Perang Santet di Tanah Dayak Bab 13 & 14

12
20
Terkunci
Deskripsi

Dari dalam air kurasakan ada tangan yang tiba-tiba mencengkram kakiku dan menariknya sangat kuat. Tubuhku meluncur cepat ke dasar telaga yang sangat dalam. Dadaku terasa sesak ketika air mulai masuk ke dalam paru-paru.


Hidungku terasa perih sewaktu air masuk ke lubangnya, mengalir deras dan menyumbat kerongkongan. Aku benar-benar lemas tidak berdaya. Kepalaku mulai sakit dan telingaku berdenging.


Dalam keadaan setengah sadar, aku akhirnya mengetahui betapa angkernya telaga ini. Samar-samar, tampak...

2 file untuk di-download

Unlock to support the creator

Choose Your Support Type

Post
1 konten
Akses seumur hidup
100 (IDR 10,000)
Berapa nilai Kakoin dalam Rupiah?
Sudah mendukung? Login untuk mengakses
Selanjutnya Perang Santet di Tanah Dayak Bab 15 & 16
10
19
Aku berlari dan terus berlari dalam keadaan takut dan bingung, entah kenapa mahluk itu terus mengikutiku. Apa yang diincarnya dariku? aku merasa tidak berbuat salah kepada siapa pun.Aku beristirahat memulihkan tenaga saat nafasku terasa sesak. Aku memegang lutut seperti orang rukuk untuk menghirup udara sebanyaknya. Kraak...kraak... Seketika aku waspada sewaktu mendengar suara batang kayu berderak. Penuh rasa was-was, kusorotkan senter ke kiri dan kanan. Astagfirullahul azim! Aku menjerit kencang, sewaktu bulatan cahaya senterku menyorot patung sapundu yang tiba-tiba berdiri persis di tengah jalan. Patung berwujud manusia itu, hidup dan bergerak layaknya manusia yang bernyawa.  Kraak...kraak...  
Apakah konten ini melanggar ketentuan yang berlaku sesuai syarat dan persetujuan? Laporkan