Terperangkap Dalam Nikmat Part 1 - 2 (Lengkap)

1
0
Terkunci
Deskripsi

Nama saya, sebut saja Linda, married, belum punya anak. Saya dan suami kebetulan keturunan Chinese. Bedanya saya lahir di salah satu kota di Jawa, sedangkan suami saya lahir China sana. Cerita ini terjadi saat misoa saya sehabis bulan madu 3 bulan, langsung tugas ke Abroad (sampai saat itu sudah hampir 4 bulan) jadi total 7 bulan after married kejadiannya. Tidak ada dia puyeng rasanya kepala (biasa bermesraan, maklum baru).

Di suatu siang saat saya naik taksi ke arah Senen dari Megaria Selesai makan...

2,520 kata

Dukung suporter dengan membuka akses karya

Pilih Tipe Dukunganmu

Karya
1 konten
Akses seumur hidup
130
Sudah mendukung? Login untuk mengakses
Selanjutnya Bosku Cantik Kesepian Part 1 - 2 (Lengkap)
1
0
Sebagai mantan pragawati tubuh Bu Melly sangatlah bagus diusia kepala empat ini. Wajahnya yang cantik tanpa ada garis-garis ketuaan menjAdikannya tak kalah dengan anak muda. Saking keseringan aku mengahadap keruangannya, aku mulai menangkap ada nada-nada persahabatan terlontar dari mulut dan gerak-geriknya. Tak jarang kalo aku baru masuk ruangannya Bu Melly langsung memuji penampilanku. Aku bangga juga mulai bisa menarik perhatian. Mudah-mudahan bisa berpengaruh di gaji hahaha nyari muka nih. Sampai suatu ketika, lagi-lagi ketika aku dipanggil mengahadap, kulihat raut muka Bu Melly tegang dan kusut. Aku memberanikan diri untuk peduli, Ibu kok hari ini kelihatan kusut? ada masalah?, sapaku sembari menuju kursi didepan mejanya. Ia nih Ndy, aku lagi stres,udah urusan kantor banyak, dirumah mesti berantem sama suaminya kusut deh, jawabnya ramah, sudut bibirnya terlihat sedikit tersenyum. Justru aku manggil kamu karena aku lagi kesel. Kenapa ya kalau lagi kesel trus ngeliat kamu aku jadi tenang, tambahnya menatapku dalam. Ndy nanti temenin aku makan siang di Hotel (***) ya.. Kita bicarain soal promosi kamu. Tapi kita jangan pergi bareng ,nggak enak sama teman kantor. kamu duluan aja, kita ketemu disana, kata Bu Melly. Aku semakin tergagap, tidak menyangka akan diajak seperti ini. Baik Bu, jawabku sambil keluar dari ruangannya. Setelah membereskan file-file, pas jam makan siang aku langsung menuju hotel tempat janji makan siang. Dalam mobilku aku coba menyimpulkan promosi jabatan apa yang akan Bu Melly berikan. Seneng sih, tapi juga penuh tanda tanya. Kenapa harus makan siang di hotel? Terbersit dipikiranku, mungkin Bu Melly butuh teman makan, teman bicara atau mudah-mudaha teman tidur.. hihiii ngarep.Sekitar setengah jam aku sampai didepan kamar hotel, bu mellly sudah menunggu didalam. Ketika kutekan bel dengan perasaan berkecamuk penuh tanda tanya berdebar menunggu sampai pintu dibukain dan Bu Melly tersenyum manis dari balik pintu.Maaf ya Ndy aku berobah pikiran dengan mengajakmu makan di kamar. Mari.. kita ngobrol-ngobrol kamu mau pesen makanan apa?, kata Bu Melly sambil menarik tangan membawaku ke kursi. Aku masih gugup..Kami berpandangan lama. Lama kami berhadapan, aku di tempat duduk sedangkan Bu Melly dibibir tempat tidur. Dari wajahnya terlihat kalau wanita ini sedang kesepian, raut mukanya menandakan kegairahan. Perlahan dia berdiri dan menghampiriku. Masih tetap berpandangan, wajahnya semakin dekat.. dekat.. aku diam aja dan hup bibirnya menyentuh bibirku..Bu Melly menarik tangaku. Kutau itu isyarat mengajak pindah ke ranjang. Bu melly kemudian mengikuti aksiku tadi dengan mulai mencopot….
Apakah konten ini melanggar ketentuan yang berlaku sesuai syarat dan persetujuan? Laporkan