Sukma Geni Part 2 - Tamat

18
7
Terkunci
Deskripsi

Sukma Geni Part 2- Tamat

Bimo Gagal menyelamatkan desa, Jagad gagal menolong Mas Tri yang dibawa oleh  Mbah Rowo namun saat keteguhan mereka memaksa mereka untuk mempertaruhkan nyawa seolah semesta membuka satu persatu jalan untuk mereka menyelesaikan kutukan di desa Randu Giri.

Di satu sisi, apakah Eyang dayu sudah mau menemui Eyang suratmi?

1 file untuk di-download

Dukung suporter dengan membuka akses karya

Pilih Tipe Dukunganmu

Paket
252 konten
Akses 30 hari
1,000
Karya
1 konten
Akses seumur hidup
150
Sudah mendukung? Login untuk mengakses
Selanjutnya KERIS BENGGOLO IRENG (Part 1&2)
21
19
KERIS BENGGOLO IRENGPart 1 - Lilin tengah malamPart 1.2 - Tarian Nenek TerkutukPart 2 - Perayaan pembuka Spoiler : “Mimpi… ini pasti mimpi!”             Setidaknya itulah harapan yang kurasakan saat memasuki ruangan ini, Karena sudah jelas aku tidak akan pernah percaya dengan apa yang kulihat.            Di ruangan itu ibu tergantung terbalik tanpa sehelai benangpun dengan darah yang tidak berhenti mengalir dari setiap lukanya. Aku mencari keberadaan wajahnya, namun saat kutemukan bola matanya sudah tidak lagi ada ditempatnya.             Di sebelahnya juga tergantung jasad mbakyu kakak perempuanku dengan nasib yang sama dengan darah yang menggenang di bawahnya , dan orang yang melakukan itu adalah… Bapak.            Bapak berdiri di hadapan Ibu dan Mbakyu dengan tawa terselak-selak yang terdengar aneh bersama darah yang membasahi hampir seluruh tubuhnya. Di belakangnya samar-samar terlihat sosok makhluk besar dengan wajah yang sama sekali tidak menyerupai manusia.             Sesosok makhluk bermata besar dengan taring yang panjang jauh melebihi mulutnya sendiri sedang menjilatai darah di tubuh bapak. Kulitnya hitam gosong bersama kuku yang tajam dan lidah yang menjulut seolah tidak mampu tersimpan di mulutnya.Saat itu aku tidak mampu bergerak dengan semua pemandangan yang tersaji dihadapanku. Terlebih lagi , kejadian itu disaksikan oleh berbagai makhluk tak kasat mata yang memenuhi ruangan.            Semua makhluk yang selama ini hanya sering ku dengar dalam cerita ataupun bualan seseorang kini terpampang jelas di hadapanku. Makhluk berlilitkan kain kafan penuh noda darah,  hantu perempuan yang melayang di sudut ruangan , hingga setan kakek tanpa wajah yang menyaksikan sambil merayap di dinding.…
Apakah konten ini melanggar ketentuan yang berlaku sesuai syarat dan persetujuan? Laporkan