Gambar di atas sempat viral karena mempelihatkan lantai sebuah game store di mancanegara yang terlihat bergelombang, padahal itu hanyalah ilusi optik belaka. Karena kecanggihan desain mata dan otak kita, seringkali kita memang menjadi korban ilusi semacam ini. Bahkan karena otak kita terlalu canggih, alih-alih melihat realitas yang tersaji di depan kita, malahan otak kita “memprosesnya” terlebih dahulu dan membuat kita menyaksikan apa yang sesungguhnya tak ada.
Selanjutnya
THE ILLUSION OF TIME (1): DILEMA “FREE WILL” VS TAKDIR
10
5
Jika kalian mengulik lagi artikel gue tentang Fisika Kuantum, sebagai pembuka gue menceritakan tentang salah satu novel yang mengubah hidup gue, yakni Supernova. Novel tersebut menyinggung Teori Kuantum sebagai teori yang menggabungkan dunia sains yang materialistik dengan dunia filosofis yang spiritualistik. Padahal anggapan pada umumnya, dunia sains dan ilmu sosial merupakan dua hal yang amat terpisah dan takkan mungkin dipersatukan. Namun kenyataannya, mendalami tentang waktu dalam Fisika saja mungkin bisa menuntun kita ke jawaban pertanyaan yang teramat fundamental dan filosofis, apa arti kita hidup di dunia ini? Mengapa kita diciptakan? Mengapa alam semesta diciptakan?Oleh siapa?
200
