Keris Benggolo Ireng Part 4 - Warangka

12
19
Terkunci
Deskripsi

Keris Benggolo Ireng Part 4 - Warangka

Abah, Ayah Dirga menceritakan tentang perseturuanya dengan seorang dukun yang bekerja untuk seseorang pemilik Keris Benggolo Ireng Sebelumnya. 

Dukun itu bermaksud melepas segel yang menahan keberadaan sosok Keris Benggolo Ireng dengan mencari tumbal dari desa Dirga dan bantuan kekuatan hitam dari roh penuh dendam yang meneror sebuah pabrik Tahu di desa tempat Dirga Tinggal.

Abah dapat mencegah dukun itu mencari tumbal namun sepertinya dukun itu berhasil...

1 file untuk di-download

Dukung suporter dengan membuka akses karya

Pilih Tipe Dukunganmu

Paket
251 konten
Akses 30 hari
1,000
Karya
1 konten
Akses seumur hidup
100
Sudah mendukung? Login untuk mengakses
Selanjutnya Keris Benggolo Ireng Part 5 - Songgokolo
20
8
Keris Benggolo Ireng Part 5 - SonggokoloPOV Cahyo             “Ojo lancang kowe bocah ketek! Kuwi dudu urusanku!“ (Jangan lancang kamu bocah monyet! Itu bukan urusanku) Balas Nyai Jambrong yang tetap pada pendirianya dan sepertinya percuma juga untuk memaksanya. Wajahnya juga terlihat sangat kesal seolah memang tidak peduli.            Aku cukup kecewa dengan sikap Nyai Jambrong, kupikir dia sudah banyak berubah sejak kehilangan ilmunya. Saat mengetahui ia menyelamatkan Indira aku berfikir bahwa ia mungkin akan bersedia membantu kami.             “Ya sudah kalau begitu, saya pergi.. kalau sampai berubah pikiran, nyai tau harus mencari saya dimana”            “Lungo! Sing adoh sisan! Ora usah teko rene meneh!” (Pergi! Yang jauh sekalian! Nggak usah datang ke sini lagi!)             Mendengar umpatan Nyai Jambrong aku mengambil batu kerikil yang ada di dekat kakiku, melemparkan tepat ke kepalanya dan segera berlari untuk melampiasakan kekesalanmu.            “eeh… Dasar setan! bocah ketek! Kuwalat kamu sama orang tua!” Teriak Nyai Jambrong yang ingin membalas lemparanku namun tertahan karena aku sudah berhasil berlari cukup jauh.            …
Apakah konten ini melanggar ketentuan yang berlaku sesuai syarat dan persetujuan? Laporkan