Panglarangan Bab 5&6

3
3
Terkunci
Deskripsi

Hantu api melompat, aku mengerem mendadak. Sekali lagi aku berhasil lolos, kutancap gas secepatnya. Mobil berbelok di tikungan tajam, melesat kencang mengikuti turunan yang curam. 

"Astagfirullahul azim…!" ucapku gemetar. 

Lima meter di depan, hantu api telah menanti. Kini ia telah membentuk bola api raksasa, bergulung-gulung dan terus membesar. Rasa panas segera menyeruak, menyengat hingga ke pembuluh darah. 


 

2 file untuk di-download

Dukung suporter dengan membuka akses karya

Pilih Tipe Dukunganmu

Karya
1 konten
Akses seumur hidup
100
Sudah mendukung? Login untuk mengakses
Selanjutnya Panglarangan Bab 7&8
2
2
 Mina Kurik terlihat cemas, menyadari kami tidak akan sampai pelabuhan tepat waktu. Waktu yang kami miliki semakin sedikit, sedangkan perjalanan kami belum juga seperempat dari tujuan. Ia mendesakku untuk bergegas, dan aku berbasa-basi untuk menenangkan. Bagaimana pun juga, aku tak pernah berniat mengantarkan mereka ke pelabuhan kapal laut. Tujuan utamaku adalah merampas harta benda mereka sebelum perbatasan propinsi. Namun pertama, aku harus lepas dulu dari kejaran Ateng Kayau dan anak buahnya.   
Apakah konten ini melanggar ketentuan yang berlaku sesuai syarat dan persetujuan? Laporkan