Deskripsi
Mendengar kata ‘self-love’ seringkali identik dengan memberikan waktu untuk diri sendiri merasakan kesenangan hidup. Walaupun tidak sepenuhnya salah, mungkin self-love bisa lebih besar dari itu. Saya mencoba memberikan perspektif tambahan tentang Self-Care, berdasarkan filsafat Stoa (Filosofi Teras). Mungkin, ada sesuatu yang perlu ditambahkan pada pemahaman kita mengenai “self-care”.
2,265 words
Unlock to support the creator
Choose Your Support Type
50
Berapa nilai Kakoin dalam Rupiah?
Sudah mendukung?
Login untuk mengakses
Selanjutnya
Ivermectin, Bayi Tabung, dan Manajemen Ikhtiar
1
0
“Yang penting udah usaha dulu deh", begitu komentar teman mengenai berbagai usaha orang mencegah/sembuh dari COVID-19, bahkan dengan menggunakan metode atau obat-obatan yang masih diperdebatkan. Saat mendengar itu saya mengangguk-angguk. Tetapi beberapa saat kemudian, saya berpikir, apakah jalan pikiran ini 100% benar? “Yang penting ikhtiar” saja apakah sudah cukup? Mungkin kita perlu semacam “manajemen ikhtiar”?Sedikit renungan dan kepusingan saya, untuk teman-teman juga.
Apakah konten ini melanggar ketentuan yang berlaku sesuai
syarat dan persetujuan?
Laporkan