus lapor ke saya terlebih dahulu bu. Ditambah kalau tamu tersebut menginap, semuanya harus seijin saya. Menurut bu Lina tetangga ibu, setiap malam, di rumah ibu ini terdengar suara musik yang mengganggu. Karena selain suaranya keras, menurut bu Lina, dirumah ini juga sangat ramai orang. Bahkan, sempat juga Dilihat bu Lina kesini, katanya disini kalau malam di Buat latian Menari. Karena saya tidak merasa ada perijinan dari ibu, makanya saya menanyakan hal ini, mohon maaf yang sebesar besarnya ya bu,,kegiatan semacam itu dilarang disini,, mending siang hari saja kalau mau melakukan aktifitas, biar tidak menganggu ucap pak satpam jelas. Apa ucapku kaget dengan semua perkataan pak Satpam karena akupun sangat yakin jika tidak pernah ada kegiatan yang seperti apa yang telah beliau ucapkan. Sebenarnya saya juga pernah lihat bu, tidak hanya malam hari, kemarin siang pun saya juga lihat, disini ada beberapa wanita memakai baju penari seperti orang jawa. Ditambah ada satu laki laki yang terlihat duduk tidak jauh dari mereka. Semuanya menari dengan musik khas jawa timuran,, kalau boleh tau, itu siapa ya bu, kok saya tidak pernah lihat mereka lewat didepan pos saya, kan pos saya letaknya tepat di jalur utama pintu masuk perumahan ini tanya pak Satpam. Silahkan duduk dulu pak, saya bikinkan minuman ucapku mengalihkan pembicaraan sambil mempersilahkan pak satpam duduk dikursi teras rumahku.Dan setelah aku selesai membuatkan minuman, akupun pagi itu duduk diteras rumahku sambil menceritakan semuanya kepada pak satpam tanpa ada satupun yang aku sembunyikan.Hal itu memang sengaja kulakukan, karena sebagai orang baru, aku disini tidak mau dianggap sebagai penganggu ataupun semacamnya. Karena pada dasarnya, akupun juga tidak tau apa yang sebenarnya sedang terjadi didalam rumahku.Setelah mendengar semua penuturanku, tentu saja pak Satpam seketika terkejut bukan main, matanya melotot dengan tangannya yang juga terlihat gemetar seolah tidak percaya dengan apa yang telah aku ceritakan.Dan anehnya, ketika aku sedang asyik asyiknya menceritakan semuanya, tiba tiba pagi itu aku kembali mencium aroma bunga melati yang sangat kuat.Bahkan, tidak hanya aku, sepertinya pak Satpam yang duduk tidak jauh darikupun saat itu juga mencium aroma yang sama. Bapak juga mencium bau ini ? Tuh kan pak,,aku gak bohong, aku juga bingung ada apa sebenarnya ucapku sambil seraya memberi tanda jika pagi itu kami mencium aroma yang sama.Dan tidak berhenti disitu saja, anakku yang sebelumnya tertidur pulas, pagi itu tiba tiba bangun dan berlari kearahku sambil menangis tersedu sedu. Lo adik kok sudah bangun, ada apa, kok nangis tanyaku, Aku dimarahin papa lagi ma ucapnya sambil memeluk tubuhku.Mendengar hal itu, akupun seketika terkejut bukan main dan segera berdiri dari tempat dudukku dan mengajak pak Satpam tersebut masuk kedalam rumahku untuk memastikan memang tidak ada siapa siapa dirumah ini selain aku dan anakku. Bapak denger sendiri kan, ayo ikut aku masuk kedalam pak, lihat sendiri keadaan dirumah ini, biar bapak yakin kalau tidak ada siapapun selain aku dan anakku ucapku sambil berdiri berjalan kedalam rumahku yang diikuti oleh Pak satpam yang saat itu berjalan pelan dibelakangku.Dan setelah melihat semuanya, akhirnya pak satpam pun merasa terheran heran dengan semua yang sudah terjadi didalam rumah ini. Mohon maaf bu, bila ibu berkenan, didaerah tempat tinggal saya, ada orang pintar yang sepertinya bisa sedikit membantu permasalahan ini. Jika semua ini tidak segera ditangani, takutnya nanti terus mengganggu dan bisa mengancam keselamatan ibu sendiri. Gimana, disini para tetangga juga merasa terganggu bu soalnya ucap pak satpam sambil duduk disalah satu sofa yang ada diruang tamuku. Silahkan pak, saya sangat mendukung, berapapun saya bayar asal semuanya bisa segera selesai ucapku meyakinkan.Namun ditengah tengah kami masih membicarakan hal ini, percaya tidak percaya, tiba tiba sound system yang terletak di ruangan tengah rumahku, saat itu tiba tiba menyala dan beberapa saat kemudian berbunyi alunan