[Tamat] Tumbal Manten Part 3 - Ratu Trah Pakujagar

Daryana Putra SambaraTANDING SUKMOPart 6 - Kutukan IstanaSpoiler : “Berarti kabar tentang Raja Indrajaya yang tengah sakit sudah menyebar sampai ke masyarakat ya?” Aku mengangguk. “Iya mas, dan dampaknya mulai terasa.”Beberapa bulan yang lalu aku memang masih sering bertemu dengan mas brasma dan beberapa kali dengan Pakde Indra. Namun itu semua terjadi di markas prajurit. Ini pertama kalinya aku memasuki istana utama tempat dimana Pakde Indra memerintah kerajaan ini.Mas Brasma mengajakku memasuki sebuah kamar yang dijaga dengan ketat. Sebuah kamar yang besar dengan beberapa lapis ruangan didalamnya. Ada beberapa prajurit yang berjaga baik di dalam maupun luar. Namun saat kami masuk, Mas Brasma memerintahkan prajurit yang di dalam untuk keluar.“Kami pikir setelah kejadian geger patih yang berhasil melengserkan Patih Jatayu Wungu, keadaan akan lebih terkendali. Sayangnya yang kami hadapi lebih dari itu, Putra,” jelas Mas Brasma.Mas Brasma bercerita bahwa keempat panglima Raja Indrajaya berhasil mengalahkan pemberontakan patih Jatayu Wungu. Anak buah mereka dihukum penggal setelah melakukan ritual tumbal desa. Sialnya Patih Jatayu Wungu tidak kalah cerdik.Kematian anak buahnya juga menjadi rencana cadanganya untuk menjadikanya tumbal sosok yang mengerikan. Bukan hanya sosok danyang yang bersekutu dengan dirinya, tapi ia juga membangkitkan kutukan yang menjangkit Pakde Indra saat ini.Aku melihat tubuh Pakde Indra begitu kurus. Ada beberapa luka memar di tubuh pakde yang menurut mas Brasma semakin bertambah. Terkadang juga muncul luka berdarah dari tubuhnya.