She Will Be Love (Toji x Hinata x Naoya)

3
1
Deskripsi

S๐ก๐ž ๐ข๐ฌ ๐™๐ž๐ง'๐ข๐ง ๐‚๐ฅ๐š๐ง'๐ฌ ๐ฌ๐ž๐ซ๐ฏ๐š๐ง๐ญ, ๐ก๐ข๐ฌ ๐ฉ๐ž๐ซ๐ฌ๐จ๐ง๐š๐ฅ ๐ฌ๐ž๐ซ๐ฏ๐š๐ง๐ญ. ๐’๐ก๐ž ๐ฌ๐ฎ๐ฉ๐ฉ๐จ๐ฌ๐ž๐ ๐ญ๐จ ๐›๐ž ๐ฐ๐ข๐ญ๐ก ๐ญ๐ก๐ž ๐ฌ๐จ๐ง ๐จ๐Ÿ ๐™๐ž๐ง'๐ข๐ง ๐œ๐ฅ๐š๐ง ๐ก๐ž๐š๐.

๐ˆ๐ง ๐ญ๐ก๐ž ๐ฆ๐จ๐ซ๐ง๐ข๐ง๐  ๐ฌ๐ก๐ž ๐๐ข๐ ๐ก๐ž๐ซ ๐ฃ๐จ๐› ๐š๐ฌ ๐š ๐ ๐จ๐จ๐ ๐ฌ๐ž๐ซ๐ฏ๐š๐ง๐ญ ๐š๐ฌ ๐ฌ๐ก๐ž ๐ฌ๐ก๐จ๐ฎ๐ฅ๐, ๐ข๐ง ๐ญ๐ก๐ž ๐ง๐ข๐ ๐ก๐ญ ๐ฌ๐ก๐ž ๐ฅ๐š๐ฎ๐ ๐ก ๐ญ๐จ๐ ๐ž๐ญ๐ก๐ž๐ซ ๐ฐ๐ข๐ญ๐ก ๐ญ๐ก๐ž ๐™๐ž๐ง'๐ข๐ง'๐ฌ ๐ญ๐ซ๐š๐ฌ๐ก,๐“๐จ๐ฃ๐ข ๐…๐ฎ๐ฌ๐ก๐ข๐ ๐ฎ๐ซ๐จ.

Jujutsu Kaisen ยฉ Gege Akutami

Warning for typos, hash words


Pagi-pagi sebelum matahari menerangi bumi, kegiatan beberapa orang sudah dimulai. Seperti para pelayan dari klan terkenal, Zen'in. Dari juru masak, tukang kebun, pelayan-pelayan yang membersihkan rumah besar itu dan juga pelayan pribadi sang lelaki penuh ego, Zen'in Naoya.ย 

Wanita berumur 24 tahun itu mengikat rambut gelap panjangnya. Sang tuan tak terlalu suka saat surainya itu berterbangan diterpa angin,ย "Kau seperti hantu."ย ucapnya sekali.ย 

"Hinata-san." Sapa seseorang yang melihatnya keluar dari kamar Naoya. Wanita yang merasa dipanggil itu segera membungkuk, memberi salam pada sang pemimpin pelayan klan Zen'in.ย  "Tutupi leher mu dengan benar." tegur wanita berumur 68 tahun itu lagi.ย 

Tangan lentik Hinata segera menutup area lehernya, bercak merah karena perlakuan Naoya semalam pasti masih membekas. Harusnya tadi ai gerai saja rambutnya.ย 

"Saya mohon maaf Akira-san." ucapnya pelan.ย 

Wanita dengan rambut yang sudah berubah itu menangguk sekali dan berjalan kembali.ย 

Ia harus mandi sebelum menyiapkan keperluan sang tuan. Membangunkan Naoya pukul 6 pagi, menyiapkan pakaian latihan lelaki itu dan menunggu sampai pukul 8, menyiapkan keperluan mandi atau berendam sang tuan danย  dan ikut menyiapkan sarapan di ruang makan Zen'in untuk ikut makan bersama sang ketua klan yang merupakan ayah dari Naoya jam 9 pagi.ย 

