RAMAYANA_CERITA SAMPINGAN I (21+)

13
0
Terkunci
Deskripsi

Hotel De Lune, France.

Rabu [22.59 UTC]

Kecupan yang semula lembut di bibir Kayana berubah menjadi ciuman dalam yang panas. Tangan besar Ramandhanu mulai menggerayangi tubuh Kayana mencoba melepas dress hitam yang Kayana kenakan. Sama seperti Ramandhanu, Kayana pun tidak mau kalah. Jemarinya dengan lincah melepas kancing kemeja Ramandhanu.

Entah siapa yang memulai duluan tapi satu hal yang pasti mereka berdua sama-sama menginginkan hal ini. 

“Ugh...” Kayana melenguh kala ciuman Ramandhanu itu mulai...

1,251 kata

Dukung suporter dengan membuka akses karya

Pilih Tipe Dukunganmu

Karya
1 konten
Akses seumur hidup
20
Sudah mendukung? Login untuk mengakses
Selanjutnya RAMAYANA_CERITA SAMPINGAN II (21+)
15
0
Hotel Arnold, Jakarta.Sabtu [21.28 WIB]Cahaya dari beberapa buah chandelier terpancar indah menerangi seisi ruangan. Perpaduan berbagai jenis bunga yang dirangkai seindah mungkin itu sukses membuat tamu undangan terkesima dengan pesta resepsi yang diadakan malam itu.Kayana menyesap champagne di tangannya memandang lekat wanita yang tersenyum lebar dengan balutan gaun rose goldnya menggandeng tangan lelaki yang telah resmi menjadi bagian dari keluarga Wardani mulai hari ini.Kembali Kayana meminum champagnenya, mengalihkan rasa panas dimatanya dengan minuman memabukan itu. Meski Kayana merasa senang dengan kebahagiaan adiknya itu disaat yang bersamaan Kayana turut merasa sakit karena ia harus melepaskan adiknya.Mungkin ini yang dirasakan keluarganya dulu saat melepasnya menikah. Sungguh perasaan yang tidak mengenakkan.Pernikahan Rahayu dan Galih tersebut menuai suka cita dari semua pihak. Tanpa waktu yang lama semenjak mereka mengungkapkan hubungan mereka kepada keluarga besar masing-masing, mereka langsung mendapat restu dan dukungan penuh dari keluarga untuk melangsungkan pernikahan. Ini adalah pernikahan yang sangat dinanti-nantikan oleh semua pihak. Ekor mata Kayana menangkap suaminya yang tersenyum kaku di depan sana ikut menyapa para tamu undangan. Mata Kayana menyipit menatap bekas luka di wajah suaminya yang masih kentara meski sudah berusaha ia tutupi dengan make up.Kejadian beberapa hari yang itu memang meninggalkan bekas yang mendalam.***
Apakah konten ini melanggar ketentuan yang berlaku sesuai syarat dan persetujuan? Laporkan