
Deskripsi
Berisi satu part
Jeritan kelima - Segoro Ulo
Spoiler :
Setelah pulih dari serangan Mbah Jiwo , Ular itu mencoba kembali menyerang Rumi. Kali ini dengan badanya yang tanpa kepala berjalan merangkak diikuti liukan ekor ular yang sangat panjang yang menyatu dengan tubuhnya.
Harusnya Mbah Jiwo segera...
1 file untuk di-download
Dukung suporter dengan membuka akses karya
Pilih Tipe Dukunganmu
Sudah mendukung?
Login untuk mengakses
Kategori
Cerita Horror
Selanjutnya
JERITAN LEMBAH KERAMAT PART TERAKHIR (TAMAT)
10
6
Karena ternyata ceritanya kepanjangan jadi kita bagi jadi 2 part yaPart 6 - Dewi GinidarnaPart Terakhir (Tamat) - Bali Mulih (kembali pulang) Spoiler : “Le… ojo dolan ning alas adoh adoh , mengko diparani demit kebo ireng” (Nak… jangan main di hutan jauh-jauh , nanti didatangi setan kerbau hitam) Ucap ibu yang memperingatkanku setiap akan bermain di hutan. “Nggih bu… “ Balasku yang segera berlari masuk jauh ke dalam hutan menuju sebuah tempat pemandian kuno yang mendapatkan aliran air dari mata air di atas bukit tanpa menghiraukan perkataan ibu. Benar kata ibu , semakin dalam aku masuk ke dalam hutan sesosok makhluk berkepala kerbau berkulit hitam dengan cakar besar yang menggantung di lenganya yang panjang muncul dari dalam kegelapan hutan. “enek sing masuk seko etan desa… “ (ada yang masuk dari timur desa) Ucapku memberi informasi pada makluk itu. Seolah mengerti maksukdu, makhluk berwajah kerbau itu berlari menuju arah yang kutunjukkan hingga kami berhasil menemukan posisi beberapa orang yang masuk ke hutan ini dari arah timur desa. Dari jarak yang tak terlihat makhluk berkepala kerbau itu meraung dengan keras hingga membuat orang-orang itu ketakutan. Tak mau kalah , saat mereka mencapai pohon tempatku menunggu , aku melemparkan beberapa ular sawah yang sudah kukumpulkan dan kusimpan di tas kain lusuhku tepat ke atas tubuh mereka. “Pergi…” Ucapku dengan berusaha membuat sauaraku terlihat berat dengan selongsong bambu yang kupasang di depan mulutku. Dengan kekuatanya yang besar, makhluk berwajah kerbau itu memukul tanah berkali-kali seolah memperdengarkan suara langkah kaki raksasa yang mengejar orang-orang itu. Cukup dengan cara ini, biasanya mereka yang datang ke tengah hutan ini untuk mencari ilmu atau pesugihan akan mengurunkan niatnya dan meninggalkan hutan ini. Jika mereka kembalipun aku sudah siap untuk mengusirnya lagi. Entah dari mana tersebar kabar mengenai keajaiban dari pemandian di lembah ini. konon mereka yang mandi di tempat ini dengan membawa persembahan berupa ayam cemani dan beberapa syarat, keinginanya akan terkabul. Namun aku tahu, walaupun keinginan mereka terkabul, mereka yang telah melakukan ritual itu akan menjadi akan menjadi pengikut ratu ular yang sering kita dengar di berbagai cerita-cerita. Beberapa cerita yang tersebar, mereka pelaku pesugihan itu akan kembali ke tempat ini dalam wujud ular hingga demit bertubuh hitam. Aku tak mau hal itu terjadi sehingga dulu aku seorang diri menggunakan beberapa trik nakalku aku mengusir siapapun yang mencoba mendekat ke pemandian. Sampai suatu ketika di tengah kejahilanku , makhluk berwajah kerbau ini datang seolah menunjukan niat untuk membantuku untuk menjalankan misi ini hingga saat ini. Sekarang dia adalah temanku. Penunggu sebenarnya lembah keramat , sang penjaga hutan di lembah ini.. Ki Maesa Ombo…
Apakah konten ini melanggar ketentuan yang berlaku sesuai
syarat dan persetujuan?
Laporkan