Obsesi Sang Pewaris [Bab 90-91]

2
0
Terkunci
Deskripsi

Diraja menjalani masa pemulihan setelah peristiwa yang terjadi saat menyelamatkan Michelle. Diraja berubah jadi manja banget ketika dirawat sama Ambar. 

Here's a little sneak peek for you;

 

Sebenarnya bahkan sejak kembali dari rumah sakit, sikap Diraja jauh lebih manja dan terkadang dia tak ingin ditinggal oleh Ambar. Setiap saat jika Ambar keluar kamar untuk melakukan sesuatu, dia pasti dipanggil kembali dan melihat Diraja yang fussy. 

Dia ingin melakukan ini dan itu, padahal sekujur tubuhnya masih...

2,969 kata

Dukung suporter dengan membuka akses karya

Pilih Tipe Dukunganmu

Hanya 9 lagi!
Paket
41 konten
Akses seumur hidup
700
Karya
1 konten
Akses seumur hidup
35
Sudah mendukung? Login untuk mengakses
Kategori
Diraja & Ambar
Selanjutnya Obsesi Sang Pewaris [Bab 92-94]
1
0
Darius dan Raka bertandang ke kediaman Tedjo Sutikno setelah mendapatkan bantuan mereka dalam melancarkan operasinya melawan Richard Ong. Tapi tak ada makan siang yang gratis, bukan?Here's a little sneak peek for you; Lalu Raka berjalan berdampingan dengan Prajna yang begitu pendiam dan tak sekalipun memandang ke arahnya. Wajahnya terangkat dan dia berjalan layaknya putri mahkota kerajaan. Well, in a sense it is correct. Sebentar lagi Prajna Sutikno akan menjadi anak RI 1. Practically a princess in this country. Raka paham model perempuan seperti gadis muda yang berjalan di sampingnya. Pristine, demure and pure. Hasil didikan orang tuanya yang menekankan pentingnya menjaga diri dan hanya menyerahkan tubuhnya untuk suaminya kelak. Because in the end, the purest ones will be sold to the highest bidder. Mungkin terdengar kasar, but that’s the reality in her world. Dan dalam kasus ini, Kelana Sastrowilogo rupanya pemenangnya. “Silakan duduk, Papa sudah menyiapkan hidangan terbaik untuk malam ini.” Tiba-tiba lamunan Raka terkoyak dengan suara lembut perempuan itu lagi. Ucapannya jelas, datang dari pita suaranya yang jernih dan merdu. Raka menoleh ke arahnya, berjalan di belakang kursi Prajna yang berada di sampingnya dan mempersilakan perempuan itu duduk terlebih dahulu. “Oh, terima kasih,” sahut Prajna seraya melempar senyum sopan ke arahnya.
Apakah konten ini melanggar ketentuan yang berlaku sesuai syarat dan persetujuan? Laporkan