
Deskripsi
[ R/18+ mature audience only ]
Ruangan itu tenggelam dalam keheningan sekali lagi. Hana kembali meraih salah satu map untuk memeriksa kembali jadwal mereka besok karena dia baru ingat kalau Ahra memiliki pertemuan kembali dengan Evelyn Kim, klien VIP mereka yang memesan cincin customize dengan batu ruby secara khusus pada Ahra. Sementara itu, Taeri melanjutkan untuk fokus kembali pada layar ponselnya.
Meski begitu, keduanya tahu, pikiran Ahra masih tertinggal di ruang pertemuan Eisenband, bersama...
Shards and Serpents [R/18+]
12
3
3
Berlanjut
[ mature audience only ]Ahra melarikan diri ke Paris demi dirinya sendiri.Empat tahun kemudian, dia kembali ke Seoul dengan mimpi yang lebih besar: membangun namanya sendiri, membuat jejak dan meninggalkan karya seni. Dia membuka Lunaria Joaillerie dan menuangkan apa yang tidak bisa dia ungkapkan dengan membuat perhiasan.Tidak disangkanya, sebuah tawaran kontrak bernilai fantastis dengan sebuah brand internasional datang pada studio kecilnya, namun Ahra tahu dia tidak akan sanggup menanganinya sendiri—dia butuh dampingan pengacara bisnis yang mumpuni sebelum menandatangani kontrak. Namun, siapa sangka, yang dia temui saat datang ke sebuah firma hukum ternama dan eksklusif adalah seseorang yang tidak terduga—pria yang pernah dia tolak dan kemungkinan pernah dia lukai egonya, ternyata duduk di puncak rantai makanan dari dunia yang baru akan dia masuki.Jika itu bukan kesialan terbesar seumur hidupnya, Ahra tidak tahu apa sebutannya.warning and tags : explicit sex scenes. dark romance. 18+ only MINORS DNI.🚩This story is clearly glorified. I DO NOT condone or supporting any of this behavior. THIS WORK IS 100% PURE FICTIONAL AND FOR ENTERTAINMENT PURPOSE ONLY. I DO NOT have any intention to taint certain personal image.🚩 and if you don't like it, just gtfo! thx.YOUR MEDIA CONSUMPTION IS YOUR OWN RESPONSIBILITY❗BE WISE❗
6,794 kata
Dukung suporter dengan membuka akses karya
Pilih Tipe Dukunganmu
Sudah mendukung?
Login untuk mengakses

Selanjutnya
Lovietta: The Duke's Obsession [13]
1
0
[mature audience only]“Sekarang kau adalah milikku, Lovietta,” Mikael berbisik rendah, hanya cukup untuk didengar olehnya. Namun, tidak ada nada ancaman seperti biasanya, melainkan sesuatu yang nyaris menyerupai doa dan harapan—keinginan. Ini adalah sesuatu yang baru. “Dan aku milikmu.”
Apakah konten ini melanggar ketentuan yang berlaku sesuai
syarat dan persetujuan?
Laporkan