ย 


ย 

Hinata sudah rapi dengan yukata hijau tuanya, jam di dinding kamar pribadinya pun menunjukkan hampir pukul 6 pagi. Ia harus bergegas menuju kamar tuannya itu lagi.ย 

Kamar pribadinya tak berada di bangunan utama rumah Zen'in. Para pelayan di beri kamar sendiri yang sedikit berjauhan dengan rumah utama. Kompleks perumahan klan Zen'in memang besar, jadi jangan heran kadang keluarga kecil pelayan itupun tinggal di sana.ย 

Seperti Hinata. Ia telah menjadi pelayan Naoya sejak berumur 18 tahun, namun dirinya sudah tinggal di perumahan Zen'in sejak lahir. Ibunya dulu juga seorang tukang masak di klan hebat ini. Ia dilatih untuk bisa melayani kebutuhan klan itu.ย 

Mencuci, memasak, mengurus tetua klan yang sudah sakit, mengurus bayi, mengurus anak-anak dan akhirnya pada umur 18 tahun Naoya sendiriย  yang menunjuknya untuk menjadi pelayan pribadinya saat lelaki itu diangkat menjadi pemimpinย Hei-ย cabang dari klan Zenโ€™in.ย 

Pintuย shojiย yang sudah sangat ia hapal itu ia geser. Gelap, seperti terakhir kali ia meninggalkan kamar itu tadi pagi.ย  Futon besar yang sangat cukup untuk dua orang itu masih terlihat seperti semula yang berbeda hanyalah posisi Naoya yang terlihat memungguni pintu kamar.ย 

Hinata bersimpuh di samping futon, menggoyangkan bahu Naoya, mencoba membangunkan lelaki itu.ย "Naoya-sama... Sudah hampir jam 6 pagi." ucapnya, suara Hinata terdengar sangat lembut seperti biasa.ย 

"Naoya-sama..."

"Kau sangat berisik seperti biasa, huh?" suara serak khas bangun tidur Naoya membuat Hinata menarik lengannya tapi lelaki itu lekas mencengkramnya dengan kuat. Hinata masih menatap saat Naoya menciumi jemari lentiknya.ย 

Hinata memanglah pelayan di rumah Zen'in namun semenjak Naoya memilihnya menjadi pelayan pribadi Naoya tak mau Hinata melakukan pekerjaan yang berat.ย 

"Aku tak suka tangan yang kasar.'" ucapnya sekali.ย 

Seperti itulah Naoya, ia tak menyukai banyak hal.

"Kau mengganti sabun mu?" tanya Naoya, masih dengan posisinya.ย 

"Ha'i" bisik Hinata.ย 

"Jangan gunakan sabun itu lagi, aku akan membelikan mu yang baru."

"Tidak perlu Naoya-sama-"

"Karena itu dari Toji?"ย 

Hinata menahan ekspresi dari wajahnya. Mata Naoya yang tajam menatapnya lekat. Ia bangun dari posisinya, duduk menghadap Hinata, membuat gadis itu menunduk.ย 

"Bahkan benda seperti sabun pun sangat kau sayangi?" ucap lelaki itu mendengus.ย 

"Naoya-sama... Ini tidak ada hubungannya dengan Fushiguro-san."

Naoya meraih wajah Hinata, membelai pipi yang berhias rona asli itu. Kulit Hinata sedikit pucat dari ibunya, Naoya menyukainya saat pipi itu memerah. "Bukankah mulut indah mu sudah sering menyebut namanya Toji?"ย 

Ibu jari Naoya menyentuh bibir Hinata, membuka sedikit bibir kemerahan itu, jarinya bahkan menyentuh gigi putih yang terkatup dengan rapat.ย 

"Kau pikir aku bodoh? Aroma tubuh mu berbeda sejak aku pergi keluar kota dengan ayah ku. Ada apa? Kau menghabiskan waktu mu dengan sampah keluarga itu lagi?"

"Naoya-sama, ini sudah jam 6. Anda akan terlambat berlatih hari ini dengan Ogi-sama."