musik jawa yang sebelumnya sama sekali tidak pernah aku dengarkan.Mendengar hal itu, tentu saja aku dan pak Satpampun seketika terkejut bukan main dan akupun langsung bergegas berlari kearah sumber suara tersebut dan segera mematikannya. Ya allah, ya persis seperti itu bu suaranya kemarin waktu aku dengar dari luar ucap pak satpam tiba tiba Yaudah, bapak kembali ke pos ya, segera kasi kabar kesaya, bagaimana solusinya. Saya mau berangkat kerja pak ucapku.Dan setelah kejadian pagi itu, akupun sedikit lebih tenang karena aku berharap segera ada bantuan agar semuanya bisa kembali seperti sedia kala.Singkat cerita, hari itupun berlalu begitu saja..Waktu itu, aku pulang kerja lebih malam dari biasanya, karena selain pekerjaan menumpuk, hari itu waktu lebih sering aku gunakan untuk melamun.Hal itulah yang akhirnya membuat pukul 22.00 malam aku baru sampai dirumahku, tentu saja waktu selarut itu sudah termasuk aku mampir terlebih dahulu kerumah saudaraku untuk mengambil anakku yang memang aku titipkan dirumahnya seperti biasanya.Malam itu, ketika aku baru saja sampai di halaman rumahku, aku sudah disambut dengan pemandangan yang sangat tidak masuk akal.Bagaimana tidak, dengan badanku yang masih menggendong anakku dan tanganku yang juga masih menjinjing tasku.Aku melihat didalam rumahku seperti ada seseorang yang sedang menari nari layaknya penari yang sedang melakukan pertunjukan.Bajunya khas jawa, lengkap dengan semua atributnya, saat itu memang bisa kulihat dari arah halaman rumahku meski aku belum sampai masuk kedalam rumah.Hal itu memang wajar, karena selain adanya penerangan didepan rumahku, gorden rumahku memang tidak pernah kututup dengan rapat.Hal itulah yang akhirnya membuat aku bisa melihat dengan sangat jelas, mulai dari tinggi badannya, warna bajunya hingga wajah cantiknya, semuanya kuperhatikan bahkan dengan waktu yang cukup lama.Dan setelah puas melihat semuanya, akupun segera masuk kedalam rumahku sambil berteriak sekencang kencangnya. Hey,,,,siapa kamu ucapku sambil merogoh kunci pintu rumahku yang saat itu masih berada didalam tas jinjingku.Namun anehnya, setelah aku berhasil membuka pintu rumahku, penari tersebut seolah tidak memperdulikanku.Dia seolah acuh dengan kedatanganku dengan dia yang terus melanjutkan gerakan tariannya.Melihat hal itu, tentu saja aku seketika melangkahkan kakiku perlahan mendekatinya sambil mulutku yang tidak berhenti berteriak memanggilnya. Hey,,,hey, siapa kamu,, teriakku sambil tidak menghentikan langkahku.Tapi sayangnya, belum sampai aku didekatnya, penari tersebut terlihat menyudahi tariannya dan berjalan cepat kearah samping ruangan rumahku yang kini aku tidak lagi bisa melihatnya karena pandanganku yang sudah terhalang dinding. Hey, mau kemana kamu ucapku dengan mempercepat laju langkahku.Namun anehnya, setelah aku sampai di ruangan tengah tempat penari tersebut menari, waktu itu tubuhku seketika lemas tidak karuan.Badanku gemetar dengan keringat yang sudah keluar bercucuran.Bagaimana tidak,Malam itu aku melihat dengan mata kepalaku sendiri.Diruangan itu, aku melihat almarhum suamiku yang duduk dikursi kayu dengan penari tersebut yang berdiri tepat dibelakangnya.Dan tidak hanya itu, wajah ayu yang sebelumnya kulihat dari penari tersebut, waktu itu tiba tiba berubah menjadi rusak tidak karuan.Bola matanya yang membusuk dengan bibir yang sobek kesamping, sudah cukup membuat aku seolah tidak lagi bisa bernafas.Ditambah lagi, wajah suamiku yang terlihat menghitam dengan bola matanya yang juga terlihat meleleh, membuat saat itu menjadi saat saat yang tidak akan pernah aku lupakan selama hidupku.Aku berteriak sekuat tenaga dengan anakku yang saat itu juga tiba tiba bangun dan menangis tidak karuan. Aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa Teriakku sambil seketika berlari masuk kedalam kamarku dan langsung menguncinya dari dalam.Namun nyatanya, terror itu tidak berhenti disitu saja.Ditengah tengah aku masih ketakutan sambil memeluk anakku erat.Malam itu tiba tiba aku kembali melihat sosok makhluk halus