Yuk, Cobain Aplikasi KaryaKarsa Terbaru! (Tersedia untuk Android & iOS)

2
24
Deskripsi

Sudah update aplikasi KaryaKarsa di ponselmu? Buruan update! Soalnya sekarang tampilan berubah jadi lebih kece dan sudah bisa digunakan untuk unggah (upload) karya. Aplikasi sudah semakin dikembangkan, jadi kreator sudah bisa turut menggunakannya untuk berkarya. 

Nah, kalau kamu belum download atau malah baru tahu KaryaKarsa sudah ada aplikasinya? Nih, kamu bisa unduh (download) di link http://bit.ly/downloadaplikasikaryakarsa untuk Android dan link http://bit.ly/downloadkaryakarsaiOS untuk...

Karya ini GRATIS! Tapi kamu boleh kok kasih tip biar kreator hepi 🥰

Kategori karya
Tentang Karyakarsa
Selanjutnya Aji Prasetyo: Kritis dan Idealis dalam Berkarya, Kenapa Tidak?
4
6
Dari kumpulan komik pendek yang kritis, komikus ini berhasil mendapat penghargaan dari Kosasih Awards (ajang apresiasi untuk insan komik Indonesia yang diselenggarakan pada ajang Popcon Asia) sebagai special jury mention dan komik pendek terbaik. Tidak hanya di Indonesia, komik-komik tersebut juga pernah mendapat apresiasi di ajang perkomikan di Jerman, Malaysia dan Singapura.Perkenalkan, Aji Prasetyo seorang komikus kritis yang senang dengan hal-hal yang berbau sejarah. “Aku tinggal di Kota Malang. Profesiku sebenarnya macam-macam. Kartunis, penulis, musisi, pemerhati sosial dan budaya, dll. Dulu pernah punya kedai kopi tempat nongkrongnya aktivis. Tapi karena pandemi sementara kedainya tutup dulu,” ujar Aji membuka wawancara via surel.Ada kisah menarik mengapa Mas Aji, begitu ia biasa disapa, memiliki banyak profesi. Ia bercerita demikian, “Dulu aku kuliah di IKIP Malang (sekarang Universitas Negeri Malang) jurusan pendidikan Seni Rupa. Jadi aku tuh disiapkan untuk menjadi guru seni. Tapi aku DO (drop out). Lantas aku bekerja sebagai musisi kafe,” cerita Mas Aji.“Tahun 2007 ada peraturan di kotaku bahwa selama bulan Ramadhan musisi gak boleh tampil. Bingung dong aku, sekaligus marah. Apa dosa kami kok dipaksa jadi pengangguran selama bulan puasa? Nanti saat lebaran nasib kami bagaimana dong? Sebagai pelampiasan kemarahan aku bikin komik. Eh gak taunya komik itu jadi viral. Akhirnya keterusan deh bikin komik kritik sosial,” sambung Mas Aji. Sumber: Instagram @karyakarsa_idLebih lanjut, Mas Aji menjelaskan juga mengapa ia semakin fokus pada kritik sosial, ”Pada masa itu (tahun 2007 sampai 2010) sangat jarang komikus yang berani mengkritik masalah sosial terutama merebaknya radikalisme agama. Keberanianku bikin komik-komik pendek yang buat cepat viral di medsos hingga menarik beberapa penerbit untuk menawariku kerjasama,” jelasnya. Selain kritik, Mas Aji juga membuat komik tentang sejarah. Beberapa karyanya bisa kamu akses di KaryaKarsa. Terkait hal tersebut ia menjelaskan demikian, “Mengenai tema sejarah, aku melihat banyak peristiwa sejarah yang bisa kita pakai sebagai perenungan dan motivasi mau ke mana kita sebagai bangsa ini seharusnya melangkah. Kita ini bangsa besar, tapi sayang jarang yang menyadarinya”. Dari Satu Karya Mampu Hadir di Beragam Platform dan MediaKomik buatan Mas Aji, khas seperti komik yang biasa di koran. Unik dan bagus dengan konsep hitam-putih. “Kenapa hitam putih, simple saja sih alasannya. Karena itu teknik yang cukup kukuasai daripada mainan warna apalagi digital. Aku tuh orangnya gaptek. Komik yang kubuat untuk dicetak adalah komik yang kutayangkan sebelumnya dan nantinya dipamerkan,” jelas Mas Aji. Lebih lanjut Mas Aji bercerita tentang dilema yang ia hadapi sebagai komikus dengan karya kritis.Sumber: Instagram @karyakarsa_id“Tapi di sisi lain jika aku mendapatkan pemasukan dari berkomik, dampak positifnya adalah aku jadi semakin produktif. Akhirnya kuputuskan untuk join KaryaKarsa dengan memasang tarif yang cukup murah bagi pembaca namun cukup buatku,” jelas Mas Aji lebih lanjut. Hal menarik tentang komik kritis adalah respons dari pembaca. Tidak jarang komik buatan Mas Aji menjadi sumber perdebatan. Hal tersebut terjadi karena komik-komiknya ia unggah di media sosial sehingga ada interaksi, baik itu antara kreator dengan pendukung, maupun antara sesama pendukung. “Perdebatan adalah hal yang sangat lumrah dalam postingan komik-komikku. Dan aku berusaha bisa merespon setiap kritikan atau pertanyaan. Itu adalah salah satu pertanggungjawaban kita kepada publik. Jika bertemu komentar yang kasar, aku berusaha menjawabnya dengan santuy tapi nampol. Bagaimana pun perdebatan ini ditonton publik. Maka mari kita kasih tontonan yang asyik,” jelas Mas Aji berkelakar. Membicarakan rencana berkarya, Mas aji memberi jawaban demikian,”Aku sih mengalir saja. Banyak sekali gagasan yang belum kueksekusi. Belum lagi usulan dan ide dari para pembaca yang kayaknya menarik untuk digarap. Kalo diauruh produktif berkomik sampai 15 tahun kedepan kayaknya aku gak akan kehabisan tema, deh!” jelas Mas Aji menutup wawancara via surel. *** Aji Prasetyohttps://karyakarsa.com/ajiprasetyoTwitter  : @aji_klewangInstagram : @aji_komik
Apakah konten ini melanggar ketentuan yang berlaku sesuai syarat dan persetujuan? Laporkan