
Deskripsi
Berikut ini list index untuk temen-temen yang bingung soal urutan cerita.
Timeline Jagad Segoro Demit (Danan-Cahyo) :
- Imah Leuweung : https://karyakarsa.com/diosetta69/imah-leuweung
- Radio Tengah Malam : https://karyakarsa.com/diosetta69/radio-tengah-malam
- Gending Alas Mayit : https://karyakarsa.com/diosetta69/gending-alas-mayit
- Ludruk Topeng Ireng : https://karyakarsa.com/diosetta69/paket-ludruk-series
- Senandung Sedu Lembayung Senja
Karya ini GRATIS! Tapi kamu boleh kok kasih tip biar kreator hepi 🥰
Kategori
Index
Selanjutnya
Sendang Banyu Getih - Part 2 - Para Pengusir Setan
14
5
Sendang Banyu GetihPart 2 - Para Pengusir SetanSpoiler : … Hasil adu ilmu mereka tidak dapat diduga, saat satu persatu anak buah dukun itu tumbang alur pertarunganpun berubah. Menurpun kembali tertawa… “Khekhekeh… rupanya keris ini kau dapat dari sendang itu,” ucap sosok dalam tubuh Menur. “Ti—tidak! Tidak mungkin! Kukorbankan anak buahku untuk mendapatkan kekuatan ini” ucap dukun yang mulai terpojok dengan sesuatu yang menahan gerakanya. Menur menyeringai dengan mengerikan, ia merebut keris yang sempat menusuk pundaknya tadi dan menjilati darahnya. “Khekheke.. anak buah yang kau korbangkan ingin kamu mati!” ucap Menur yang segera mencekik dukun itu. Iapun bersiap menghujamkan keris itu tanpa ampun. Tiko dan Badrun menutup mata tak mampu melihat kejadian itu. ia membayangkan akan ada darah yang bermuncratan lagi dari seorang dukun kehilangan nyawanya. Tapi… dugaan mereka salah. Ada seseorang yang menahan tangan Menur dari belakang. Seorang pemuda.. “Drun… kuwi sopo? Kok ora asing?” (Drun, itu siapa? Kok nggak asing?) tanya Tiko. Badrun mencoba mengingat, dan benar ucapan Tiko. Penampilan orang itu tidak asing. Seorang pemuda dengan sandal jepit dan mengalungkan sarung di bahunya. “Kuwi uwong sing mau ndelok papan pengumuman Tik” (Itu orang yang melihat papan pengumuman Tik) Balas Badrun yang berhasil mengingat pemuda itu.…
Apakah konten ini melanggar ketentuan yang berlaku sesuai
syarat dan persetujuan?
Laporkan