Panglarangan Bab 3&4

5
1
Terkunci
Deskripsi

Sejenak aku menimbang-nimbang, apakah akan kembali berbuat jahat atau hidup lurus-lurus saja tapi dalam keadaan miskin. Bayangan Ateng Kayau tadi sore kembali meneguhkanku untuk merampok orang-orang malang ini. 

Bisa saja, Ateng Kayau dan anak buahnya mencegatku di tengah jalan dan merampas benda antik itu. 

Tidak! Barang antik itu tidak boleh jatuh ke tangan Ateng Kayau. Aku harus berhasil merebutnya terlebih dahulu sebelum mereka merampasnya dengan paksa. 

Sebelum memulai ritual,...

2 file untuk di-download

Dukung suporter dengan membuka akses karya

Pilih Tipe Dukunganmu

Karya
1 konten
Akses seumur hidup
100
Sudah mendukung? Login untuk mengakses
Kategori
Horor
Selanjutnya Panglarangan Bab 5&6
3
3
Hantu api melompat, aku mengerem mendadak. Sekali lagi aku berhasil lolos, kutancap gas secepatnya. Mobil berbelok di tikungan tajam, melesat kencang mengikuti turunan yang curam. Astagfirullahul azim…! ucapku gemetar. Lima meter di depan, hantu api telah menanti. Kini ia telah membentuk bola api raksasa, bergulung-gulung dan terus membesar. Rasa panas segera menyeruak, menyengat hingga ke pembuluh darah.   
Apakah konten ini melanggar ketentuan yang berlaku sesuai syarat dan persetujuan? Laporkan