yang kini ada disalah satu sudut ruangan kamarku.Dan sayangnya,Dia bukanlah suamiku ataupun sosok penari yang sebelumnya kulihat, namun kali ini dia adalah sesosok pocong dengan wajah yang tidak kalah mengerikan.Wajah hitamnya dengan kain putih lusuh yang terlihat sudah kecoklat coklatan, saat itu berdiri tegak sambil memandangiku dengan tidak mengeluarkan sepatah kata.Melihat hal itu, akupun segera berlari keluar dari kamarku dengan anakku yang semakin menangis tersedu sedu.Dan tidak berhenti disitu saja, setelah aku keluar dari kamarku, sound system yang ada dirumahkupun juga tiba tiba berbunyi dengan diawali suara tidak jelas dan lama lama semakin jelas terdengar, jika suara tersebut adalah suara musik alunan khas jawa yang kukira adalah suara yang sama yang pernah kudengar saat aku masih bersama pak Satpam beberapa waktu yang lalu.Mendengar hal itu, akupun merasa sudah tidak kuat lagi menahan semua gangguan yang aku alami.Aku berlari keluar dengan tetap menggendong anakku dengan sesekali menoleh kembali kearah rumahku.Ketika aku menolehpun, aku juga kembali melihat penari tersebut menari nari diruangan tengah rumahku.Dan tidak hanya itu, aku juga sempat melihat ada beberapa orang yang terlihat duduk di hampir semua kursi yang ada dirumahku. Mereka terlihat duduk santai melihat penari tersebut menari nari dengan lembutnya.Saat itu, aku sudah tidak lagi menghiraukan semua yang terjadi didalam rumahku, karena akupun tau, jika semua orang dirumahku saat itu bukanlah manusia, melainkan mereka semua adalah hantu.Dan setelah aku berhasil masuk kedalam mobilku dan keluar dari rumahku, saat itu aku langsung menuju rumah saudaraku dengan perasaan yang sangat ketakutan disertai tangisanku yang sudah tidak lagi bisa kutahan. Ya allah, lindungilah aku rintihku,Dan singkat cerita, sesampainya aku dirumah saudaraku, akupun menceritakan semua kejadian yang menimpaku dan akhirnya akupun menumpang dirumahnya untuk beberapa waktu..............Hari sudah berganti hari lagi dan aku masih tidak berani kembali pulang kerumahku.Hingga akhirnya, kabar tentang keadaankupun terdengar oleh saudara almarhum suamiku yang akhirnya membuat beliau datang kerumah saudaraku ini untuk mengunjungiku.Ketika beliau mengunjungiku, tentu saja aku kembali menceritakan semua kejadian yang telah menimpaku.Om Benny, selaku saudara almarhum suamiku, saat itu tentu saja seketika terkejut dengan apa yang sudah aku katakan.Dan dengan tidak menanggapi semua ucapanku, waktu itu beliau langsung duduk di salah satu kursi yang ada di rumah saudaraku dengan menggendong anakku yang saat itu masih tertidur lelap. Ningsih ucap om Benny sambil duduk menggendong anakku, Maksudnya sahutku kaget, Penari yang kamu lihat, itu adalah Ningsih, dia penari dari Banyuwangi tutur Om Benny singkat. Terus siapa dia, kenapa dia datang menggangguku ucapku, Kamu cari rumahnya di Banyuwangi, mungkin disitu kamu akan tau semuanya. Dan mungkin, semuanya akan segera berakhir. Tapi asal kamu tau, setelah kamu berhasil menemukan Rumahnya, kamu akan mengetahui sebuah kenyataan yang mungkin tidak akan bisa kamu terima jawabnya. Kenapa gak om Benny aja yang cerita, aku sudah tidak kuat lagi om hidup kayak gini rintihku sambil kembali menangis tersedu sedu, Suamimu yang minta " jawabnya tegas.Mendengar hal itu, akupun akhirnya terdiam dengan fikiran yang masih sangat tidak karuan.Dan singkat cerita, setelah mendengarkan semua penuturan dan arahan dari om Benny, akhirnya akupun mencari rumah penari tersebut yang menurutnya berlokasi di Banyuwangi jawa timur.Akhir cerita, setelah kepulanganku dari Banyuwangi dan mengetahui semuanya, kini aku berharap tidak ada lagi gangguan gangguan yang menggangguku seperti sebelumnya.Dan dengan dibagikannya cerita ini disini, selain aku berharap semua ini bisa menjadi pelajaran bagi orang lain, Cerita ini akan kujadikan sebagai kenangan tersendiri yang tidak akan pernah aku lupakan hingga aku tua nanti.SELESAI
Apakah konten ini melanggar ketentuan yang berlaku sesuai syarat dan persetujuan? Laporkan