Aku benar-benar gila, tidak bisa membedakan antara mimpi atau kenyataan. Yang paling mengerikan, patung prajurit Dayak yang menghunus mandau terus bergerak mendekat.
Aku ingin lari tapi rasa takut lebih menguasai. Rasa takut membuat kakiku tidak bisa melangkah. Tubuhku terdiam, berdiri dengan lutut gemetar. Aku meyakinkan diri bahwa semua hanyalah mimpi, tapi prajurit itu tanpa ekspresi langsung menebaskan mandau ke perut.
Sreeet....!
Ujung mandau yang tajam membelah perutku.
2 file untuk di-download
Unlock to support the creator
Choose Your Support Type