Part 6 - Dalang Demit Kampung Wayan

8
4
Terkunci
Deskripsi

Berisi 1 Part

Part 6 - Titisan


            Kali ini Bimo mengajak kami ke rumah seorang warga. Di salah satu kamar di rumah itu terbujur kaku seorang pemuda tanpa ada gerakan sedikitpun. Bimo mengajak Danan dan Panjul memeriksa keadaan pemuda itu dan memintanya mengambil kesimpulan.

            “Paklek… kenapa ga dibawa ke rumah sakit to paklek?” Tanya Danan dengan polosnya.

           ...

1 file untuk di-download

Dukung suporter dengan membuka akses karya

Pilih Tipe Dukunganmu

Paket
241 konten
Akses 30 hari
1,000
Karya
1 konten
Akses seumur hidup
75
Sudah mendukung? Login untuk mengakses
Kategori
Cerita Horror
Selanjutnya Part Terakhir - Dalang Demit Kampung Wayang
16
10
DALANG DEMIT KAMPUNG WAYANGPart Terakhir - Buto Lireng            Api dari korek pusaka itu mampu menahan kekuatan hitam dari benda itu dan menghanguskanya hingga tak bersisa.            Wajah penuh marah muncul dari dalang itu.            “Kalian tau berapa banyak kulit manusia yang kugunakan untuk membuat wayang itu!” ucapnya geram.            Seketika ia mengeluarkan dua buah benda yang tidak biasa. Wayang berwujud naga jawa seperti yang kami lihat sebelumnya dan satu lagi wayang kurawa yang sepertinya merupakan ras buto.            “Kalau kalian suka dengan mainanku, harusnya kalian juga suka dengan ini!” Ucap Dalang itu sembari melemparkan wayang kulit berbentuk kurawa itu ke arah Danan dan Panjul.            Mereka seperti bersiap menerima benda itu, namun tepat sebelum mencapai tanah wayang itu berubah menjadi raksasa besar yang menghempaskan kedua bocah itu.            “Panjul! Danan!” Teriak Bimo yang khawatir dengan keadaan mereka.            “Brengsek!” Ucapku yang segera menerjang dalang demit itu namun wayang satunya yang berwujud naga hitam mengibaskan ekornya dan membuatku terpental.            Sebelum sempat menolong kedua bocah itu, demit berwujud kurawa menahan Bimo bersamaan dengan dalang demit yang sudah menggenggam kerisnya untuk menyerang kami.            Aku tidak bisa fokus melawan makhluk-makhluk ini sementara demit buto tadi menghancurkan sisi bukit batu tempat Danan dan cahyo berada tadi.            Entah, aku harus berbuat apa antara harus menolong Danan dan Panjul atau bertarung dengan demit ini. ….
Apakah konten ini melanggar ketentuan yang berlaku sesuai syarat dan persetujuan? Laporkan