Sedetik kemudian Naoya tersenyum, menyembunyikan mata tajamnya yang terasa selalu menusuk itu. "Terimakasih Hinata-san. Kau terlihat cantik seperti biasa hari ini."ย 

Ia berdiri, merenganggkan tangannya. Hinata juga berdiri, berjalan menuju ruangan lain.

"Malam tadi kau pasti kewalahan, maaf sedikit bermain kasar." ucap Naoya dengan santai.ย 

Hinata mendengar ucapan lelaki itu, wajahnya masih tak menunjukkan banyak emosi. Toh, sudah biasa kan Naoya bercinta dengan kasar dengannya. Hinata bahkan tak tahu apakah itu disebut 'bercinta' atau hanya meluapkan emosinya penuh ego itu.ย ย 

Wanita itu mengambil pakaian yang biasa Naoya gunakan untuk latihan, setelah selesai ia menunggu Naoya kembali kamar mandi dari membasuh wajah dan menyikat giginya. Hinata akan menyiapkan air berendam Naoya nanti sebelum sarapan. Lelaki itu tak ingin mandi dua kali karena keringat setelah berlatih.ย 

Kaos hitam dan hakama berwarna putih gading menjadi penampilan biasa Naoya. Setelah siap Naoya berjalan terlebih dahulu, Hinata mengikuti sang tuan di belakang berjalan di lorong rumah yang luas itu. Wanita itu tak lupa menyapa keluarga Zen'in yang sudah bangun.ย 


"Dua hari ini aku mendapat laporan kau keluar dari rumah pukul 5 sore dan kembali pukul 9 selama aku di luar kota. Kau benar-benar bersama Toji?" Naoya memecah keheningan keduanya.ย 

Jarak rumah utama dan tempatnya berlatih tak teralu jauh namun cukup untuk membuat obrolan kecil.ย 

"Jawab kalau aku sedang bertanya Hinata-san, sudah berapa tahun kau bersama ku? Kau tahu yang mana perilaku yang ku benci." suara Naoya terdengar santai namun Hinata tau Naoya sedang tak dalam mood bagus.ย 

"Benar, saya keluar rumah untuk bertemu dengan Fushiguro-san."ย 

Naoya tahu semua kegiatan yang Hinata lakukan, bukan karena orang suruhan atau apapun tapi karena Hinata sendiri yang akan mengatakannya pada Naoya. Hinata tak akan bisa berbohong degan lelaki itu. Seperti sekarang ini.ย 

Alasannya adalah Naoya menutupi kegiatan Hinata pada klan Zen'in, pada Naobito sang kepala klan. Kalau sampai ayahnya itu tahu Hinata sering mengunjungi Toji, ia bisa saja dihukum. Sebagai imbalannya ia juga harus menghangatkan ranjang Naoya sebagaimana yang ia lakukan pada Toji. Hinata sadar dengan statusnya yang lebih rendah dari pada Naoya.ย 

Hinata tahu ia hanyalah boneka milik Naoya, lelaki itu memilikiย prideย dan ego yang tinggi. Tak lama setelah ia bosan Naoya akan membuangnya, dan dia bisa keluar dari Zen'in, ia bisa bersama Toji. Tapi Hinata salah, sudah 2 tahun Naoya menjadikannya boneka tapi lelaki itu tak juga membuagnya. Naoya semakin menggengam erat dirinya.ย 

Ogi Zen'in sudah duduk di pelataran, meminum teh hijau yang pelayan sediakan untuknya. Hinata membungkuk saat lelaki tua itu menoleh pada mereka.ย 

"Selamat pagi Ogi-sama." sapanya.ย 

"Hinata-chan, duduklah. Kau inginย dango?" tawar Ogi.ย 

Hinata hanya tersenyum tipis, "Terimakasih Ogi-sama, tapi saya masih kenyang."ย 

Naoya tertawa geli, "Kenyang dengan milik ku tadi malam."

Ogi tertawa keras, Hinata geram mendengar ucapan Naoya. Bisakah ia tak tak mengumbar kata-kata tak pantas itu pada pentinggi Zen'in. Dirinya seakan sudah tak bernilai selain sebagai pelacur Naoya di rumah ini.ย 

"Paman cepatlah, aku sudah tidak sabar mengalahkan mu lagi hari ini."

