Tips Membuat Kelas Online Sesuai Gadget dan Budget Dan Bisa Jadi Pekerjaan

Biarpun banyak huru hara yang terjadi. Jujur saja, karena pandemi dan anak-anak sekolah pada belajar di kelas daring, ibu-ibunya jadi tidak gaptek lagi.   Mereka bisa mengatur Zoom atau Google Meet, bagaimana menyalakan dan mematikan mic dan kamera.   Juga tahu caranya masuk ke Google Classroom, membantu anaknya mengirimkan file berupa gambar, voice note, video, bahkan file pdf.   Para ibu pun makin biasa mengikuti webinar atau pelatihan online, mendengarkan narasumber sambil beberes rumah atau memasak.   Semakin tumbuh pun yang tergerak untuk berjualan online, menjadi reseller, atau belajar menulis di blog untuk mencurahkan isi hati, menyimpan pengalaman hidup sehari-hari di masa pandemi.  Mau tidak mau harus diakui, gara-gara pandemi, perempuan Indonesia jadi semakin melek teknologi. Dan ini sangat bagus.   Jika seorang istri, seorang ibu, seorang anak perempuan mampu mengenal dan menguasai teknologi, dijamin, yakin, tidak hanya dia yang maju dan semakin pintar. Namun juga semua keluarganya, kerabatnya bahkan kawan-kawan dekatnya ikut ketularan baiknya ini.   Semangat terus wahai saudari-saudariku. Semakin tekuni apapun yang suka dan bisa dilakukan. Tambahi dengan teknologi.   Kita akan kami berdaya dan berbahagia karenanya. Terutama ketika tahu, sedikit langkah kita dengan bantuan teknologi ini bisa memberikan dampak besar untuk orang banyak.