DESA GENDERUWO Part 1 - Penghuni Ghaib

9
4
Terkunci
Deskripsi

DESA GENDERUWO

Part 1 - Penghuni Ghaib

Setelah kematian Ibunya, Kinan terpaksa tinggal bersama Pakleknya, adik dari ibunya. Sebuah keluarga yang taraf hidupnya jauh lebih baik daripada saat hidup bersama ibunya.

Sayangnya walaupun hidup serba kecukupan, Kinan merasa tidak tenang hidup di rumah yang besar itu.  

Ia mendapati paklek dan buleknya melakukan ritual di sebuah pohon besar yang berada di halaman belakang rumahnya. dan setiap ritual itu dilakukan, kinan selalu dikejutkan dengan sosok mengerikan...

1 file untuk di-download

Unlock to support the creator

Choose Your Support Type

Paket
193 konten
Akses 30 hari
1,000 (IDR 100,000)
Post
1 konten
Akses seumur hidup
150 (IDR 15,000)
Berapa nilai Kakoin dalam Rupiah?
Sudah mendukung? Login untuk mengakses
Kategori karya
Desa Genderuwo
Selanjutnya Desa Genderuwo Part 2 - Pembunuhan Tanpa Jenazah
9
10
Desa GenderuwoPart 2 - Pembunuhan Tanpa JenazahSpoiler :…            Aku terbangun saat terdengar suara dentuman yang keras dari dalam rumah. Lampu kamar tidak menyala, aku mencoba menyalakanya namun tak berhasil. Sepertinya listrik di rumah ini mati.Akupun segera meninggalkan kamar ingin mencari tahu asal suara itu. Tapi Mbok Yatmi tiba-tiba menahanku sembari membawa sebuah lilin. Ia seolah berjaga diantara kamarku dan kamar Bayu.“Nduk, malam ini tidak ada yang boleh keluar kamar.” ucap Mbok Yatmi dengan wajah yang terlihat begitu serius.“Kenapa Mbok? Ada apa?”“Sudah, tidak usah banyak tanya. Cepat masuk ke dalam!” Perintah Mbok Yatmi yang tiba-tiba menjadi lebih tegas dan lebih misterius dari biasanya.Satu saat aku melihat bayangan yang besar terpantul dalam cahaya api lilin Mbok Yatmi. Bayangan itu bergerak seperti berjalan secara perlahan. Saat itu bulu kudukku berdiri merasakan keanehan.“Masuk, sebelum terlambat…” Kali ini Mbok Yatmi berbicara tanpa menoleh ke arahku.Kali ini aku memilih membunuh rasa penasaranku dan masuk ke dalam kamar. beberapa kali suara dentuman terdengar. Sangat sulit buatku untuk tertidur. Hujanpun mulai turun menimbulkan suara yang membuatku semakin gelisah. suara hujan itu tidak seperti biasa. Terkadang suara seolah mereda dan kembali deras. Tapi tidak seperti itu.Suara itu lebih mirip seperti ada sosok besar yang melintas dan menghalangi hujan jatuh langsung ke tanah..            Tiba-tiba malam itu terasa semakin mencekam, apalagi saat daun jendelaku bergetar dengan sendirinya. Aku yakin sudah mengunci jendelaku, apa mungkin sesuatu membuatnya longgar?            Akupun meninggalkan kasurku untuk memeriksa dan mengencangkan jendela. Namun baru saja aku menyibakkan kain gordenya. Aku terjatuh.            Apa itu tadi?            Aku terjatuh saat melihat sesuatu dari kaca jendela. Ada sebuah mata……
Apakah konten ini melanggar ketentuan yang berlaku sesuai syarat dan persetujuan? Laporkan