Selanjutnya
[Video Musikalisasi Puisi] Cardia Franca
0
0
Kardia Franca Seperti mendebu pecahan bekujantungku menderu cabik semua rindu untukmu,mentariku yang bisu saat kutiduri ranum wakturebahkannya di atas bayang-bayang ambiguriba nafsu masa lalu semakin pekat memburu Dua, tiga, sampai enam kali kutelanjangiwaktu selalu menjelma perawan kembali,layaknya elegi redup dahaga pagibertemu titik-titik sejuk nostalgia visi,yang ku mampu hanya tuangkan letup emosidalam cangkir keramik katastrofik mimpi kardia francabagaikan sebuah garpu tala menancap di dada,darahku sudah mulai mengintip dari dalam pori kepalaingin sekali kubinasakan setengah rasa,darimu yang masih saja berdegup untuknya