
Deskripsi
TEROR PENGHUNI LAUT MALAM
Pada request cerbung yang nggak terlalu panjang, jadi kemungkinan cerita ini hany terdiri dari 2 part.
Kali ini latar cerita bukan di wilayah Jawa, semoga saya tetap bisa menceritakanya dengan baik.
GUNAKAN KODE VOUCHER : NINITHOWOK12
Untuk potongan harga sebesar Rp 2.000,-
Spoiler :
Tak berselang lama tiba-tiba sebuah ombak besar kembali menghantam kapal ini dan menjatuhkan kami bertiga. Tak hanya itu , sebuah tong besar yang sebelumnya berada di...
1 file untuk di-download
Dukung suporter dengan membuka akses karya
Pilih Tipe Dukunganmu
Sudah mendukung?
Login untuk mengakses
Kategori
Cerita Horror
Selanjutnya
Part 1&2 GETIH IRENG ABDI LELEMBUT (DARAH HITAM PENGABDI SETAN)
22
10
GETIH IRENG ABDI LELEMBUT ( Darah Hitam Pengabdi Setan) #jagadsegorodemitPart 1 - Sedulur Getih (Saudara sedarah)Part 2 - Ikatan TakdirKode Voucher : NINITHOWOK12Spoiler Part 1 : “Wis Rampung” (sudah selesai) Ucap Mas Sapto. Tak lama kemudian terlihat sesorang keluar dari rumah Mbakyu dengan membawa kepala yang sudah terpisah dari tubuhnya. Itu adalah kepala seseorang yang sangat kukenal sejak kecil. Kepala Mbakyu. Seketika wajah Damar menjadi pucat , tubuhnya lemas. Andara tak mampu lagi menahan tangisnya dan seketika jatuh terduduk. Satu hal yang membuat Damar tidak habis pikir. Yang menggenggam kepala Mbakyu itu adalah Mas Sedo, kakak kandung Damar sekaligus adik dari Wanita yang kepalanya sedang tergenggam di tanganya saat ini. Saat ini wajah Damar penuh dengan amarah, sepertinya ia ingin ingin segera berlari ke arah sana, namun tiba-tiba Mas Sapto membacakan doa pada salah satu telapak tanganya dan memukulkanya di wajah Damar. Dengan segera tubuh Damar terkulai tak berdaya dan hanya mampu menyaksikan semua kejadian di depan matanya tanpa mampu berbuat apa-apa. “Andara , Jaga Suamimu.. selesaikan urusan kalian setelah mereka semua pergi” Ucap Mas Sapto yang segera memerintahkan orang-orangnya untuk membawa Andara dan Damar bersembunyi salah satu rumah warga yang tidak terkunci.….Spoiler part 2 : Roh Ningsih masih terlihat ketakutan , namun saat menoleh kearahku dan Cahyo sepertinya ia ingin mengatakan sesuatu. “Buto.. enek buto sing bakal muncul nek kulo ninggalke rogo iki” (Raksasa… ada raksasa yang akan muncul kalau saya meninggalkan tubuh ini) Jawabnya dengan nada suara yang ketakutan Seketika terasa getaran dari kaca rumah Pak Gito seolah suatu “Sosok” mencoba mengancam kami. “Pak Gito, jangan jauh-jauh dari Paklek ya… Ningsih, kamu bisa keluar sekarang, makhluk itu biar kami yang urus.” Ucapku yang segera berdiri sembari mengajak Cahyo menuju kekuatan yang menyebabkan getaran tadi. Ningsih menatap Paklek dengan ragu. “Sudah.. ikuti kata mas-masmu , nanti Paklek akan membantu kamu sampai kamu tenang” Ucap Paklek. Mendengar janji Paklek, Sosok Roh Ningsih meninggalkan tubuh Tika yang seketika terkulai lemah. Itu adalah roh seorang anak yang seumuran dengan Tika. Mungkin saja mereka punya weton yang sama sehingga bisa merasuki tubuh Tika tanpa meyakiti tubuhnya. “D—dia datang…” Ucap roh Ningsih dengan wajah yang ketakutan. “Danan.. opo enek buto teko awan-awan ngene?” (Nan.. apa ada raksasa datang siang-siang begini?) Tanya Cahyo. “Mbuh… gak tau, kita liat aja…” Balasku.
Apakah konten ini melanggar ketentuan yang berlaku sesuai
syarat dan persetujuan?
Laporkan