PROLOG - Detektif Sekolah: Mengacak Jejak Perisak

0
0
Deskripsi

Prolog

Kutunggu di sana.

Menuliskan pesan singkat di secarik kertas memang bukan praktik terbaik di era digital. Namun, Agus merasakan peningkatan adrenalin secara masif ketika berulang kali membacanya. Degup jantungnya kian kencang seperti gebukan drum lagu-lagu metal underground. Sensasi ini pernah ia rasakan ketika dikejar anjing tetangga. Bedanya, kali ini Agus melangkah dengan bahagia.

Ia melalui persami yang tidak biasa, yang ia yakini bakal menjadi hari terhebat sepanjang hidup. Di perkemahan Sabtu-Minggu (persami) Agus mengungkapkan perasaan. Di persami pula Agus akan mendapatkan jawaban. Tak lama, pria itu tiba di sebuah bangunan kecil, tua, dan tidak terawat. Ini mau uji nyali atau bagimana? hatinya bertanya-tanya. Sisi hatinya yang lain kemudian menjawab positif: selalu ada cara untuk menciptakan kenangan, bukan?

Agus membuka pintu bangunan itu, perlahan. Seseorang tiba-tiba mendorong dari belakang, membuatnya tersungkur. Ia berbalik, mencoba mencerna, memahami, dan melawan di saat yang bersamaan. Namun, napasnya telanjur tertahan. Ekspektasinya berantakan.

Dan, ia benar-benar melalui persami yang tidak biasa.

Karya ini GRATIS! Tapi kamu boleh kok kasih tip biar kreator hepi 🥰

Kategori karya
Detektif Sekolah
Selanjutnya BAB 1 - Detektif Sekolah: Mengacak Jejak Perisak
0
0
BAB 1: HARI-HARI TANPA KASUS
Apakah konten ini melanggar ketentuan yang berlaku sesuai syarat dan persetujuan? Laporkan