Deskripsi
Cerita sebelumnya…
Mas Rohman pun pergi menuruti apa yang kuminta. Lihatlah! Bahkan dia sama sekali tak berusaha membujukku.
Mungkin baginya, aku memang hanya kesenangan sesaat.
Menutup pintu, bersandar di sana, air mataku kembali meluruh.
***
jangan lupa untuk tap simbol ❤ jika kalian menyukai cerita ini.
Terima kasih untuk yang sudah memberikan dukungan.
xoxo
-ghee-
1,037 kata
Dukung suporter dengan membuka akses karya
Pilih Tipe Dukunganmu
30
Sudah mendukung?
Login untuk mengakses
Kategori
My Hot Ex-Brother In Law
Selanjutnya
My Hot Ex-Brother in Law - 9
4
0
Cerita sebelumnya… Oh, andai saja kemarin aku lebih dulu menanyakan apa yang aku lihat di mall pada Mas Rohman, mungkin saat ini kami sedang berbahagia berada di pertemuan keluarga untuk menyiapkan pernikahan kami. Karena dari yang Ersa katakan, Rohman sudah melamarku ke orang tuaku.Aku jadi tak sabar menunggu kedatangan Mas Rohman. Aku tak sabar untuk mengatakan padanya, jika beberapa bulan ke depan ia akan menjadi seorang Ayah.Syahnaz... syukurlah, Sayang....
***Part berikutnya terdapat adegan dewasa, mohon menyikapi dengan bijak.Terima kasih untuk yang sudah setia mendukung cerita-cerita saya, jangan lupa tap tanda love pada cerita yang anda sukai. xoxo -ghee-
Apakah konten ini melanggar ketentuan yang berlaku sesuai
syarat dan persetujuan?
Laporkan