
Deskripsi
[ R/18+ mature audience only ]
“Choi Ahra.”
Ah, begitu rupanya. Sehun hampir tergelak pelan menyadarinya—begitu cara bermain gadis ini. Dia ahli dengan permainan kata-kata. Hanya memberikan nama saja, dia memutar kalimatnya sejauh ini. Sehun semakin menyukainya.
Choi Ahra. Ahra.
Bahkan namanya saja begitu cantik.
“Aku bukan kesepian atau patah hati, hanya sedikit bosan.” Ahra berucap kembali, lalu kembali mengalihkan perhatiannya pada gelas minumannya dan sekali lagi menyesap isinya perlahan, seolah...
Shards and Serpents [R/18+]
13
3
3
Berlanjut
[ mature audience only ]Ahra melarikan diri ke Paris demi dirinya sendiri.Empat tahun kemudian, dia kembali ke Seoul dengan mimpi yang lebih besar: membangun namanya sendiri, membuat jejak dan meninggalkan karya seni. Dia membuka Lunaria Joaillerie dan menuangkan apa yang tidak bisa dia ungkapkan dengan membuat perhiasan.Tidak disangkanya, sebuah tawaran kontrak bernilai fantastis dengan sebuah brand internasional datang pada studio kecilnya, namun Ahra tahu dia tidak akan sanggup menanganinya sendiri—dia butuh dampingan pengacara bisnis yang mumpuni sebelum menandatangani kontrak. Namun, siapa sangka, yang dia temui saat datang ke sebuah firma hukum ternama dan eksklusif adalah seseorang yang tidak terduga—pria yang pernah dia tolak dan kemungkinan pernah dia lukai egonya, ternyata duduk di puncak rantai makanan dari dunia yang baru akan dia masuki.Jika itu bukan kesialan terbesar seumur hidupnya, Ahra tidak tahu apa sebutannya.warning and tags : explicit sex scenes. dark romance. 18+ only MINORS DNI.🚩This story is clearly glorified. I DO NOT condone or supporting any of this behavior. THIS WORK IS 100% PURE FICTIONAL AND FOR ENTERTAINMENT PURPOSE ONLY. I DO NOT have any intention to taint certain personal image.🚩 and if you don't like it, just gtfo! thx.YOUR MEDIA CONSUMPTION IS YOUR OWN RESPONSIBILITY❗BE WISE❗
5,234 kata
Dukung suporter dengan membuka akses karya
Pilih Tipe Dukunganmu
Sudah mendukung?
Login untuk mengakses

Selanjutnya
Shards & Serpents 02
3
0
[ R/18+ mature audience only ]Saat akhirnya Sehun kembali bangkit dari duduknya, kesadaran Ahra kembali—dan gadis itu kembali memperhatikan. Dia bisa melihat saat Sehun kini melangkah untuk lebih dekat padanya, dan tatapan mereka tidak terputus bahkan hingga akhirnya pria itu berdiri tepat di sisi dirinya duduk, dengan salah satu tangan terangkat, sebuah undangan persetujuan.“Jadi, deal?”Ahra menatapnya sesaat, mendongak karena betapa jauh lebih tingginya pria itu dibandingkan dirinya yang masih duduk. Sesaat kemudian, tatapannya beralih kembali pada tangan Sehun yang juga jelas jauh lebih besar dari dirinya. Ahra kembali menarik napas sekali lagi dan menghembuskannya, dan akhirnya memutuskan untuk menjabat tangan pria itu—sesaat merasakan betapa jelas berbedanya telapak tangan mereka.“Deal.” Ahra berucap, pendek. Tatapannya kembali pada Sehun sekali lagi.Dan dengan itu, dia bisa melihat sbeuah senyuman kembali terbentuk di wajah tampan Sehun. Dia jelas mendapatkan apa yang begitu dia inginkan.Meski seperti sebuah Russian Roullette—tetapi Ahra menyadari, bahwa Sehun mungkin tidak semenyebalkan itu—bahkan, dia mulai menyadari betapa seksi dan panasnya pria itu dalam jarak sedekat ini dengannya. Hanya ada beberapa pria yang berhasil mengalahkannya berdebat seperti apa yang baru saja pria ini lakukan, dan Ahra rasa apa yang baru saja Sehun lakukan adalah sesuatu yang membuatnya turned on.Sialan, Ahra harus menenggelamkan kepalanya ke dalam satu baskom ember air dingin setelah ini.
Apakah konten ini melanggar ketentuan yang berlaku sesuai
syarat dan persetujuan?
Laporkan