"Dasar anak kurang ajar."ย  Ogi menggelengkan kepalanya dan turun dari pelataran. Hinata duduk bersimpuh, menunggu kedua orang itu berlatih sambil membaca buku yang ia bawa dari kamar Naoya. Lelaki itu memberinya sedikit kegiatan agar tak terlalu bosan.ย 

โ€˜Hinata, apa kau tak ingin keluat dari Zenโ€™in?โ€™ย 

Suara Toji menghantui kepalanya.ย 

Kalau Hinata boleh jujur ia juga tak tahu, apa ia sanggup keluar dari Zenโ€™in? Apa dia bisa lepas dari baying-bayang Naoya yang seakan terus menahannya dengan kegilaan yang laki-laki itu lakukan kalau dirinya tak ada di dekat Naoya.ย 

Mata rembulan Hinata menatap pada dua orang yang tengah berlatih di halaman itu. Naoya itu lemah. Itu yang Hinata tahu, Zenโ€™in Naoya adalah lelaki yang paling lemah yang Hinata kenal. Toji bisa saja hidup diluar Zenโ€™in dan tanpanya, tapi apa Naoya bisa bertahan tanpa Hinata?ย 

Dan bisakah Hinata bertahan tanpa Toji?ย 

ย 

ย 

๏ฝžt b c๏ฝž

Karya ini GRATIS! Tapi kamu boleh kok kasih tip biar kreator hepi ๐Ÿฅฐ

Selanjutnya She Will Be Loved (Toji x Hinata x Naoya) [Chapter 2]
4
0
S๐ก๐ž ๐ข๐ฌ ๐™๐ž๐ง'๐ข๐ง ๐‚๐ฅ๐š๐ง'๐ฌ ๐ฌ๐ž๐ซ๐ฏ๐š๐ง๐ญ, ๐ก๐ข๐ฌ ๐ฉ๐ž๐ซ๐ฌ๐จ๐ง๐š๐ฅ ๐ฌ๐ž๐ซ๐ฏ๐š๐ง๐ญ. ๐’๐ก๐ž ๐ฌ๐ฎ๐ฉ๐ฉ๐จ๐ฌ๐ž๐ ๐ญ๐จ ๐›๐ž ๐ฐ๐ข๐ญ๐ก ๐ญ๐ก๐ž ๐ฌ๐จ๐ง ๐จ๐Ÿ ๐™๐ž๐ง'๐ข๐ง ๐œ๐ฅ๐š๐ง ๐ก๐ž๐š๐.๐ˆ๐ง ๐ญ๐ก๐ž ๐ฆ๐จ๐ซ๐ง๐ข๐ง๐  ๐ฌ๐ก๐ž ๐๐ข๐ ๐ก๐ž๐ซ ๐ฃ๐จ๐› ๐š๐ฌ ๐š ๐ ๐จ๐จ๐ ๐ฌ๐ž๐ซ๐ฏ๐š๐ง๐ญ ๐š๐ฌ ๐ฌ๐ก๐ž ๐ฌ๐ก๐จ๐ฎ๐ฅ๐, ๐ข๐ง ๐ญ๐ก๐ž ๐ง๐ข๐ ๐ก๐ญ ๐ฌ๐ก๐ž ๐ฅ๐š๐ฎ๐ ๐ก ๐ญ๐จ๐ ๐ž๐ญ๐ก๐ž๐ซ ๐ฐ๐ข๐ญ๐ก ๐ญ๐ก๐ž ๐™๐ž๐ง'๐ข๐ง'๐ฌ ๐ญ๐ซ๐š๐ฌ๐ก,๐“๐จ๐ฃ๐ข ๐…๐ฎ๐ฌ๐ก๐ข๐ ๐ฎ๐ซ๐จ.Jujutsu Kaisen ยฉ Gege Akutami
Apakah konten ini melanggar ketentuan yang berlaku sesuai syarat dan persetujuan? Laporkan