
Deskripsi
Haiiii, terima kasih ya yang sudah berkunjung dan membaca ceritaku. Untuk Kelanjutan cerita ini, berikut aku kasih blurb-nya:
Part 11 The Beginning of Love in Hakodate
Aku menarik napas panjang, lalu mengembuskannya dengan keras. Aku mencengkeram erat pegangan besi di ambang pagar pembatas sampai buku-buku jariku memutih. Bodoh! Aku hampir saja melupakan kenyataan Aneeska adalah orang penting dalam kehidupan Dheenan saat ini. Sejauh apa pun jaraknya, gadis itu pasti akan datang. Ya, kan?
Aku menghirup...
9,816 kata
Dukung suporter dengan membuka akses karya
Pilih Tipe Dukunganmu
Sudah mendukung?
Login untuk mengakses

Selanjutnya
Part 13 - 14 (Destiny Script)
3
0
Haiiii, terima kasih ya yang sudah berkunjung dan membaca ceritaku. Untuk Kelanjutan cerita ini, berikut aku kasih blurb-nya:Part 13 Another LoveAku jadi tersipu dan aku yakin wajahku saat ini pasti sudah merona. Ah, ya, apa kamu tahu, dalam film Harry Potter ada adegan di mana si Cho Chang ini berada di kamar kebutuhan, semacam ruang rahasia bersama.... Kalimatku tak berlanjut karena melihat ekspresi Aksara yang menurutku agak aneh. Dia tak berhenti tersenyum dan menatapku, sampai kukira, dia sedang melamun.Coba aku jadi Harry Potternya, ya? ungkapnya. Ada ekspresi iseng yang dapat kutangkap dari bola matanya. Adegannya pasti sangat pas dengan situasi kita sekarang. Part 14 Welcome Home“Apa hobimu memang senang merepotkan orang lain, huh?” Nada suara Dheenan terdengar sangat rendah dan sinis, sampai aku merinding mendengarnya. Belum pernah aku melihatnya begitu marah kepadaku seperti ini. “Kenapa kamu diam?” tuntutnya, saat aku hanya memandangnya tanpa suara. “Beruntung Bunda segera menghubungiku. Kalau sampai Eyang Putri tahu kamu datang ke sini tanpa sepengetahuanku, kamu pasti akan mendapat ceramah panjang!”
Apakah konten ini melanggar ketentuan yang berlaku sesuai
syarat dan persetujuan?
Laporkan